41987 Regi : Adakah kita memiliki iman?

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach 

Kekasih Kristus.

Renungan firman Tuhan pagi ini, diambil dari


*Efesus 6:16 (TB)* 

dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat,


Tema


*Adakah kita memiliki iman?*


Mari kita berdoa 


*Bapa yang ku sembah di dalam Tuhan Yesus, ku mohon berikanlah aku roh hikmat agar aku dapat mengerti, memahami dan Bapa mampukan melakukan kehendak HU, amin*


Kekasih Kristus,  sebagai orang yang percaya kepada Tuhan Yesus,  mari kita tanyakan dalam diri kita, *Adakah kita memiliki iman kepadaNya?*

Terus sejauh atau seberapa apa iman yang kita miliki?

Apakah iman itu tumbuh besar ketika kita pada posisi semua aman,nyaman dan segala sesuatu kita miliki dan dapat menikmati yang baik-baik saja, yang tenang dan damai? Namun ketika dalam kondisi yang tidak baik karena pergumulan atau kondisi sakit yang gak sembuh- sembuh dan permasalahan permasalahan yang silih berganti tiada henti, Iman kita masih kuat ,kokoh atau justru pada posisi seperti ini iman kita menjadi lemah, goyang dipenuhi kekuatiran, ketakutan dan kecemasan?


Dalam hal inilah kita akan dapat merasakan sebesar kuat dan seberapa besar Iman yang kita miliki, ketika pada kondisi yang serba tidak nyaman, tidak tenang, penuh kekuatiran dan segala sesuatu yang dirasa membuat hidup tidak nyaman, gelisah dan dipenuhi ketakutan serta kekuatiran.


Yang harus kita pahami Iman dan kekuatiran adalah sesuatu yang bertolak belakang dan yang kedua- duanya tidak akan dapat bersatu atau bersamaan dalam tubuh kita. 

Iman berasal dari anugerah kasih Tuhan Allah kita ,sedangkan kekuatiran, ketakutan, ke-tidaktenangan adalah senjata Iblis yang  dipanahkan dalam hidup kita untuk melemahkan iman percaya setiap orang. 

Oleh karena itu sebagaimana ayat renungan kita hanya dengan perisai Iman saja kita dapat memadamkan, mematahkan dan melepaskan diri dari panah api si jahat yaitu Iblis.


Pertanyaannya bagaimana kita dapat memiliki perisai iman yang kuat dalam hidup kita. Kembali kita sadari bahwa Iman tadi adalah anugerah dan kasih Allah, yang kesemuanya ini akan kita dapatkan ketika kita dekat bergaul karib dengan Allah tanpa itu kita tidak akan mendapatkannya. Kita tahu bahwa Allah itu kudus dan benar,  sehingga hanya orang-orang yang kudus, orang-orang yang hidup benar saja  yang bisa bergaul karib dengan Allah.


Bergaul karib bersama Allah dapat kita wujudkan dengan sejauh mana, sesering apa kita dapat bersama Nya dalam persekutuan melalui ibadah ibadah yang kita lakukan baik secara pribadi maupun bersama sama dalam ibadah di gereja, di persekutuan persekutuan,  di wilayah atau dalam segala kegiatan kegiatan melakukan pekerjaan Allah. Inilah cara kita membangun menumbuhkan iman dalam diri kita dan semuanya harus didasarkan pada kasih, kerendahan hati, hidup dalam kebenaran dan kekudusan. Karena sebagaimana firman Tuhan yang dinyatakan dalam


*Lukas 17:6 (TB)*  

Jawab Tuhan: "Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini: Terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu."


Artinya dengan kita memiliki iman yang kecil saja kita dapat melakukan perkara perkara yang besar, perkara perkara di luar akal budi dan kemampuan kita sendiri. Karena dengan iman kita meyakini bukan diri kita sendiri yang bekerja  melainkan kita meyakini bahwa Allah turut bekerja untuk mendatangkan segala sesuatu yang baik, sesuatu yang benar, kudus dan mulia ,sehingga dengan demikian hanya Nama Tuhan Yesus yang dipuji.


Jika kita merindukan untuk memiliki iman supaya kita kuat tidak mudah goyah karena kekuatiran, ketakutan atau sesuatu hal yang tidak baik, maka iman itu perlu dan sangat penting untuk diperjuangkan dengan sungguh-sungguh dengan membangun karib hubungan dengan Tuhan Allah kita, yaitu Kristus Yesus.

Sekali lagi marilah kita tanyakan dalam diri kita masing-masing "Adakah iman itu ku miliki?"


Selamat pagi, selamat beraktivitas Tuhan Yesus memberkati,amin.


*PD Autopia Malang*

Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman