41978 Regi : Berbahagialah kita mempunyai Allah yang hidup

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.

Renungan firman Tuhan pagi ini dengan judul:

*Berbahagialah kita mempunyai Allah yang hidup*.

FirmanNya dari

*1 Petrus 1:3-4 (TB)* 

Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan,

untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu.

Kekasih Kristus yang di berkati Tuhan, Perayaan Paskah yang  kita peringati, baru saja berlalu, tetapi itu hendaknya tetap terpatri dalam kehidupan iman Kristen sebagai pengikutNya yang setia. Bukan sebuah rutinitas saja dalam mengenang dan memperingatiNya kebangkitan Nya. Sebab seandainya peristiwa itu tidak terjadi, akan sia-sialah hidup kita bahkan tidak berarti.

Kata kata iman boleh dilanjutkan: "Berbahagialah kita mempunyai Allah yang hidup, yang boleh kita temui setiap saat melalui nafas hidup".

Yesus yang hidup, yang telah mengalahkan dari maut kekal , menjadikan kita yang percaya kepada-Nya juga  mendapatkan hidup kekal, sebagaimana dalam

*1 Korintus 15:54-55 (TB)* 

Dan sesudah yang dapat binasa ini mengenakan yang tidak dapat binasa dan yang dapat mati ini mengenakan yang tidak dapat mati, maka akan genaplah firman Tuhan yang tertulis: "Maut telah ditelan dalam kemenangan.  

Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?" 

Peristiwa kebangkitan Yesus akan terus berlanjut sampai hari Pentakosta dimana dalam hari raya Pencurahan Roh Kudus kepada para muridNya juga akan diberikan kepada kita semua sebagai Sion Sion baru. Dimana kita bisa berkomunikasi kembali melalui Roh Kudus yang telah Bapa  berikan kepada kita:

*Kisah Para Rasul 1:8 (TB)* 

Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."

Sehingga dengan demikian kita dilayakkan untuk datang menyembah Allah dalam Roh dan kebenaran, sebagaimana difirmankan dalam 

*Yohanes 4:24 (TB)* 

Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran.

Inilah yang membuat hati kita menjadi damai, kita tidak merasa kehilangan dan ditinggalkan sehingga iman kita tidak semplah dan tidak loyo sebab Roh Kudus senantiasa membersamai kita dan selalu ada kekuatan baru yang menuntun langkah hidup kita.

Kita dibimbing ,diarahkan dihibur disempurnakan melalui karya Roh Kudus yang sudah kita rasakan. Dalam setiap membangun ibadah yang harus kita perhatikan sebagaimana firmanNya dalam 

*1 Korintus 14:3 (TB)*  

Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata kepada manusia, ia membangun, menasihati dan menghibur.

Inilah tujuan utama ketika kita boleh merasakan  ibadah bentukan karya Roh Kudus, bukan ajaran iman yang menyesatkan.

Marilah berkat berkat surgawi kita terima dengan sukacita agar kuat menjalani kehidupan ini, karena kita mempunyai Allah yang hidup.

Berkat dan janjiNya kita terima seperti yang tertulis dalam 

*Yohanes 14:27 (TB)* 

Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.

Begitupun rancangan Allah yang sungguh indah  sudah Allah disediakan bagi kita, hendaknya kita terima dengan iman yang Ilahi bukan dengan iman yang duniawi.

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

*Yeremia 29:11 (TB)*

Selamat menjalani kehidupan setiap hari, bersama Allah yang hidup agar kita diberikan kekuatan yang baru.

Tuhan Yesus memberkati Amin

*PD.Autopia Malang*

  ernawati eliyus.