41967 Regi : BERAKAR DALAM DIA

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach 

Tema renungan pagi ini :


*BERAKAR DALAM DIA*


*Bacaan: Kolose 2:6_15*


*Nas : Kolose 2:7*

"Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur."


Maksud dari berakar di dalam Tuhan antara lain : membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan, mengejar pengurapan Roh Kudus, selalu haus akan FirmanNya, mengenal hati Tuhan, dan membangun sikap menundukkan diri kepada Tuhan. Sama seperti sebuah pohon, semakin dalam akarnya masuk ke dalam tanah, maka semakin besar dan kuat pohon itu bertumbuh.


Atau semakin tinggi sebuah gedung dibangun, maka semakin dalam juga pondasi yang dibuat. Jadi, saat kita melihat pohon yang besar dan kokoh, kita bisa tahu bahwa akarnya pastilah dalam. Demikian juga saat kita melihat gedung pencakar langit, kita bisa tahu bahwa pondasinya pastilah dalam dan kokoh. Inilah gambaran sederhana tentang kerohanian kita.


Semakin dalam kita berakar di dalam Tuhan, maka kualitas kerohanian kita juga akan semakin baik; Semakin berakar dalam Tuhan berarti semakin mengenal jalan² Tuhan, hingga karakter dan gaya hidup kita juga semakin menjadi berkat bagi banyak orang.  

Meskipun hal tersebut merupakan gambaran yang sederhana, namun sangat disayangkan masih ada sebagian orang percaya yang tidak menyadarinya.


Kita beribadah dan melayani Tuhan dengan setia, tetapi tidak disertai dengan perjuangan untuk semakin berakar di dalam Kristus.

Akibatnya, kita gagal memahami apa yang menjadi perkenanan hati Tuhan; gagal membangun relationship atau komunikasi yang sehat dengan Tuhan dan dengan sesama anak Tuhan; bahkan ketika ada nasehat, kita sulit untuk mengoreksi diri secara tepat (menjadi keras kepala).   


Saudara yang terkasih, perlu kita mengerti bahwa cara kita merespon sesuatu (baik berupa ucapan ataupun sikap), biasanya bergantung pada apa yang ada dalam hati kita. Jadi, saat “akar hati” kita belum dalam, biasanya kita mudah goyah ketika diterpa masalah, sehingga mudah juga kita menjadi keliru dalam merespon sesuatu. Tetapi ketika “akar hati” kita sudah dalam, kita akan menjadi lebih bijaksana dalam menyingkapi sesuatu.


Untuk itu, penting bagi kita untuk berakar lebih dalam di dalam Kristus, supaya apapun yang terjadi dalam hidup ini, kita dapat meresponnya dengan hati yang tenang/damai, dan dapat mempercayai Tuhan sepenuhnya untuk memegang kendali hidup kita. Mari temukan hati Tuhan dalam setiap situasi yang kita alami. Percayalah, akar orang benar mendatangkan hasil dan tidak akan goncang; 


*Amsal 12:12 (TB)*  Orang fasik mengingini jala orang jahat, tetapi akar orang benar mendatangkan hasil. AMIN!


Selamat pagi selamat beraktivitas, Tuhan Yesus memberkati.


*PD Autopia Malang*

_eddy mulyono_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman