41971 Regi : Kebahagiaan karena kepedulian kepada sesama

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Saudara kekasih Kristus renungan pagi ini diambil dari: 


*Mazmur Daud. 41-2* Berbahagialah orang yang memperhatikan orang lemah! TUHAN akan meluputkan dia pada waktu celaka.


Tema : 


*Kebahagiaan karena kepedulian kepada sesama* 


FirmanNya di pagi ini mengingatkan kita untuk melakukan hukum utama yaitu mengasihi sesama yang dalam kondisi lemah. Terdapat  beberapa janji Tuhan yang telah disediakan bagi mereka yang mau melakukannya, yaitu: 

1.Tuhan akan menyebut orang yang mengasihi sesama adalah orang yang berbahagia, sebagaimana dalam


 *Matius 5:7 (TB)*  

Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.


Kebahagiaan yang Tuhan nyatakan adalah kebahagiaan yang bersifat kekal dan sempurna tidak seperti kebahagiaan yang diberikan oleh dunia. 


2.Tuhan akan menolong dan menyelamatkannya saat pencobaan datang. 

Di ayat selanjutnya dinyatakan bagaimana pertolongan dan keselamatan yang diberikan Tuhan bagi orang yang peduli akan sesamanya seperti yang tertulis dalam


*Mazmur 41:3 (VMD* ) 

TUHAN menjaga dan menyelamatkan hidupnya. Ia memberkati mereka di negerinya. Ia tidak membiarkan musuhnya merugikannya.


Pertolongan Tuhan ini bersifat menyeluruh yaitu Tuhan selalu menjaga, memberikan keselamatan, memberkati kehidupannya di dunia dan melindungi dari semua musuh termasuk musuh kuasa jahat. Karena itu Tuhan akan memelihara hidup kita dan memberikan damai sejahtera yang mengalahkan segala kekuatiran jika kita mau menyerahkan kepada Tuhan sesuai yang tertulis dalam


*Mazmur 55:23 (TB)* 

Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah. 


Jika kita mau menyerahkan setiap kekuatiran dan dengan kesungguhan hati peduli kepada orang lemah tanpa pandang bulu maka Tuhan segera menolong.  


3.Tuhan akan merawat dan menyembuhkan saat dalam kondisi lemah atau sakit di tempat tidur, janji ini dinyatakan dalam

 

*Mazmur 41: 4 ( TB)* 

TUHAN membantu dia di ranjangnya waktu sakit; di tempat tidurnya Kaupulihkannya sama sekali dari sakitnya. 


Berkat dan janji Tuhan ini tidak berarti kita luput dari masalah. Tetapi berkat Tuhan menjadikan kita dapat melalui masalah bahkan lebih dari itu untuk menyatakan kemuliaanNya. 


Marilah kita pergunakan kesempatan yang ada untuk melakukan firmanNya yaitu mengasihi sesama dengan tulus. Seperti yang dilakukan Tuhan Yesus saat ada di dunia ini yaitu sebagian besar waktunya digunakan untuk menolong manusia yang lemah, baik secara fisik maupun rohani bahkan sampai mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia dari hukum dosa. 

Mari mempunyai belas kasih seperti Tuhan Yesus, ketika melihat banyak yang membutuhkan pelayanan. 


*Matius 9:36-37 (TB)*  

Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala. Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. 


Banyak orang yang lemah baik fisik maupun rohani yang membutuhkan uluran kasih umat Tuhan. Jika kita mau melakukannya maka setiap janjiNya seperti firman - firmanNya di atas akan digenapi olehNya. Tuhan tidak pernah lalai akan janjiNya, saat IA berjanji pasti digenapi tepat pada waktuNya. 


Selamat pagi dan selamat beraktifitas. Tuhan Yesus memberkati


 *PD Autopia Malang* 

 *Wita*

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan malam ini dengan tema: *TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN* Dasar firmanNya dari : *Pengkotbah 3:11* “ Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. “ Banyak hal yang kita inginkan namun Tuhan mengetahui bahwa apa yang kita inginkan itu bukan yang kita butuhkan. Mengapa demikian ? Karena Tuhan Yesus mengetahui siapa kita, Tuhan Yesus mengenal pribadi kita, maka yakinlah segala apa yang Tuhan Yesus kerjakan Tuhan Yesus berikan itu indah. Seperti dalam firmannya di *Yeremia 1:5* “Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa.” Jelas bukan bahwa Tuhan Yesus mengenal pribadi kita , dan Tuhan
Baca selengkapnya

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan malam  ini diambil dari : *Daniel 12:10 (TB)*  Banyak orang akan disucikan dan dimurnikan dan diuji, tetapi orang-orang fasik akan berlaku fasik; tidak seorang pun dari orang fasik itu akan memahaminya, tetapi orang-orang bijaksana akan memahaminya. Dengan tema: *PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR* Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, marilah kita merenungkan firman Tuhan Yesus dengan Roh Kudus yang telah dianugerahkan kepada kita bukan dengan akal budi, karena bila dengan akal budi, kita tidak akan mendapatkan apa-apa untuk pembangunan iman kita. Saudaraku, kita  semua tidak ada yang ingin jadi ORANG FASIK. Apalagi kita sudah dalam lingkungan orang-orang PILIHAN dan sekaligus ANAK-ANAK TERANG. Mari kita renungkan, apakah ayat-ayat berikut ini dekat di kehidupan kita saat ini? - Menerima SUAP : *Amsal 17:23* Orang fasik menerima hadiah suapan dari pundi-pundi untuk membelokka
Baca selengkapnya

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman

Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini diambil dari: Amsal 30:6 (TB)  Jangan menambahi firman-Nya, supaya engkau tidak ditegur-Nya dan dianggap pendusta. Dengan tema: *HUKUMAN MENAMBAH DAN MENGURANGI FIRMAN* Betapa berat resiko jika kita, menambahi atau mengurangi firman TUHAN, dan hukumannya adalah kematian, jadi dalam menyampaikan firman harus tepat,karena jika kita menambahi firmanNya maka Allah juga akan menambah malapetaka dan jika kita mengurangi firmanNya maka Allah pun akan mengurangi hak kita atas pohon kehidupan. Jika demikian mestinya kita harus takut jika kita tidak seturut firman atau semau kita sendiri untuk menyampaikan firman Allah itu Wahyu 22:18-19 (TB)  Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: *"Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab
Baca selengkapnya