41660 Regi : YESUS SUMBER KEHIDUPAN

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach

Tema  renungan pagi ini :


*YESUS SUMBER KEHIDUPAN* 


Bacaan firman: 

*Mazmur 127:1-5*


*Nas: Mazmur 127:1a*

"Jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya;” 


Mazmur 127  mengajarkan kita untuk senantiasa bergantung kepada pemeliharaan Allah dalam segala perkara kehidupan ini. Melalui Mazmur 127, kita diingatkan untuk senantiasa mengarahkan pandangan kita kepada Allah, dan bergantung pada berkat Allah dan bukan pada rancangan kita sendiri.


Secara umum Mazmur 127 dapat ditarik kesimpulan bahwa ada 3 hal yang dicari oleh semua orang di dunia ini, yaitu kebahagaiaan, keamanan dan kekayaan.


1. Kebahagiaan. 

Semua orang mendambakan kebahagiaan dalam hidup. Berbagai cara ditempuh untuk mendapatkan kebahagiaan. Orang berpikir kebahagiaan bisa didapat ketika punya uang, mobil, rumah mewah, istri cantik atau suami yang tampan. 

Kenyataannya banyak orang kaya hidupnya tidak bahagia dan merana, selebritis kawin-cerai karena perkawinannya tidak bahagia padahal mereka serba berkelimpahan. Ada juga yang mencari kebahagiaan dengan narkoba atau seks bebas. 

Adalah sia-sia bila kita mencari kebahagiaan di dunia ini karena kebahagiaan yang ditawarkan oleh dunia karena semu belaka. Salomo berkata, “Jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya.” ayat Nats. 

Rumah melambangkan kebahagiaan di suatu tempat komunitas (kampung, keluarga, sekolah, tempat kerja, gereja, persekutuan), di mana kita merasa diterima dan dikasihi.  Kita perlu membangun dan medasarkan kehidupan kita di dalam Tuhan.  Itulah kunci memperoleh kebahagiaan.


2. Keamanan. 

Adakah tempat yang aman di dunia ini? Tidak ada! Perasaan aman dan damai ada di hati orang yang mempercayakan hidupnya kepada Tuhan. 


*Mazmur 62:2* 

Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku. 


Rasa aman tidaklah ditentukan oleh sesuatu yang berada di luar kita, melainkan siapa yang ‘bertahta’ dalam hidup kita. Perihal rasa aman ini Salomo memiliki pengalaman: “Jikalau bukan Tuhan yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga.” (ayat 1b).


3. Kekayaan. (Harta benda, kepandaian, kesehatan, bijaksanaan) 


Salomo adalah seorang raja yang sangat kaya, bahkan kekayaannya  “...melebihi semua raja di bumi...” 

*1 Raja-Raja 10:23*


Salomo mengakui  bahwa 

Berkat TUHANlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.

*Amsal 10:22 (TB)*


Namun ia sadar bahwa kemampuan menikmati kekayaan dan menikmati hidup itu adalah karunia atau pemberian Tuhan. Adalah sia-sia bila kita memiliki "kekayaan" yang sudah diusahakan sekuat tenaga , bilamana kita tidak dapat menikmatinya! 


*Pengkhotbah 6:2 (TB)* 

orang yang dikaruniai Allah kekayaan, harta benda dan kemuliaan, sehingga ia tak kekurangan suatu pun yang diingininya, tetapi orang itu tidak dikaruniai kuasa oleh Allah untuk menikmatinya, melainkan orang lain yang menikmatinya! Inilah kesia-siaan dan penderitaan yang pahit. 


Selalu ada dalam rencanaNya di balik berkat yang Tuhan limpahkan atas hidup kita, yaitu supaya kita juga menjadi berkat bagi orang lain. Tetapi jangan sampai kekayaan itu menjadi ‘ilah’ lain dalam hidup kita, sebaliknya “Muliakanlah Tuhan dengan hartamu" *Amsal 3:9*


Saudara mari kita jadikan Yesus sebagai andalan Sumber Berkat kita Kebahagiaan, rasa aman, berkat kekayaan itu  disediakan bagi orang yang mengandalkan Tuhan!

Sebagaimana dikatakan Tuhan melalui nabi

 

*Yeremia 17:7-8 (TB)* Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! 

Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah. 


Selamat pagi, selamat beraktivitas, Tuhan Yesus memberkati. A M I N !


*PD Autopia Malang*

_eddy mulyono_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman