41676 Regi : Berubah untuk memiliki hati yang bersih

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan pagi ini diambil dari:


 *1 Korintus 4:4 (FAYH)*  

Saya merasa hati saya bersih, tetapi itu pun bukan bukti yang mutlak. Tuhan sendirilah yang akan memeriksa saya dan menentukan apakah saya seorang hamba yang baik atau bukan.


Tema : 


*Berubah untuk memiliki hati yang bersih* 


" 🎶Ubah hatiku seperti salju, ubah hatiku s'perti diriMu.... 🎶" Lagu pujian ini mengungkap keinginan dan permohonan kita untuk diubah hati kita, seperti hati Tuhan yang bersih dan kudus.  

Pada kenyataannya mengubah hati tidaklah semudah kita menyanyikan pujian tersebut. 

Tuhan menggunakan berbagai macam cara agar hati kita mau dan dapat berubah dari segala yang kotor dengan kejahatan, menjadi hati yang bersih. Terkadang kita merasa telah memiliki hati yang bersih, tetapi ternyata tidak seluruhnya benar. Seperti ayat nats di atas bukan bukti mutlak. Karena Tuhan yang memeriksa hati dan kenyataannya masih ada sisi yang kotor atau jahat. Membuang atau menanggalkan perbuatan daging adalah satu-satunya jalan, agar kita memiliki sifat buah Roh yang membuat hati bersih.  


 *Roma 8:13-14 (TB)*  

Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan 

perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup. Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. 


Hidup menurut daging akan binasa, tetapi hidup dituntun Roh Kudus akan hidup selamanya dan semua orang tanpa terkecuali yang mau dituntun Roh Kudus dalam hidupnya, disebut anak Allah. 

Pada kenyataannya seberapa besar saat ini yang mau berubah dan merelakan hidupnya dipimpin oleh Roh Allah ? Menyandang predikat anak Allah adalah hal yang membanggakan, tetapi untuk berubah adalah hal yang berat untuk dilakukan. 


Mari kita melihat kembali perumpamaan Tuhan Yesus tentang bagaimana orang Farisi berdoa. Ia bersyukur karena ia merasa dirinya bersih, ia bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah, bukan pemungut cukai, berpuasa, dan memberi persembahan perpuluhan 

*Lukas 18:11 - 12* 


Tetapi apa yang dikatakan Tuhan Yesus berbeda dengan apa yang dirasakan oleh orang Farisi. Doa orang farisi tidak diterima oleh Tuhan. Justru doa pemungut cukai yang merendahkan diri dan merasa berdosa itu yang dibenarkan dan diterima Tuhan. 


Perubahan untuk mau memiliki hati yang bersih akan terus diuji dalam segala keadaan, dimana iblis terus mengintai mencari saat kita lengah dengan menggunakan kelemahan kita seperti saat kita sombong. Karena itu mempunyai hubungan yang berkualitas, bukan sekedar rutinitas saja, dengan Tuhan adalah sangat penting, supaya Roh Kudus yang adalah Roh kebenaran dan Roh penolong dapat bekerja membantu kita tetap teguh berjuang memiliki hati yang bersih dan menjadi hamba yang baik sesuai kehendakNya. 


*Filipi 2:13 (FAYH)*  

Sebab Allah bekerja di dalam Saudara dan menolong Saudara agar berkeinginan untuk menaati Dia serta melaksanakan kehendak-Nya.

   

Marilah terus merendahkan diri dan memeriksa diri, untuk *memiliki hati yang bersih sebagai syarat untuk dapat menjadi hamba yang baik sesuai kehendakNya* . Tuhan tidak pernah membiarkan kita berjuang sendiri, tetapi selalu ada bersama kita dan siap bekerja menolong kita dalam melakukan firmanNya. Dia pasti sanggup mengubah hati kita. 


Selamat beraktifitas dan Tuhan Yesus memberkati, amin.


 *PD Autopia Malang* 

 *Wita*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman