41657 Regi : Kunci untuk mendapat pengampunan

 Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach 

Kekasih Kristus.

Renungan firman Tuhan pagi ini, diambil dari


*Matius 6:14-15 (TB)*  

Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.

Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."


Tema


*Kunci untuk mendapat pengampunan*


Mari kita berdoa 


*Bapa yang Maha Kasih, kiranya berkenan memberikan rahmat dan kemurahan kepada ku, agar aku dapat Bapa mengerti untuk memahami dan melakukan firman HU, amin*


Untuk memberikan pengampunan kepada orang lain kelihatannya mudah untuk dilakukan, namun ternyata bagi banyak orang sangat sulit dilakukan, apalagi jika dirinya benar-benar merasa tersakiti,  dihina, dilecehkan ataupun mengalami perlakuan yang sangat menyakitkan hati. Karena dalam hatinya tersimpan dendam, kebencian ataupun perasaan yang sangat terluka, sehingga untuk memberikan pengampunan kepada orang yang telah menyakitinya sangat sulit untuk dilakukan.


Sebagai umat yang katanya percaya kepada Tuhan Yesus,  seharusnya memahami bagaimana teladan yang telah Tuhan Yesus berikan kepada kita. Perlakuan orang-orang yang tidak suka atau tidak percaya kepada Tuhan Yesus tentunya lebih sadis, lebih kejam dan lebih tidak manusiawi, jika dibandingkan dengan yang apa kita alami. Namun apa yang kita petik dari semua yang telah Tuhan Yesus tunjukkan kepada kita, adakah kita juga mampu berkata *Ya Bapa ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat*. Atau justru sebaliknya kita tidak dapat memberikan pengampunan yang didasari kasih melainkan kutuk, hujat dan sumpah serapah yang dipenuhi kebencian?


Ingat, apa yang kita alami saat ini tidak sebanding dengan apa yang telah Tuhan Yesus berikan kepada kita, dan apa yang kita rasakan ini tidak ada secuil atau seujung kuku dari apa yang telah Tuhan Yesus lakukan dan berikan kepada kita. Jika kita mau sadar apapun yang kita lakukan untuk melawan dosa sangat sangat kecil dan mungkin tidak ada artinya dihadapan Tuhan, sebagaimana yang difirmankan dalam


*Ibrani 12:4 (TB)* 

Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah. 


Inilah sebenarnya kondisi diri kita di hadapan Allah yang berkuasa untuk mengangkat kita masuk KerajaanNya maupun melemparkan kita ke dalam neraka.

Karena itu marilah kita berjuang untuk sadar diri, sebagaimana ayat nas di atas dari perenungan kita pagi ini. Bahwa kunci pengampunan akan Tuhan Yesus berikan, ketika kita juga mau mengampuni orang yang bersalah kepada kita, namun ketika kita menutup pintu kasih dalam diri kita, sehingga kita tidak mau mengampuni malah kita menghakimi orang yang bersalah kepada kita, maka pintu pengampunan Tuhan Yesus pun akan tertutup bagi kita.


Sehingga dampak atau upah yang akan kita terima tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan, karena kalau Bapa di sorga tidak mengampuni kita, maka kebinasaan kekal pasti akan menjadi upah kita.

Kita harus mengerti bahwa Allah kita ini tidak berkenan akan kematian orang fasik, orang  jahat, orang munafik, orang pemfitnah tetapi Allah menghendaki pertobatan setiap orang agar mereka tetap hidup.


Jika demikian ketika kita tidak mau memberikan pengampunan kepada orang lain, berarti kita masih menyimpan dendam, sakit hati atau akar pahit yang kesemuanya ini adalah  sumber dosa bagi kita, dan bilamana ini terus ada dalam hidup kita, walaupun kita berkali-kali berdoa, Tuhan Allah tidak akan mendengarkan ataupun memberikan jawab atas doa kita, seperti yang telah difirmankan dalam


*Yesaya 1:15 (TB)*  

Apabila kamu menadahkan tanganmu untuk berdoa, Aku akan memalingkan muka-Ku, bahkan sekalipun kamu berkali-kali berdoa, Aku tidak akan mendengarkannya, sebab tanganmu penuh dengan darah. 


Jadi kunci supaya kita mendapat pengampunan Tuhan adalah ketika kita mau mengampuni orang lain dengan tulus dan kesungguhan hati, seperti yang telah Tuhan Yesus berikan kepada kita. Dan ketika kita beroleh pengampunan maka Tuhan Yesus berkenan mendengar dan menjawab doa-doa kita, sehingga kelegaan dan sukacita dari Kristus akan dapat kita rasakan. 

Kita akan dapat memberikan pengampunan kepada orang lain, ketika kita mau hidup melekat kepada Tuhan Yesus di dalam pimpinan Roh Kudus, namun ketika akal budi dan hawa nafsu jahat yang menguasai hidup kita, jangan harap sukacita, damai sejahtera Allah Bapa akan tinggal bersama kita.


Karena itu marilah kita terus berjuang dengan menghadirkan Roh Kudus, agar kita dimampukan dan dikuatkan memberikan pengampunan kepada orang lain, kepada mereka yang telah melukai, menyakiti dan merendahkan atau menghina kita.

Supaya  berkat pengampunan Kristus diberikan kepada kita. Sekali lagi kunci beroleh pengampunan dari Allah Bapa ketika kita juga mau mengampuni orang lain dengan tulus hati dan tidak membangkit bangkit kesalahan orang tersebut.


Selamat pagi, selamat beraktivitas, Tuhan Yesus memberkati, amin.


*PD.Autopia Malang*

Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman