41679 Regi : HIDUP KETELADANAN DALAM IMAN KRISTEN

 Shalom aleichem b'shem Yeshuah Ha Maschiach, renungan pagi ini  dengan tema:


*HIDUP KETELADANAN DALAM IMAN KRISTEN*


*Bacaan: Filipi 3:17-21*


Nas: 


*Filipi 3:17*

"Saudara-saudara, ikutilah teladanku dan perhatikanlah mereka, yang hidup sama seperti kami yang menjadi teladanmu." 


Keberadaan orang Kristen di tengah dunia ini adalah untuk menjadi terang. Menjadi terang berarti menjadi teladan dalam segala hal: perkataan, tingkah laku, kasih, kesetiaan dan kesucian hidup. Sebagaimana nasehatnya Rasul Paulus   kepada Timotius 


*1 Timotius 4:12*

Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.


Itulah sebabnya Rasul Paulus mengingatkan segenap jemaat di Filipi agar mereka mengikuti teladannya. Hati Paulus sangat sedih karena banyak orang yang hidupnya menjadi seteru salib Kristus, meremehkan  pengorbanan-Nya dan lebih memilih hidup menurut hawa nafsu, "...pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi." (ayat 19).


Lebih jauh Paulus memberikan keteladanan hidup yang sepenuhnya diserahkan kepada Tuhan, kehidupan Paulus sepenuhnya dipimpin oleh Roh Kudus sehingga ia benar-benar mengerti bahwa keberadaan hidupnya untuk Tuhan. Paulus tidak pernah memikirkan dirinya sendiri. Yang dipikirkan hanyalah bagaimana ia bisa memuliakan nama Kristus, baik melalui kehidupan maupun kematiannya. 


*Filipi 1:20-22a*

"...Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku, baik oleh hidupku, maupun oleh matiku. Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah" 

 

Ini sangat bertolak belakang dengan keberadaan anak-anak Tuhan zaman sekarang, di mana banyak yang hidupnya justru menjadi batu sandungan, memuaskan keinginan daging dan lebih memilih "sama dan serupa" dengan dunia ini. Padahal seharusnya kehidupan kita berbeda dan tidak serupa dengan orang-orang dunia:


 *Roma 12:2*

 "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakanmanakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna." 


Hidup Paulus hanya tertuju kepada Tuhan karena ia sangat mengasihi-Nya dan mau melakukan apa saja untuk menyenangkan hati-Nya. Ada keseimbangan antara perkataan dengan perbuatan, tidak hanya fasih membicarakan firman, namun ia juga mempraktekkan apa yang ia katakan supaya menjadi teladan bagi banyak orang di mana pun berada. Paulus berbuat semata mata untuk Tuhan bukan untuk manusia:  


*Kolose 3:23 (TB)*  

Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.


*Bila hidup kita tidak menjadi teladan berarti kekristenan kita gagal!* 


Mari kita berjuang saudaraku sebagai orang yang telah diselamatkan Tuhan Yesus untuk bisa menjadi teladan kehidupan bagi keluarga kita dan lingkungan dimana kita beraktivitas. Amin


*PD Autopia Malang*

_eddy mulyono_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2272 Rema: TUHAN MEMBERIKAN YANG KITA BUTUHKAN BUKAN YANG KITA INGINKAN

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR

520 Rensi: Hukuman Menambah dan Mengurangi Firman