2234 Rema: Persembahan kepada Tuhan Yesus

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach .
Saudaraku yang di kasihi Tuhan Yesus , renungan malam ini dengan tema :

*Persembahan kepada Tuhan Yesus* .


Saudaraku kekasih Kristus , persembahan ke pada Tuhan Yesus  adalah wujud ucapan syukur kita atas berkat-berkat-Nya yang sangat besar bagi kita .
Setiap pagi kalau kita bisa bangun dari tidur itu adalah berkat yang sangat luar biasa .

Persembahan kepada Tuhan Yesus  bukan hanya berupa uang atau barang-barang berharga saja , tetapi ada juga yang disebut sebagai persembahan yang sejati, yaitu agar kita mempersembahkan hidup kita ke pada Tuhan Yesus.
Mari kita lihat firman-Nya di :

*Roma 12 : 1* .
Karena itu , saudara-saudara , demi kemurahan Allah aku menasihatkam kamu , supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup , yang kudus dan yang berkenan ke pada Allah : itu adalah ibadahmu yang sejati .


Saudaraku kekasih Kristus,Tuhan Yesus menghendaki agar kita mempersembahkan hidup kita ke pada-Nya ,berarti hidup kita haruslah kudus dan bisa mencerminkan sifat-sifat Krisus , apalagi hidup kita sudah bukan milik kita sendiri , melainkan milik Allah , maka apapun yang akan kita lakukan haruslah sesuai dengan kehendak-Nya , yaitu mau mengasihi , mendoakan dan menolong sesama  kita dengan jujur , tulus dan menganggap kepentingan orang lain lebih utama dari kepentingan kita sendiri , sehingga hidup kita bisa kita sebagai persembahan yang hidup .
Karena Allah kita sangatlah mengasihi dan memperhatikan hidup kita sehari-hari , maka Allah juga tidak menghendaki kalau kita mau menghaturkan persembahan dengan hati tidak damai , yaitu kalau ada kebencian dan kemarahan dalam hati kita ke pada siapapun .
Maka yang harus kita lakukan sebagaimana:

*Matius 5 : 23-24* .
23. Sebab itu , jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau ,
24 . tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu , lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu .


Setiap kita pasti punya kesalahan kepada siapapun ,  bahkan kalau kesalahan kita sudah dianggap sebagai batu sandungan , maka kitapun harus mau datang kepada saudara kita itu untuk berdamai , sebab Tuhan Yesus sudah mencurahkan ke dalam hati kita dengan limpah damainya.

Dan setelah itu barulah kita layak untuk mempersembahkan persembahan kita ke pada Tuhan Yesus , karena persembahan dari hati yang damai dan tulus itulah yang sangat berkenan bagi Tuhan Yesus.
Jadi saudaraku betapa pentingnya bagi kita untuk memperbaiki hubungan kita dulu dengan sesama ,yaitu untuk berdamai , karena damai yang dari Tuhan Yesus itu indah.

Selamat malam , Tuhan Yesus memberkati kita semua , AMIN   .

*PD AUTOPIA MALANG*
Sri Pujiastuti

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR