2175 Rema: Dosa dan Doa

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan malam  ini dengan tema  :

*Dosa dan Doa*


Dua kata diatas, besar kuasanya.

*Roma 6 : 6* Karena kita tahu, bahwa manusia lama telah turut disalibkan,  *supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa*.

Dosa itu sangat besar daya cengkeramnya dalam kehidupan kita, sampai-sampai tanpa terasa kita menghamba padanya. Bahkan kuasa mautpun masuk dalam kekuasaan dosa ini, sungguh sangat mengerikan.

Mengapa dosa itu begitu mengerikan?

*1 Yohanes 3:4* Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, *sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah*.

Setiap orang yang melakukan dosa juga melanggar hukum karena dosa adalah pelanggaran terhadap hukum Allah.

Hukum Allah adalah setiap perkataan Allah yang menjadi rambu-rambu agar orang tidak jatuh ke dalam dosa.
Lalu siapakah kita ini sampai begitu berani menentang dan menantang kuasa Allah?
Padahal saat kita berada dalam cengkeram dosa, berarti kita sudah   menentang hukum Allah. Maka bisa dibayangkan  bagaimana akibat dosa jika  menguasai hidup ini, pasti kita akan  semakin terpuruk, karena akibat dosa adalah :

*Yakobus 1 : 15* Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan *maut*.


Akibat dosa adalah maut, maut dan maut. Tidak ada kehidupan kekal. Sangat luar biasa akhir dari kuasa dosa itu.

Lalu bagaimana dengan doa? Besarkah kuasanya? Berikut ini definisi dari doa menurut Alkitab :

*1 Samuel 7:8* *Janganlah berhenti berseru bagi kami kepada Tuhan, Allah kita*, supaya Ia menyelamatkan kami dari tangan orang Filistin itu.


Bangsa yang sangat kuat seperti bangsa Filistin melawan bangsa yang lemah seperti Israel, pastilah diatas kertas, Israel akan kalah, tetapi nyatanya dengan seruan doa, bangsa yang lemah itu menang.

*Yakobus 5:16.* Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. *Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya*


Hanya orang-orang yang dianggap benar oleh Tuhan Yesus dan dengan yakin mendoakannya, pasti ada kuasa yang sangat besar terjadi.

Lalu ada dimana kita?
Apakah kita dalam cengkraman kuasa dosa atau dalam genggaman kuasa doa?
Pasti kita menjawab dalam genggaman kuasa doa. Tapi ingatlah kedua-duanya berkuasa dan kedua-duanya diijinkan Tuhan Yesus terjadi dalam hidup kita.

Lalu apa yang harus kita lakukan agar doa itu menguasai kita? Ada beberapa hal yaitu :

1. Kita menjadi orang yang benar dihadapan Tuhan Yesus *Yak 5 : 16b diatas*

2. Kita menjadi orang yang berkenan bagi Tuhan Yesus

*Ibrani 12 : 14* Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan.


Menjadi orang yang berkenan bagi Tuhan Yesus adalah hidup berdamai dengan semua orang, tidak boleh menyimpan dendam, tidak boleh ada pager singgetan (pagar pemisah), harus mengampuni kesalahan orang lain dan selalu berusaha menjadi juru damai. Serta selalu menjaga kekudusan karena yang akan kita hampiri dalam doa adalah Tuhan Yesus yang kudus. Bila itu semua kita lakukan maka yakinlah doa kita berkuasa karena tidak terhalang oleh apapun seperti

*Yesaya 59:1-2* “Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaranNya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan *pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu*


Dosa yang begitu mencengkeram kita itulah yang menghambat kuasa doa yang kita panjatkan. Sementara segala pergumulan kita membutuhkan kekuatan doa :

*Yakobus 5:14-16* Kalau ada seorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan. Dan *doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu* dan Tuhan akan membangunkan dia; dan *jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni*. Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. *Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya*.


Demikian seberapapun digdayanya dosa yang mencengkeram akan terlepas melalui kuasa doa dari orang-orang yang benar dan berkenan bagi Tuhan Yesus, Allah kita.
Tuhan Yesus memberkati.amin

Salam kasih,
*PD Imanuel, Jakarta*
Lilies

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR