2178 Regi: Yesus berjalan di atas air

Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Mashiach.

Tema renungan pagi :

*Yesus berjalan di atas air*

Dasar firmanNya dari:

*Markus 6: 45-52*
Nats:

*Markus 6: 49-50* Ketika mereka melihat Dia berjalan di atas air, mereka mengira bahwa Ia adalah hantu, lalu mereka berteriak-teriak, sebab mereka semua melihat Dia dan merekapun sangat terkejut. Tetapi segera Ia berkata kepada mereka: *"Tenanglah! Aku ini, jangan takut!"*


Para kekasih Kristus, ketika Tuhan Yesus menyuruh para murid naik ke perahu dan berangkat lebih dulu ke seberang, ke Betsaida, mereka bersikap penuh keyakinan percaya diri mampu mengarungi Danau Galilea, karena di antara mereka ada nelayan yang diyakini bisa menguasai perahu.
Hingga ketika mereka kepayahan mendayung karena angin sakal, dan sedikitnya lebih dari tujuh jam masih berada di tengah danau, tanpa pergeseran yang berarti, mulailah mereka panik sekali.

Kekuatan mereka mulai lemah seiring dengan hilangnya rasa percaya diri, yang tadinya mengandalkan kepandaian, kekuatan dan kepiawaian dalam menguasai perahu, sekarang tidak berpengharapan untuk bisa ke tepian.

Pada kondisi demikian, Yesus anak “tukang kayu” yang oleh para murid dianggap tak mempunyai pengalaman di laut ini datang kepada mereka yang tadinya merasa mumpuni dan menguasai air. Kedatangan-Nya pun menjadikan para murid takut karena sudah tidak bisa berpikir secara jernih lagi sampai Tuhan Yesus dikira hantu (ayat 49).

Setelah Tuhan Yesus naik ke perahu dan angin pun reda, mereka tercengang dan bingung. (ayat 51).

Mereka tidak menyadari bahwa:

1. *Berada jauh dari Tuhan*, menuju jalan yang penuh tantangan *tidak bisa mengandalkan diri sendiri*. 

2. *Tuhan Yesus* yang berprofesi sebagai tukang kayu dianggap tidak berdaya di laut atau di danau, berarti telah membatasi dan meremehkan kuasa Allah.

3. Keheranan, kebingungan hingga ketercengangan akan mujizat Tuhan Yesus *belum merubah kedegilan* hati mereka. (ayat 52).

Bagaimana dengan kita? Semoga kita senantiasa melekat kepada. Tuhan Yesus dan Roh Kudus menjauhkan diri kita dari ketiga hal di atas, agar bersama Yesus kita bisa melewati segala persoalan, bahkan prahara sekalipun. Immanuel! Amin

*PD Autopia - Malang*
   _gunawanwibisono_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR