2225 Rema: Sungguh mati dan sungguh bangkit

Shalom Aleichem b'shem Yeshua ha Mashiach.

Renungan malam ini berdasarkan firman:

*1 Korintus 15:13-14 (TB)*
Kalau tidak ada kebangkitan orang mati, maka Kristus juga tidak dibangkitkan. Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu.

Dengan tema:

*Sungguh mati dan sungguh bangkit*


Bangsa Yahudi masih menanti-nantikan kedatangan sosok yang bisa diberi gelar Mesias (Pahlawan Besar) yang gagah, adidaya, ajaib, dan selalu membawa kemenangan gagap gempita. Yesus yang dulu pernah mereka  yakini sebagai Mesias ternyata manusia biasa yang pada akhirnya mati, kalah oleh maut.
Namun, adakah mereka mau percaya dengan kebangkitan Kristus pada hari ketiga? Tidak.
Bila Yesus adalah TUHAN maka mengapa harus mengalami kematian?
Kematian itu adalah garis batas manusia, namun *bangkit dan hidup baru* itulah karunia ilahi. Kuasa maut yang ditundukkan melalui peristiwa penyaliban dan kematian *serta kebangkitan* itulah yang menjadi dasar iman kita percaya kepada sosok Yesus yang kita akui sebagai Kristus (Sang Penyelamat Jiwa).

*1 Korintus 15:54 (TB)*
Dan sesudah yang dapat binasa ini mengenakan yang tidak dapat binasa dan yang dapat mati ini mengenakan yang tidak dapat mati, maka akan genaplah firman Tuhan yang tertulis: *"Maut telah ditelan dalam kemenangan...*

Sungguh maha besar karya Allah Bapa melalui sosok Yesus agar kita mampu lebih mengenal siapa Allah YAHWEH itu yang menciptakan kehidupan, dan Roh Kudus yang membimbing kita dalam iman dan pengharapan.
Mari kemudian terus berusaha menyalibkan dosa-dosa kita dan bangkit menjadi manusia baru sebagai saksi-saksi Kristus.

Allah Bapa, TUHAN Yesus Sang Putera, dalam persekutuan dengan Sang Roh Kudus menyertai dan memberkati kita menurut kekayaan kemurahan-Nya.

Halleluya!
Amin.

*PD Autopia Malang*
Andrias

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR