2197 Rema : Evaluasi diri demi hari esok yg lebih baik

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan firman ini bertemakan:

*Evaluasi diri demi hari esok yg lebih baik*

Dasar firman:

*1 Yohanes 2:6*
Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.


Dari dasar firman tersebut, sudah jelas dikatakan setiap orang yg hidup dalam   Yesus tidak cukup hanya mengenalnya saja, tetapi kita harus hidup *wajib* sama seperti Kristus.
Terutama kita yang sudah di panggil ke dalam persekutuan dengan Roh Allah sendiri, maka hidup kita harus berbeda dengan mereka yang belum atau tidak mengenal Kristus seperti kita- kita ini.

Karena itu kita  setiap hari harus mau melihat diri kita apakah hidup kita sudah sesuai dengan Kristus  atau malah hidup kita belum mencerminkan kehidupan Kristus. Lalu bagaimana kita mengerti apakah hidup kita sesuai dengan Kristus atau belum, yaitu dengan melihat ke dalam diri kita seperti firman ini

*Lukas 6:41*
Mengapakah engkau melihat selumbar di dalam mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu sendiri tidak engkau ketahui?


Yaa, benar yaitu kita harus melihat ke dalam diri kita sendiri dahulu segala kesalahan, kelemahan, dosa-dosa yang sudah kita lakukan terhadap sesama terutama dosa terhadap Allah.
Jika kita telah melihat ke dalam diri kita sendiri, maka kita baru layak bermegah atas diri kita sendiri tanpa melihat kekurangan orang lain atau membandingkan diri kita dengan orang lain

*Galatia 6:4-5 (BIMK)*  Setiap orang harus memeriksa sendiri apakah kelakuannya baik atau tidak. Kalau baik, ia boleh merasa bangga atas hal itu. Tetapi tidak usah ia membandingkannya dengan apa yang dilakukan orang lain.
Sebab masing-masing orang harus memikul tanggung jawabnya sendiri.

Jika hal ini ada dan menguasai  hidup kita maka kita akan dimampukan untuk hidup dalam Kristus dengan tegak dan tidak mudah tertipu oleh kuasa jahat.

*Efesus 6:14-17 (TB)*  Jadi berdirilah tegap, *berikatpinggangkan kebenaran* dan *berbajuzirahkan keadilan*, 
*kakimu berkasutkan kerelaan* untuk memberitakan Injil damai sejahtera; 
*dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman*, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat,
dan *terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah*, 


Dengan kita memakai persenjataan-persenjataan Rohani, maka kita sudah pasti akan menang melawan semua tantangan, gangguan dan godaan dunia yg semakin jahat ini, oleh sebab itu supaya kita mendapatkan senjata-senjata itu, kita harus melakukan seperti

*Mazmur 145:18*
TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan.


Yaa, dengan selalu dekat pada-Nya, selalu rindu beribadah kepadanya, maka kita pasti akan diberi persenjataan-persenjataan tersebut, ketika kita beribadah dan berseru kepada Allah dengan kesungguhan dan dengan penuh kesetiaan hati.

Tuhan Yesus memberkati kita, Amin.

*PD. Autopia Malang*
Eugene Mario

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR