2219 Rema: Mengasihi tanpa pamrih
Shaloom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach
Saudaraku yang dikasih Tuhan Yesus renungan malam ini diambil dari:
*Injil Yohanes 13:21-33.36-38*
Dengan tema :
*Mengasihi tanpa pamrih*
Nats :
"Setelah Yesus berkata demikian, Ia sangat terharu..."
*Yohanes13:21*
Jaman now, makin sulit menemukan pribadi yang benar-benar tulus dalam mengasihi dan berteman karena seringkali ada pamrih saat kita melakukan segala sesuatunya.
Lihatlah, Tuhan terus menerus mengasihi manusia tanpa batas dan tanpa pamrih walaupun Tuhan harus menerima kenyataan bahwa tidak semua manusia membalas cinta-Nya.
PIALA penderitaan harus diminum dengan rela.
IA sudah siap dan menerima apa yang bakal terjadi, untuk memenuhi kehendak Bapa-Nya.
Namun hati-Nya terharu, melihat PENGKHIANATAN dan PENYANGKALAN yang bakal datang menimpa diri-Nya.
Tentu sangat menyakitkan saat hidup kita dikhianati oleh saudara dekat, sahabat, teman, orangtua atau anak serta pasangan hidup kita.
Bagaimana caranya agar hidup kita tidak salah, jauh dari perbuatan dosa, karena kita terlena oleh rayuan Iblis yang meracuni hati nurani, tidak bisa berpikir baik dan benar.
Yang harus kita lakukan adalah:
√ Kita harus memegang janji, tak akan mengkhianati Tuhan yang kita imani, apapun tantangan yang menghadang hidup kita.
√ Iman kita tak boleh goyah, meski sering banyak godaan yang membuat kita bisa berbagi hati, bahkan menyangkal Tuhan, yang mencintai kita tanpa batas.
√PENGKHIANATAN, tidak hanya meninggalkan kisah yang dibenci, tetapi menaruh luka yang terus terasa sakit, ketika mengingatnya.
Apalagi yang melakukannya itu orang dekat, orang kepercayaan, orang yang kita kasihi.
√ Menjadi teladan yang benar dan sesuai dengan Kebenaran Firman Tuhan kepada keluarga dan masyarakat.
Sanggupkah kita??
Tuhan Yesus pasti akan memampukan kita dan menolong kita untuk menjadi seorang murid dan anak Tuhan yang taat dan setia kepada-Nya.
Jangan lupa, bersyukur kita telah datang ke TPS pada tanggal 17 April 2019 yang lalu dan telah memberikan suara kita untuk Negara Indonesia yang kita cintai ini dan berdoa selalu agar Tuhan Yesus memberkati kita semuanya.
God bless Indonesia
God bless u n me too
Doa:
Yesusku, ampunilah kami orang berdosa ini, amin.
*PD Sion Makassar*
Sukarno Yoseph
Saudaraku yang dikasih Tuhan Yesus renungan malam ini diambil dari:
*Injil Yohanes 13:21-33.36-38*
Dengan tema :
*Mengasihi tanpa pamrih*
Nats :
"Setelah Yesus berkata demikian, Ia sangat terharu..."
*Yohanes13:21*
Jaman now, makin sulit menemukan pribadi yang benar-benar tulus dalam mengasihi dan berteman karena seringkali ada pamrih saat kita melakukan segala sesuatunya.
Lihatlah, Tuhan terus menerus mengasihi manusia tanpa batas dan tanpa pamrih walaupun Tuhan harus menerima kenyataan bahwa tidak semua manusia membalas cinta-Nya.
PIALA penderitaan harus diminum dengan rela.
IA sudah siap dan menerima apa yang bakal terjadi, untuk memenuhi kehendak Bapa-Nya.
Namun hati-Nya terharu, melihat PENGKHIANATAN dan PENYANGKALAN yang bakal datang menimpa diri-Nya.
Tentu sangat menyakitkan saat hidup kita dikhianati oleh saudara dekat, sahabat, teman, orangtua atau anak serta pasangan hidup kita.
Bagaimana caranya agar hidup kita tidak salah, jauh dari perbuatan dosa, karena kita terlena oleh rayuan Iblis yang meracuni hati nurani, tidak bisa berpikir baik dan benar.
Yang harus kita lakukan adalah:
√ Kita harus memegang janji, tak akan mengkhianati Tuhan yang kita imani, apapun tantangan yang menghadang hidup kita.
√ Iman kita tak boleh goyah, meski sering banyak godaan yang membuat kita bisa berbagi hati, bahkan menyangkal Tuhan, yang mencintai kita tanpa batas.
√PENGKHIANATAN, tidak hanya meninggalkan kisah yang dibenci, tetapi menaruh luka yang terus terasa sakit, ketika mengingatnya.
Apalagi yang melakukannya itu orang dekat, orang kepercayaan, orang yang kita kasihi.
√ Menjadi teladan yang benar dan sesuai dengan Kebenaran Firman Tuhan kepada keluarga dan masyarakat.
Sanggupkah kita??
Tuhan Yesus pasti akan memampukan kita dan menolong kita untuk menjadi seorang murid dan anak Tuhan yang taat dan setia kepada-Nya.
Jangan lupa, bersyukur kita telah datang ke TPS pada tanggal 17 April 2019 yang lalu dan telah memberikan suara kita untuk Negara Indonesia yang kita cintai ini dan berdoa selalu agar Tuhan Yesus memberkati kita semuanya.
God bless Indonesia
God bless u n me too
Doa:
Yesusku, ampunilah kami orang berdosa ini, amin.
*PD Sion Makassar*
Sukarno Yoseph
Komentar
Posting Komentar