2203 Rema: Menghalalkan segala cara
Shaloom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach
Saudara ku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan malam ini diambil dari:
*Injil Yohanes 11:45-56*
Dengan tema :
*Menghalalkan segala cara*
Nats :
*Yohanes 11:48*
Apabila kita biarkan Dia, maka semua orang akan percaya kepadaNya dan orang-orang Roma akan datang dan akan merampas tempat suci kita serta bangsa kita."
Jaman now, demi mempertahankan kenyamanan hidup dan kenikmatan duniawi, banyak orang menghalalkan segala cara demi tercapainya keinginannya tersebut, bagaimana dengan diri kita saat ini??
Sebagai anak-anak Tuhan yang sudah mengerti kebenaran Firman Tuhan, marilah kita hidup dalam damai, sukacita, saling melayani, mengasihi dan mengampuni serta kesederhanaan sehingga hati kita ini tetap rendah hati, jujur dan taat serta setia kepada setiap Kebenaran Firman Tuhan.
Saat hidup kita dipenuhi oleh pikiran dan keinginan negatif maka hidup kita akan selalu dililit oleh kekuatiran, ketakutan dan makin cinta diri sendiri sehingga tidak peduli lagi dengan orang lain.
Demi mempertahankan jabatan dan kekuasaan serta kerakusan dan keserakahan akan hal-hal duniawi, orang akan menghalalkan segala cara demi tercapainya keinginan hatinya itu.
Pertanyaannya:
- Maukah kita menyadari akan segala kelemahan diri kita saat ini?
- Sudahkah hidup kita dipenuhi oleh kasih kepada sesama dengan tulus hati?
- Beranikah kita tetap berkata benar di saat semua orang berkata tidak benar?
Sadarilah, sumber dari perpecahan dan ketidakadilan adalah keegoisan diri, keinginan jahat dan persaingan tidak sehat serta jauh dari cinta Tuhan.
Kecemasan dan ketakutan yang berlebihan akan membawa kita kepada perbuatan yang tidak sesuai dengan Kebenaran Firman Tuhan.
Doa;
Yesusku, kumau melayani sesamaku dengan tulus hati, amin.
*PD Sion Makassar*
Sukarno Yoseph
Saudara ku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan malam ini diambil dari:
*Injil Yohanes 11:45-56*
Dengan tema :
*Menghalalkan segala cara*
Nats :
*Yohanes 11:48*
Apabila kita biarkan Dia, maka semua orang akan percaya kepadaNya dan orang-orang Roma akan datang dan akan merampas tempat suci kita serta bangsa kita."
Jaman now, demi mempertahankan kenyamanan hidup dan kenikmatan duniawi, banyak orang menghalalkan segala cara demi tercapainya keinginannya tersebut, bagaimana dengan diri kita saat ini??
Sebagai anak-anak Tuhan yang sudah mengerti kebenaran Firman Tuhan, marilah kita hidup dalam damai, sukacita, saling melayani, mengasihi dan mengampuni serta kesederhanaan sehingga hati kita ini tetap rendah hati, jujur dan taat serta setia kepada setiap Kebenaran Firman Tuhan.
Saat hidup kita dipenuhi oleh pikiran dan keinginan negatif maka hidup kita akan selalu dililit oleh kekuatiran, ketakutan dan makin cinta diri sendiri sehingga tidak peduli lagi dengan orang lain.
Demi mempertahankan jabatan dan kekuasaan serta kerakusan dan keserakahan akan hal-hal duniawi, orang akan menghalalkan segala cara demi tercapainya keinginan hatinya itu.
Pertanyaannya:
- Maukah kita menyadari akan segala kelemahan diri kita saat ini?
- Sudahkah hidup kita dipenuhi oleh kasih kepada sesama dengan tulus hati?
- Beranikah kita tetap berkata benar di saat semua orang berkata tidak benar?
Sadarilah, sumber dari perpecahan dan ketidakadilan adalah keegoisan diri, keinginan jahat dan persaingan tidak sehat serta jauh dari cinta Tuhan.
Kecemasan dan ketakutan yang berlebihan akan membawa kita kepada perbuatan yang tidak sesuai dengan Kebenaran Firman Tuhan.
Doa;
Yesusku, kumau melayani sesamaku dengan tulus hati, amin.
*PD Sion Makassar*
Sukarno Yoseph
Komentar
Posting Komentar