2215 Rema: Makna Kayu Salib
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, renungan malam ini dengan tema:
*Makna Kayu Salib*
Dasar firmanNya dari:
*Roma 6:14-21*
Nats.
*Roma 6:18-19* Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran. Aku mengatakan hal ini secara manusia karena kelemahan kamu. Sebab sama seperti kamu telah menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kecemaran dan kedurhakaan yang membawa kamu kepada kedurhakaan, demikian hal kamu sekarang harus menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kebenaran yang membawa kamu kepada pengudusan.
Saudara terkasih,
Totalitas Kasih Allah Bapa kepada umat manusia diwujudnyatakan dalam pengorbanan Tuhan Yesus di Kayu Salib. Kayu Salib memberikan simbol Kasih Allah. Kayu Salib simbol Rela Berkorban. Kayu Salib simbol Empati Allah kepada manusia.
Kayu Salib simbol Kasih Allah karena diKayu Salib itulah Tubuh Yesus Disalib. Kayu Salib memperlihatkan Dosa manusia ditebus. Kayu Salib tempat Yesus memberikan Kekuasaan dan Keagungannya demi umat manusia.
Kayu Salib simbol rela berkorban, penyerahan nyawa merupakan peristiwa keberpihakan Allah kepada manusia. Keberpihakan Yesus untuk rencana dan kehendak Allah Bapa. Keberpihakan manusia tidak seorang diri secara iman.
Kayu Salib menyatakan bahwa relasi secara horizontal bahwa Allah juga Manusia. Allah pun menjadi manusia secara total yaitu hidup, menderita dan wafat.
Pembedanya ialah Yesus Bangkit diantara orang mati.
Itulah, Kayu Salib menjadi penanda bahwa Kasih Allah atas dosa umat manusia. Kayu Salib menyatakan bahwa belenggu doa atas umat manusia telah dibayar lunas, ditebus tuntas.
Pujian berikut menjadi penguat Iman perjuangan Allah Bapa bagi umat Manusia dan pengorbanan Nya Yesus Kristus bagi penebusan umat manusia .
Bukan dengan barang fana
Kau membayar dosaku
Dengan darah yang maha
Tiada noda dan celah
Bukan dengan emas perak
Kau menebus diriku
Oleh segenap kasih
Dan pengorbananMu
Ku telah mati dan tinggalkan
Jalan hidupku yg lama
Semuanya sia-sisa
Dan tak berarti lagi
Hidup ini kuletakkan
Pada mesbahMu ya Tuhan
Jadilah padaku seperti
Yang kau ingini
Allah Bapa berjuang menyelamat umat manusia. Yesus berjuang menebus doa umat manusia. Kita sebagai umat Allah pun diingatkan, disadarkan agar berjuang mengukuduskan tubuh kita demi pemuliaan Allah.
Mari terus berjuang menghidupkan perilaku kudus sesuai kerangka Allah Bapa.
Kita berjuang menguduskan, tidak seorang diri tetapi Allah Bapa terus menyertai perjuangan kita.
Keberadaan kita sebagai simbol Kayu Salib memberikan simbol Kasih Allah, kita memberikan kasih bagi sesama. Kita umat Kristus Yesus merupakan Kayu Salib simbol rela berkorban demi kepentingan sesama. Kita umat Kristiani merupakan wujud Kayu Salib simbol Empati Allah, kita pun peduli atas kondisi sesama umat manusia.
Tuhan Yesus memberkati, Amin
*PD Autopia Malang*
_kukuh widijatmoko_
*Makna Kayu Salib*
Dasar firmanNya dari:
*Roma 6:14-21*
Nats.
*Roma 6:18-19* Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran. Aku mengatakan hal ini secara manusia karena kelemahan kamu. Sebab sama seperti kamu telah menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kecemaran dan kedurhakaan yang membawa kamu kepada kedurhakaan, demikian hal kamu sekarang harus menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kebenaran yang membawa kamu kepada pengudusan.
Saudara terkasih,
Totalitas Kasih Allah Bapa kepada umat manusia diwujudnyatakan dalam pengorbanan Tuhan Yesus di Kayu Salib. Kayu Salib memberikan simbol Kasih Allah. Kayu Salib simbol Rela Berkorban. Kayu Salib simbol Empati Allah kepada manusia.
Kayu Salib simbol Kasih Allah karena diKayu Salib itulah Tubuh Yesus Disalib. Kayu Salib memperlihatkan Dosa manusia ditebus. Kayu Salib tempat Yesus memberikan Kekuasaan dan Keagungannya demi umat manusia.
Kayu Salib simbol rela berkorban, penyerahan nyawa merupakan peristiwa keberpihakan Allah kepada manusia. Keberpihakan Yesus untuk rencana dan kehendak Allah Bapa. Keberpihakan manusia tidak seorang diri secara iman.
Kayu Salib menyatakan bahwa relasi secara horizontal bahwa Allah juga Manusia. Allah pun menjadi manusia secara total yaitu hidup, menderita dan wafat.
Pembedanya ialah Yesus Bangkit diantara orang mati.
Itulah, Kayu Salib menjadi penanda bahwa Kasih Allah atas dosa umat manusia. Kayu Salib menyatakan bahwa belenggu doa atas umat manusia telah dibayar lunas, ditebus tuntas.
Pujian berikut menjadi penguat Iman perjuangan Allah Bapa bagi umat Manusia dan pengorbanan Nya Yesus Kristus bagi penebusan umat manusia .
Bukan dengan barang fana
Kau membayar dosaku
Dengan darah yang maha
Tiada noda dan celah
Bukan dengan emas perak
Kau menebus diriku
Oleh segenap kasih
Dan pengorbananMu
Ku telah mati dan tinggalkan
Jalan hidupku yg lama
Semuanya sia-sisa
Dan tak berarti lagi
Hidup ini kuletakkan
Pada mesbahMu ya Tuhan
Jadilah padaku seperti
Yang kau ingini
Allah Bapa berjuang menyelamat umat manusia. Yesus berjuang menebus doa umat manusia. Kita sebagai umat Allah pun diingatkan, disadarkan agar berjuang mengukuduskan tubuh kita demi pemuliaan Allah.
Mari terus berjuang menghidupkan perilaku kudus sesuai kerangka Allah Bapa.
Kita berjuang menguduskan, tidak seorang diri tetapi Allah Bapa terus menyertai perjuangan kita.
Keberadaan kita sebagai simbol Kayu Salib memberikan simbol Kasih Allah, kita memberikan kasih bagi sesama. Kita umat Kristus Yesus merupakan Kayu Salib simbol rela berkorban demi kepentingan sesama. Kita umat Kristiani merupakan wujud Kayu Salib simbol Empati Allah, kita pun peduli atas kondisi sesama umat manusia.
Tuhan Yesus memberkati, Amin
*PD Autopia Malang*
_kukuh widijatmoko_
Komentar
Posting Komentar