2189 Rema: Orang jahat

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.

Renungan malam ini berdasarkan firman:

*Yohanes 12:9-11 (TB)*
Sejumlah besar orang Yahudi mendengar, bahwa Yesus ada di sana dan mereka datang bukan hanya karena Yesus, melainkan juga untuk melihat Lazarus, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati. Lalu imam-imam kepala bermupakat untuk membunuh Lazarus juga, sebab karena dia banyak orang Yahudi meninggalkan mereka dan percaya kepada Yesus.


Dengan Tema:

*Orang jahat*


Kami yakin banyak dari kita yang tahu atau mengenal orang yang benar-benar tindakannya jahat, bahkan tindakannya ada yang tidak manusiawi.

Sosok manusia Yesus dalam kehidupannya adalah contoh yang baik, taat dan penuh kasih dan sempurna.
Namun, ada saja orang jahat yang mau membunuh Nya. Tapi Allah memakai Lazarus untuk menjadi bukti nyata bahwa kuasa Yesus mampu mengalahkan kuasa maut atau kuasa-kuasa lainnya juga sudah dikalahkan.

Sebagai umat Allah kita diperhadapkan pada dua pilihan hidup yaitu kebaikan atau kejahatan juga  kehidupan dan kematian, yang harus kita pilih salah satu yang akan menentukan bagaimana kedepannya kehidupan ini.

Amos 5:14 (TB)
*Carilah yang baik dan jangan yang jahat, supaya kamu hidup*; dengan demikian TUHAN, Allah semesta alam, akan menyertai kamu, seperti yang kamu katakan.


Mari mencari kebaikan TUHAN Yesus dan meneladani tindakan Nya agar kejahatan yang membawa kematian menjauh dari kehidupan kita dan hidup diubahkan untuk bisa menjadi berkat bagi kemuliaan Tuhan Yesus saja, karena itu mari kita bangun persekutuan dengan Tuhan Yesus dalam persekutuan Roh Kudus yang diwujudkan dalam tekun untuk beribadah, memuliakan namaNya dan bertekun dalam doa.

Allah Bapa, TUHAN Yesus Sang Putera, dalam persekutuan dengan Sang Roh Kudus menyertai dan memberkati kita menurut kekayaan kemurahan-Nya.
Haleluyah, Amin.

*PD Autopia Malang*
Andrias

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR