2222 Regi: Jadilah pembawa damai
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan firman Tuhan pagi ini bertemakan:
*Jadilah pembawa damai*.
Nats pembimbing:
*Matius 5:9 (TB)* Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.
Saudaraku kekasih Kristus, peringatan hari raya paskah baru saja kita rayakan, kiranya kita sebagai umat yang percaya karya penyelamatan Allah ini ,bisa memaknainya dengan benar yaitu ada suatu perubahan hidup untuk menjadi manusia-manusia baru menurut kehendak Kristus.
Peristiwa Kalvari, merupakan peristiwa penting dalam iman kristen, dimana Yesus Kristus anak Allah yang Maha kudus menjadi pendamai antara umat berdosa dengan Allah.
Yang mana sebelumnya hubungan manusia dengan Allah sudah putus dengan peristiwa Adam Hawa yang jatuh dalam dosa.
Mari kita bersyukur kepada Allah dan kita bermohon agar bisa meneladani jejak Tuhan Yesus, hidup untuk menjadi berkat bagi sesama yaitu: *sebagai orang pembawa damai*, yaitu menjadi orang-orang yang sudah benar-benar merasakan telah diperdamaikan dengan Allah.
Sebagai pengikut Kristus kita diperdamaikan dengan Allah karena salib:
*Efesus 2:14-16*
Kita harus tetap semangat didalam memberlakukan kasih, untuk membawa situasi bahagia dan damai sejahtera, sebab jerih payah kita di dalam pekerjaan Tuhan tidak akan sia-sia, asal kita lakukan dengan sukacita, tulus dan setia.
Tuhan Yesuspun akan memperhitungkan semuanya seturut dengan kehendakNya:
*Matius 10:42 (TB)* Dan barangsiapa memberi air sejuk secangkir saja pun kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya dari padanya."
Berbahagialah orang yang membawa damai, berarti sedapat- dapatnya kita harus bisa mewujudkan damai itu dalam segala hal.
Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita:
*Mazmur 122:6-8 (TB)* Berdoalah untuk kesejahteraan Yerusalem: "Biarlah orang-orang yang mencintaimu mendapat sentosa.
Biarlah kesejahteraan ada di lingkungan tembokmu, dan sentosa di dalam purimu!"
Oleh karena saudara-saudaraku dan teman-temanku aku hendak mengucapkan: "Semoga kesejahteraan ada di dalammu!" .
Si pembawa damai di tengah-tengah situasi tidak nyaman harus mempunyai iman yang teguh,kokoh di dalam Kristus dan berusahalah hidup seperti
*Galatia 6:2 (TB)* Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.
Saudaraku kekasih Kristus, walaupun kita sudah di sabdakan seperti dalam firman Nya:
*Matius 10:16 (TB)* "Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.
Dalam situasi apapun ini yang harus kita laksanakan supaya tetap bisa menjadi berkat bagi sesama, dengan tidak banyak dalih atau alasan hanya karena sesuatu hal, yang membuat kita ikut nglokro ditengah tengah badai kehidupan.
Selamat berjuang untuk bisa hidup membawa damai ditengah saudara- saudara yang membutuhkan damai sejahtera dari Allah, karena itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera
*Roma 14:19 (TB)* Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun.
Tuhan Yesus memberkati
Amin.
*PD.Autopia Malang*
ernawati eliyus R.
Renungan firman Tuhan pagi ini bertemakan:
*Jadilah pembawa damai*.
Nats pembimbing:
*Matius 5:9 (TB)* Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.
Saudaraku kekasih Kristus, peringatan hari raya paskah baru saja kita rayakan, kiranya kita sebagai umat yang percaya karya penyelamatan Allah ini ,bisa memaknainya dengan benar yaitu ada suatu perubahan hidup untuk menjadi manusia-manusia baru menurut kehendak Kristus.
Peristiwa Kalvari, merupakan peristiwa penting dalam iman kristen, dimana Yesus Kristus anak Allah yang Maha kudus menjadi pendamai antara umat berdosa dengan Allah.
Yang mana sebelumnya hubungan manusia dengan Allah sudah putus dengan peristiwa Adam Hawa yang jatuh dalam dosa.
Mari kita bersyukur kepada Allah dan kita bermohon agar bisa meneladani jejak Tuhan Yesus, hidup untuk menjadi berkat bagi sesama yaitu: *sebagai orang pembawa damai*, yaitu menjadi orang-orang yang sudah benar-benar merasakan telah diperdamaikan dengan Allah.
Sebagai pengikut Kristus kita diperdamaikan dengan Allah karena salib:
*Efesus 2:14-16*
Kita harus tetap semangat didalam memberlakukan kasih, untuk membawa situasi bahagia dan damai sejahtera, sebab jerih payah kita di dalam pekerjaan Tuhan tidak akan sia-sia, asal kita lakukan dengan sukacita, tulus dan setia.
Tuhan Yesuspun akan memperhitungkan semuanya seturut dengan kehendakNya:
*Matius 10:42 (TB)* Dan barangsiapa memberi air sejuk secangkir saja pun kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya dari padanya."
Berbahagialah orang yang membawa damai, berarti sedapat- dapatnya kita harus bisa mewujudkan damai itu dalam segala hal.
Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita:
*Mazmur 122:6-8 (TB)* Berdoalah untuk kesejahteraan Yerusalem: "Biarlah orang-orang yang mencintaimu mendapat sentosa.
Biarlah kesejahteraan ada di lingkungan tembokmu, dan sentosa di dalam purimu!"
Oleh karena saudara-saudaraku dan teman-temanku aku hendak mengucapkan: "Semoga kesejahteraan ada di dalammu!" .
Si pembawa damai di tengah-tengah situasi tidak nyaman harus mempunyai iman yang teguh,kokoh di dalam Kristus dan berusahalah hidup seperti
*Galatia 6:2 (TB)* Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.
Saudaraku kekasih Kristus, walaupun kita sudah di sabdakan seperti dalam firman Nya:
*Matius 10:16 (TB)* "Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.
Dalam situasi apapun ini yang harus kita laksanakan supaya tetap bisa menjadi berkat bagi sesama, dengan tidak banyak dalih atau alasan hanya karena sesuatu hal, yang membuat kita ikut nglokro ditengah tengah badai kehidupan.
Selamat berjuang untuk bisa hidup membawa damai ditengah saudara- saudara yang membutuhkan damai sejahtera dari Allah, karena itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera
*Roma 14:19 (TB)* Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun.
Tuhan Yesus memberkati
Amin.
*PD.Autopia Malang*
ernawati eliyus R.
Komentar
Posting Komentar