2181 Rema: Sebagai Perutusan Allah

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach,  renungan malam  ini dengan tema:

*Sebagai Perutusan Allah*

Dasar firmanNya dari:
*Yohanes 5:31-47*

Nats. 
*Yohanes 5:31-32* _5:31 Kalau Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, maka kesaksian-Ku itu tidak benar; 5:32 ada yang lain yang bersaksi tentang Aku dan Aku tahu, bahwa kesaksian yang diberikan-Nya tentang Aku adalah benar._

Saudara terkasih,

Salah satu kebutuhan mendasar manusia ialah kebutuhan eksistensi.

Artinya bahwa manusia membutuhkan pengakuan atas keberadaan dirinya.

Manusia menggunakan berbagai acara agar lingkungan sosial melihat eksistensinya.

Salah satu contoh ialah kelompok artis.

Ada beberapa artis membuat berbagai hal kontroversial agar tetap eksis diingatan masyarakat.

 Ada beberapa politisi mengeluarkan statemen berseberangan dari logika umum, agar eksistensi pemikirannya tetap diterima.

Kedua contoh baik artis maupun politisi berupaya sendiri agar orang lain mengakui.

 Artinya pemikiran, tindakan artis dan politisi ditujukan agar diakui keberadaannya.

 Nampak bahwa agar diakui orang lain itulah tujuan utama, lain tidak.

 Aspek dampak negative pemikiran dan tindakan bagi masyarakat tidak menjadi pertimbangan.

Hal tersebut berbanding terbalik dengan tindakan Yesus.

Yesus memberikan kebebasan kepada lingkungan sosial melakukan penilaian, dan Yesus bertindak bukan berdasar penilaian lingkungan sosial sekitar.

Firman Rema ini, mengingatkan, sekaligus menyadarkan atas dua hal, pertama, bertindaklah sesuai kebutuhan lingkungan sosial sekitar.

Artinya bahwa lingkungan sekitar butuh apa, dan kita bisa melakukan untuk memenuhi maupun mencukupi maka lakukanlah.

Maka biarkanlah lingkungan sosial sendiri memberi penilaian. Hal tersebut membuat penilaian lingkungan sosial murni tulus, tanpa rekayasa, tanpa pamrih.

Kedua, pondasi tindakan adalah kehendak Allah Bapa seperti dalam _Yohanes 5:35 Ia adalah pelita yang menyala dan yang bercahaya dan kamu hanya mau menikmati seketika saja cahayanya itu.5:36 Tetapi Aku mempunyai suatu kesaksian yang lebih penting dari pada kesaksian Yohanes, yaitu segala pekerjaan yang diserahkan Bapa kepada-Ku, supaya Aku melaksanakannya. Pekerjaan itu juga yang Kukerjakan sekarang, dan itulah yang memberi kesaksian tentang Aku, bahwa Bapa yang mengutus Aku._

Pesan kuat tampak bahwa kehadiran, keberadaan diri kita hendaklah menjadi Pelita sosial, Cahaya sosial dan Kesaksian Iman melalui berbagai bagai pekerjaan sesuai perutusan Allah.

Mari terus berjuang menghidupkan Pelita sosial, selamat berjuang menghidupi Cajaya sosial, selamat memperjuangkan perutusan Allah.

 Namun, mengakui kelemahan rohani maka perlu melibatkan  Roh Kudus. Bersama Roh Kudus kita manusia lemah mampu bertindak sebagai Pelita sosial, Cahaya sosial, Garam sosial sebagai Kesaksian Iman melali aneka pekerjaan  Allah Bapa dalam upaya  penyelamatan umat manusia sebagai rancangan Allah .

Tuhan Yesus memberkati, Amin

*PD Autopia Malang*
_kukuh widijatmoko_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR