2216 Regi: Jangan gadaikan imanmu
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan pagi ini diambil dari firman Tuhan:
*Ibrani 12:16-17 (TB)* Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang *menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan*.
Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, *ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya*, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata.
Dengan tema:
*Jangan gadaikan imanmu*
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus marilah kita berdoa mohon agar Roh Kudus yang memimpin kita.
*Tuhan Yesus bersyukur pada kesempatan kali ini HU perkenan diriku untuk membaca, merenungkan firman HU, kiranya Roh Kudus HU berkenan memberikan hikmat agar aku HU mengertikan dan HU mampukan melakukan perintah-perintah melalui firmanHu, terimakasih Tuhan Yesus haleluyah Amin*
Saudaraku begitu besar kasih Allah akan kita sehingga IA berkenan memberikan AnakNya yang tunggal yaitu Tuhan Yesus ,untuk menebus dosa-dosa kita dengan menyerahkan nyawaNya, mati,disalib dan bangkit mengalahkan maut.
Namun apakah balasan kita terhadap kasih Allah yang begitu besar ini?
Betapa banyak kita jumpai dari saudara kita yang dengan mudahnya menggadaikan bahkan menjual imannya hanya karena *Jodoh, pekerjaan, penyakit dan pergumulan hidup atau agar bisnisnya lancar, maupun demi sebuah jabatan*, serta iming-iming kebahagiaan dunia lainnya yang membuat imannya goyah, tidak tahan percayanya pada Tuhan Yesus.
Mereka melupakan betapa besar kasih Allah pada hidupnya yang sudah menebus dosanya.
*Roma 5:8-9 (TB)* Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.
Lebih-lebih, karena *kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah*.
Apakah kita akan menyia- nyiakan kasih Allah yang begitu besar?
Ingat firman diatas betapa besar resiko yang harus diambilnya, sebagaimana Esau yang menjual hak kesulunganya sehingga ia ditolak dan tidak mendapatkan berkat sorgawi yaitu kehidupan kekal, demikian juga akan terjadi bagi kita bila hal itu kita lakukan, ingat Allah tidak bisa dipermainkan.
*Galatia 6:7 (TB)* Jangan sesat! *Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan*. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.
Mungkin kita sering berkata dan membenarkan diri gak apa-apa kan agama itu sama saja.
Ini saya katakan adalah pandangan bodoh sebab kamu yang menjual hak kesulunganmu yaitu imanmu kepada Tuhan Yesus yang sudah menjamin keselamatanmu, kepada keyakinan lain yang tidak memiliki jaminan atas hidupmu, hanya karena masalahmu diatas dengan mudahnya *kau gadaikan kau jual iman percayamu*.
Sedangkan kamu sendiri tidak tahu apa isi dalamnya keyakinan diluar Tuhan Yesus, kamu hanya tahu kulit luarnya saja, sebab kamu tidak pernah belajar di sana, sedangkan yang kamu yakini saat ini saja kamupun tidak benar-benar mengerti, memahami bagaimana ajaran dan kasih Kristus dalam hidup mu, karena lemahnya imanmu.
Saudaraku betapa besar pengorbanan Tuhan Yesus untuk menyelamatkan dan menebus dosa-dosa mu, sampai menderita mati di kayu salib.
Pernahkah hal ini kamu renungkan dengan sungguh-sungguh dengan rendah hati dan dengan iman yang kuat?
Siapakah sih kita ini, adakah yang dengan yakin bahwa hidupnya benar , Kudus di hadapan Allah dan apakah Allah berkenan pada hidup kita?
Jika kita berdosa apa yang seharusnya kita terima?
Bukankah hukuman sebab upah dosa adalah maut?
Saudaraku ingat jika saat ini kita masih diperkenankan hidup, bukankah itu hanya karena kasih dan kemurahan Tuhan Yesus?
Karena itu sekali lagi janganlah kasih karunia yang sudah Tuhan Yesus berikan pada kita ini, *kita gadaikan dengan barang dunia yang fana* ini.
Tapi hendaklah hidup ini kita pasrahkan pada Tuhan Yesus, ingat semua berkat jasmani dan rohani ada ditangan Nya
*Amsal 10:22 (TB)* Berkat TUHANlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.
Saudaraku mari kita sadar akan pengorbanan Tuhan Yesus untuk keselamatan jiwa kita ini, karena itu pergunakanlah hidup ini untuk menjadi saksi dan alat bagi kemuliaan Tuhan Yesus supaya kita dituntun dalam jalan kebenaran dan keselamatan Tuhan Yesus untuk mendapatkan damai sejahtera dalam hidup kita, sebab kita tahu bagaimana rancangan Tuhan Yesus bagi hidup kita sebagaimana firman-Nya dalam
*Yeremia 29:11 (TB)* Sebab *Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan*, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Jika rancangan Tuhan itu tidak terjadi dalam hidup kita, apakah berarti rancangan Tuhan Yesus yang salah?
Ingat saudaraku jangan keraskan hati mu, tapi koreksilah bagaimana hidup mu di hadapan Kristus, kenapa dirimu tidak merasakan damai sejahtera Kristus yang sudah dijanjikanNya itu.
Atau apakah hidup mu sudah melakukan yang difirmankan di
*Matius 6:33 (TB)* Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Atau justru sebaliknya kamu sering melakukan
*Matius 33:6*?
Artinya aku mau mencari dan mendekat pada Tuhan Yesus jika aku sudah diberkati, jika jodohku sudah diberikan, jika pangkat ku dinaikkan atau jika bisnis ku diberkati dan keinginan duniawi ku menjadi kenyataan semua.
Sekali lagi jangan bodoh dan jangan keraskan hati untuk menggadaikan dan menjual imanmu buat barang yang fana. Sadar dan ingatlah akibat dan hukuman yang akan kamu rasakan jika imanmu kau gadaikan, sebab kerajaan Allah yang utama bukan secara dunia dan kepuasan hawa nafsu tapi adalah damai sejahtera dan sukacita Kristus
*Yesaya 48:18 (TB)* Sekiranya engkau *memperhatikan perintah-perintah-Ku*, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti,
Inilah yang harus dilakukan bagi setiap orang yang percaya dan yang sungguh-sungguh harus dilakukan supaya mendapatkan damai sejahtera dan sukacita Roh Kudus.
Selamat pagi, selamat beraktifitas, undangan terus Roh Kudus untuk menguasai dan menguatkan iman mu dan andalkan serta serahkan segala kekuatiran mu pada Tuhan Yesus maka IA akan memberikan kelegaan bagimu.
Terus semangat berjuang mendekat dan mencari Tuhan Yesus agar hidup mu diberkati.
Terpujilah Tuhan Yesus kekal selamanya, haleluyah,haleluyah haleluyah Amin
*PD AUTOPIA MALANG*
Wibisono
*Ibrani 12:16-17 (TB)* Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang *menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan*.
Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, *ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya*, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata.
Dengan tema:
*Jangan gadaikan imanmu*
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus marilah kita berdoa mohon agar Roh Kudus yang memimpin kita.
*Tuhan Yesus bersyukur pada kesempatan kali ini HU perkenan diriku untuk membaca, merenungkan firman HU, kiranya Roh Kudus HU berkenan memberikan hikmat agar aku HU mengertikan dan HU mampukan melakukan perintah-perintah melalui firmanHu, terimakasih Tuhan Yesus haleluyah Amin*
Saudaraku begitu besar kasih Allah akan kita sehingga IA berkenan memberikan AnakNya yang tunggal yaitu Tuhan Yesus ,untuk menebus dosa-dosa kita dengan menyerahkan nyawaNya, mati,disalib dan bangkit mengalahkan maut.
Namun apakah balasan kita terhadap kasih Allah yang begitu besar ini?
Betapa banyak kita jumpai dari saudara kita yang dengan mudahnya menggadaikan bahkan menjual imannya hanya karena *Jodoh, pekerjaan, penyakit dan pergumulan hidup atau agar bisnisnya lancar, maupun demi sebuah jabatan*, serta iming-iming kebahagiaan dunia lainnya yang membuat imannya goyah, tidak tahan percayanya pada Tuhan Yesus.
Mereka melupakan betapa besar kasih Allah pada hidupnya yang sudah menebus dosanya.
*Roma 5:8-9 (TB)* Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.
Lebih-lebih, karena *kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah*.
Apakah kita akan menyia- nyiakan kasih Allah yang begitu besar?
Ingat firman diatas betapa besar resiko yang harus diambilnya, sebagaimana Esau yang menjual hak kesulunganya sehingga ia ditolak dan tidak mendapatkan berkat sorgawi yaitu kehidupan kekal, demikian juga akan terjadi bagi kita bila hal itu kita lakukan, ingat Allah tidak bisa dipermainkan.
*Galatia 6:7 (TB)* Jangan sesat! *Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan*. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.
Mungkin kita sering berkata dan membenarkan diri gak apa-apa kan agama itu sama saja.
Ini saya katakan adalah pandangan bodoh sebab kamu yang menjual hak kesulunganmu yaitu imanmu kepada Tuhan Yesus yang sudah menjamin keselamatanmu, kepada keyakinan lain yang tidak memiliki jaminan atas hidupmu, hanya karena masalahmu diatas dengan mudahnya *kau gadaikan kau jual iman percayamu*.
Sedangkan kamu sendiri tidak tahu apa isi dalamnya keyakinan diluar Tuhan Yesus, kamu hanya tahu kulit luarnya saja, sebab kamu tidak pernah belajar di sana, sedangkan yang kamu yakini saat ini saja kamupun tidak benar-benar mengerti, memahami bagaimana ajaran dan kasih Kristus dalam hidup mu, karena lemahnya imanmu.
Saudaraku betapa besar pengorbanan Tuhan Yesus untuk menyelamatkan dan menebus dosa-dosa mu, sampai menderita mati di kayu salib.
Pernahkah hal ini kamu renungkan dengan sungguh-sungguh dengan rendah hati dan dengan iman yang kuat?
Siapakah sih kita ini, adakah yang dengan yakin bahwa hidupnya benar , Kudus di hadapan Allah dan apakah Allah berkenan pada hidup kita?
Jika kita berdosa apa yang seharusnya kita terima?
Bukankah hukuman sebab upah dosa adalah maut?
Saudaraku ingat jika saat ini kita masih diperkenankan hidup, bukankah itu hanya karena kasih dan kemurahan Tuhan Yesus?
Karena itu sekali lagi janganlah kasih karunia yang sudah Tuhan Yesus berikan pada kita ini, *kita gadaikan dengan barang dunia yang fana* ini.
Tapi hendaklah hidup ini kita pasrahkan pada Tuhan Yesus, ingat semua berkat jasmani dan rohani ada ditangan Nya
*Amsal 10:22 (TB)* Berkat TUHANlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.
Saudaraku mari kita sadar akan pengorbanan Tuhan Yesus untuk keselamatan jiwa kita ini, karena itu pergunakanlah hidup ini untuk menjadi saksi dan alat bagi kemuliaan Tuhan Yesus supaya kita dituntun dalam jalan kebenaran dan keselamatan Tuhan Yesus untuk mendapatkan damai sejahtera dalam hidup kita, sebab kita tahu bagaimana rancangan Tuhan Yesus bagi hidup kita sebagaimana firman-Nya dalam
*Yeremia 29:11 (TB)* Sebab *Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan*, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Jika rancangan Tuhan itu tidak terjadi dalam hidup kita, apakah berarti rancangan Tuhan Yesus yang salah?
Ingat saudaraku jangan keraskan hati mu, tapi koreksilah bagaimana hidup mu di hadapan Kristus, kenapa dirimu tidak merasakan damai sejahtera Kristus yang sudah dijanjikanNya itu.
Atau apakah hidup mu sudah melakukan yang difirmankan di
*Matius 6:33 (TB)* Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Atau justru sebaliknya kamu sering melakukan
*Matius 33:6*?
Artinya aku mau mencari dan mendekat pada Tuhan Yesus jika aku sudah diberkati, jika jodohku sudah diberikan, jika pangkat ku dinaikkan atau jika bisnis ku diberkati dan keinginan duniawi ku menjadi kenyataan semua.
Sekali lagi jangan bodoh dan jangan keraskan hati untuk menggadaikan dan menjual imanmu buat barang yang fana. Sadar dan ingatlah akibat dan hukuman yang akan kamu rasakan jika imanmu kau gadaikan, sebab kerajaan Allah yang utama bukan secara dunia dan kepuasan hawa nafsu tapi adalah damai sejahtera dan sukacita Kristus
*Yesaya 48:18 (TB)* Sekiranya engkau *memperhatikan perintah-perintah-Ku*, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti,
Inilah yang harus dilakukan bagi setiap orang yang percaya dan yang sungguh-sungguh harus dilakukan supaya mendapatkan damai sejahtera dan sukacita Roh Kudus.
Selamat pagi, selamat beraktifitas, undangan terus Roh Kudus untuk menguasai dan menguatkan iman mu dan andalkan serta serahkan segala kekuatiran mu pada Tuhan Yesus maka IA akan memberikan kelegaan bagimu.
Terus semangat berjuang mendekat dan mencari Tuhan Yesus agar hidup mu diberkati.
Terpujilah Tuhan Yesus kekal selamanya, haleluyah,haleluyah haleluyah Amin
*PD AUTOPIA MALANG*
Wibisono
Komentar
Posting Komentar