2185 Rema: Hidup dalam hikmat Allah

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan malam ini bertemakan:

*Hidup dalam hikmat Allah*

Dasar firman:

*1 Raja-raja 3:9 (TB)*  Maka *berikanlah* kepada hamba-Mu ini *hati yang faham menimbang perkara* untuk menghakimi umat-Mu dengan dapat membedakan antara yang baik dan yang jahat, sebab siapakah yang sanggup menghakimi umat-Mu yang sangat besar ini?"


Dari dasar firman ini telah terlihat seorang Salomo yang merupakan raja besar sesudah Daud.

Ia juga disertai dengan hikmat yang melebihi hikmat dari segala raja yang pernah ada dan salomo mendapatkan hikmat sebesar itu bukan karena kekuatannya sendiri atau belajar sendiri, tetapi seorang salomo awalnya *berdoa* meminta hikmat (hati yang faham menimbang perkara).

Sebab salomo menyadari bahwa di dalam dia memimpin bangsa israel yang adalah bangsa besar ini, Salomo merasa tidak mampu memimpin israel dengan kekuatannya sendiri.

Oleh sebab itu salomo berdoa meminta hikmat kepada Allah dan Allah mengabulkan permohonannya,  sebab permohonan Salomo berkenan di hadapan Allah.

Lalu mari kita berdoa meminta hikmat kepada Allah dengan selalu berdoa setiap hari, meminta hikmat tersebut.

Selanjutnya, di dalam kita memohon hikmat kita juga jangan memaksa melainkan harus seperti

*Markus 14:36*
*Kata-Nya: .....tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki."*


Kita harus berdoa seperti yg telah di contohkan oleh Juruselamat kita Yesus Kristus, yaitu di dalam berdoa kita tidak mengedepankan harapan, keinginan dan doa kita, tetapi kita harus mengedepankan agar kehendak Allah yang terjadi.

Sebab kehendak Allah itu adalah kehendak yang sempurna dan terbaik untuk hidup kita serta pasti Allah mengerti apa yang kita minta melebihi yang kita doakan.
 
Lalu hikmat seperti apa yang harus kita minta dan harus kita miliki.

Hikmat tersebut adalah diri Yesus Kristus sendiri sebab diri atau hikmat Yesus melebihi hikmat yang ada dalam Salomo dan sebab Yesus adalah Hikmat Allah itu sendiri.

Lukas 11:31 (TB)  *....datang dari ujung bumi untuk mendengarkan hikmat Salomo, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Salomo!*


Setelah kita mengetahui kita harus memiliki hikmat tersebut, dimana hikmat itu adalah diri Yesus sendiri maka marilah kita mencontoh diri Yesus dan agar kita mampu memiliki hikmat Yesus tersebut kita harus membaca firman (injil kabar sukacita Allah)
Yang harus kita yakini bahwa Injil  adalah kekuatan Allah sendiri.

*Roma 1:16*
*Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.*


Maka marilah saudara saudari kita tetap terus berusaha lagi dan terus berusaha lagi , agar dalam hidup kita selalu dipimpin dan dikuasai oleh hikmat Allah tersebut dengan membaca firman (injil Allah) setiap hari.

Sehingga kekuatan Allah akan menyertai kegiatan dan aktivitas kita, dan hidup kita pun dapat selalu memuliakan Allah sebab kita selalu meminta pertolongan Allah melalui hikmat tersebut.

Tuhan Yesus memberkati, Amin.


*PD.Autopia Malang*
_Eugene Mario_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR