2201 Rema: Mindset Cara Berpikir

Shalom Aleichem b'shem Yeshua ha Mashiach.
Renungan malam ini berdasarkan firman:

*Roma 12:2 (TB)*
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, *tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu,* sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Dengan Tema:

_Mindset_ - *Cara Berpikir*


Budi kita, cara berpikir, atau disebut juga _mindset_ adalah cara kita meyakini dan menanggapi sesuatu. Bila kita melihat sebuah perubahan dalam hidup, kita kadang melihat dari sisi apatis (kurang menerima) perubahan; seperti bersikap _resistant_ atau menolak perubahan itu dan menganggapnya buruk. Namun kadang kita juga bersikap _receptive_ atau menerima dan terjadi proses berpikir bagaimana perubahan tersebut baik atau benar dan kita adopsi menjadi bagian dari pemikiran kita.

_Growth mindset_ adalah bentuk pemikiran yang terus tumbuh terus belajar. Sementara _fixed mindset_ adalah bentuk pemikiran yang menolak untuk berproses.

*"Saya ingin lebih sehat, maka saya memilih makanan yang sehat dan mulai rajin berolahraga"* itu adalah tipe orang dengan _growth mindset_

*"Saya ingin lebih sehat, tetapi saya tidak bisa memasak makanan yang sehat dan tidak punya waktu untuk berolahraga"* itu adalah tipe orang dengan _fixed mindset_

Dua tipe berpikir ini sebenarnya ada dalam benak kita masing-masing. Cara berpikir untuk terus tumbuh dan berproses ke arah yang baik (sempurna) adalah cara berpikir yang dikehendaki Allah melalui firman di atas. *Pembaharuan budi* berarti berkomitmen dan mau serta dimampukan untuk berproses menuju hidup yang baik dan sempurna. Bukan malah tegar tengkuk menganggap diri sudah paling benar atau paling menderita sehingga menyerah dan tidak mau terus berproses.

*2 Tawarikh 30:8 (TB)*
Sekarang, janganlah tegar tengkuk seperti nenek moyangmu. Serahkanlah dirimu kepada TUHAN dan datanglah ke tempat kudus yang telah dikuduskan-Nya untuk selama-lamanya, serta beribadahlah kepada TUHAN, Allahmu, supaya murka-Nya yang menyala-nyala undur dari padamu.


Allah Bapa, TUHAN Yesus Sang Putera, dalam persekutuan dengan Sang Roh Kudus menyertai dan memberkati kita menurut kekayaan kemurahan-Nya.
Haleluyah,Amin.

*PD Autopia Malang*
Andrias

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR