1880 Regi: Diubahkan karena Pertemuan dengan Yesus

Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Mashiach.

Tema renungan pagi hari ini adalah:

*Diubahkan karena Pertemuan dengan Yesus.*

Dasar firmannya dari:

*Yehezkiel 11:19-20 (TB)* Aku akan memberikan mereka hati yang lain dan roh yang baru di dalam batin mereka; juga Aku akan menjauhkan dari tubuh mereka hati yang keras dan memberikan mereka hati yang taat,
supaya mereka hidup menurut segala ketetapan-Ku dan peraturan-peraturan-Ku dengan setia; maka mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allah mereka


Perubahan sifat atau watak seseorang merupakan sesuatu yang sangat sulit terjadi bahkan sering dikatakan mustahil. Untuk menggambarkan akan hal itu, dalam bahasa Jawa ada singkatan: riti (mari-mari menawa wis mati = bisa berhenti jika sudah meninggal).
Lalu pertanyaannya bagaimana seseorang bisa berubah sifat atau wataknya dari yang bengis hingga sadis menjadi lemah lembut hingga penuh kasih. Jawabannya adalah melalui *PERTEMUAN DENGAN KRISTUS.*

Marilah kita perhatikan kisah nyata yang sangat luar biasa ini.
Adalah saat itu Saulus, seorang Farisi muda, kaya, terkenal dan intelektual jenius tiada tara, terlebih lagi dia adalah murid dari seorang guru paling kenamaan di seantero Israel yaitu: Gamaliel.

Saulus dengan cepat menangkap dan mewarisi ajaran Taurat menurut akal budi Gamaliel secara tepat, sehingga dia menganggap telah sesuai hukuman apa yang dilakukan terhadap Stefanus ,yang dilihatnya dengan mata kepalanya sendiri ketika dianiaya dan dilempari batu hingga ajal menjemputnya
*(Kis.Rasul 7: 54-60)*


Bahkan Saulus sendiri memusuhi pengikut Kristus secara kejam tanpa ampun, namun ketika bertemu Yesus berubahlah dia secara dramatis.
Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya:

"Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?" Jawab Saulus: "Siapakah Engkau, Tuhan?" Kata-Nya: "Akulah Yesus yang kauaniaya itu.
*(Kisah Rasul 9: 4 & 5)*.


Ketika Saulus bertemu dan mendengar suara Yesus, terjadilah proses perubahan dalam dirinya. Mula-mula dia mengalami kebutaan matanya dan setelah berpuasa tiga hari tiga malam tidak makan dan tidak minum sama sekali, bertemulah dia dengan Ananias, seorang murid Tuhan, yang mengatakan:

"Saulus, saudaraku, Tuhan Yesus, yang telah menampakkan diri kepadamu di jalan yang engkau lalui, telah menyuruh aku kepadamu, supaya engkau dapat melihat lagi dan penuh dengan Roh Kudus." Dan seketika itu juga seolah-olah selaput gugur dari matanya, sehingga ia dapat melihat lagi. Ia bangun lalu dibaptis.
*(Kis.Rasul 9: 17 & 18).*


Setelah dibaptis Saulus berubah sama sekali hingga namanyapun diubah menjadi Paulus.
Kemudian dia pun menjadi saksi Kristus:

Dari Paulus, hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul dan dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah. Dengan perantaraan-Nya kami menerima kasih karunia dan jabatan rasul untuk menuntun semua bangsa, supaya mereka percaya dan taat kepada nama-Nya.
*(Roma 1: 1, 5).*

Begitu drastis nya perubahan yang terjadi atas diri seorang Paulus ini, yang tadinya mengandalkan akal budi duniawi, jenius tapi bengis, kaya tapi mengumbar nafsu kekejaman melalui kekayaannya, yang memusuhi Kristus secara luar biasa; diubahkan menjadi mengandalkan kuasa Roh Kudus dan mengikut Yesus dengan setia, dengan sungguh-sungguh bahkan mengatakan bahwa *hidupnya adalah Kristus dan kematiannya adalah keuntungan*.
*(Filipi 1: 21)*.

Bagaimana kah dengan kita?
Sudahkah kita memiliki pengalaman bertemu dengan Yesus secara pribadi?
Jika sudah, apa saja karakter duniawi dari diri kita yang telah diubah-Nya?

Yang mengetahui jawabannya adalah diri kita masing-masing.
Oleh karenanya, marilah kita senantiasa introspeksi, sejauh mana pertemuan kita dengan Sang Kristus telah mengubah diri kita menjadi semakin menyerupai-Nya. Immanuel.

Roh Kudus menyertai kita semua yang mau senantiasa menyediakan diri untuk bertemu, bergaul hingga diubahkan-Nya seturut dg kehendak-Nya dalam pertolongan Roh Kudus. Haleluya! Amin

*PD Autopia- Malang*
  gunawanwibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR