1840 Rema : Indahnya campur tangan Tuhan

Shalom Aleichem b’Shem Yeshua Ha Mashiach. Renungan malam ini diambil dari :

 *Ayub 5 : 8 - 9*

 *Tetapi aku, tentu aku akan mencari Allah, dan kepada Allah aku akan mengadukan perkaraku.*
 *Ia melakukan perbuatan-perbuatan yang besar dan yang tak terduga, serta keajaiban-keajaiban* *yang tak terbilang banyaknya;*

Dengan tema :

*Indahnya campur tangan Tuhan*


Setiap orang pasti pernah mengalami permasalahan selama masih hidup di dunia ini. Setiap masalah yang datang dan pergi memberikan banyak pelajaran kehidupan yang sangat berarti.
Sebagai pengikut Kristus setiap masalah dipandang sebagai salib yang harus ditanggung. Karena itu cara penyelesaian masalah pun berbeda dengan cara duniawi.
Bukan dengan akal budi yang tidak dapat menyelesaikan bahkan membuat permasalahan baru. Tetapi dengan datang sujud mencari Tuhan yang Maha Kuasa untuk mencurahkan segala perkara. Maka akan didapat hasil akan berbeda yang tidak terselami oleh akal pikir manusia dengan penyelesaian yang menyeluruh  dan menghasilkan  damai sejahtera.
Bersama dan dengan  Tuhan Yesus  kemuliaan dan kuasaNya akan dinyatakan karena manusia itu lemah.

 *2 Korintus 4 : 7*
Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, *supaya* *nyata* , bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.


Dalam kelemahan maka nama Tuhan Yesus dipermuliakan. Bukan karena kekuatan manusia dan bukan pujian untuk manusia. Hal ini bisa terjadi jika kita sujud di bawah kuasa Tuhan Yesus dengan kerendahan hati. Maka hikmat dan kekuatan Tuhan diberikan.

 *Amsal 11 : 2*
Jikalau keangkuhan tiba, tiba juga cemooh, tetapi *hikmat ada pada* *orang yang* *rendah hati.*


Sehingga dalam hikmatNya permasalahan dapat diselesaikan dan membuat kita merasa damai bahkan Tuhan menyelesaikan secara menyeluruh dimana perkerjaanNya tidak terselami oleh akal budi manusia dari awal sampai akhir.

 *Roma 11 : 33, 36*
O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya!
Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!


Marilah saudara-saudara kita tetap berjuang dan saling mendoakan  untuk taat, setia dan manut pada kehendak dan rancangan Tuhan Yesus yang terbaik dalam hidup kita. Sehingga iman kita semakin diteguhkan dengan permasalahan kehidupan. Amin.

*PD Autopia Malang*
Wita

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR