1857 Regi: LAYAKKAH MANUSIA MENGATUR ALLAH ?
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Renungan hari ini dengan tema,
*"LAYAKKAH MANUSIA MENGATUR ALLAH ?"*
Dasar Firman:
*Yesaya 40:13-14 (TB)* *Siapa yang dapat mengatur Roh TUHAN atau memberi petunjuk kepada-Nya sebagai penasihat?*
Kepada siapa TUHAN meminta nasihat untuk mendapat pengertian, dan siapa yang mengajar TUHAN untuk menjalankan keadilan, atau *siapa mengajar Dia pengetahuan dan memberi Dia petunjuk supaya Ia bertindak dengan pengertian?*
Saudaraku kekasih Kristus, mengapa firman ini dituliskan?
Karena hal ini sering timbul dan terjadi dalam hati, tuturkata serta perbuatan manusia.
Oleh karenanya firman ini memberikan sinyal, peringatan, agar hal ini jangan terjadi di antara umat pilihanNya.
Saudaraku kekasih Kristus, Tuhan Yesus dalam doaNya mengungkapkan:
*Yohanes 17:15 (TB)* Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi *supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat.*
Umat percaya masih harus berjuang melewati, melawan segala godaan, penderitaan serta pergumulan dunia ini.
Sementara itu kuasa dunia terus bekerja agar, umat percaya menjadi bimbang dan ragu akan, *"Keberadaan Allah di atas segala galanya."*
Ketika dalam hidupnya mengalami sesuatu yang tidak sesuai dengan angan pikirannya dan apa yang diharapkan dari Allah tidak kunjung datang atau apa yang diyakini sebagai sesuatu yang benar ternyata salah di hadapanNya, juga apa yang dimintanya dengan banyak pengorbanan ternyata tidak atau belum dikabulkan, maka seringkali manusia menjadi sangat kecewa.
Manusia kemudian mulai berani mengatur Roh Tuhan. Memberi petunjuk dan nasehat kepada Allah dengan berpikir bahwa,
~tindakan Allah tidak berpengertian!
~Allah telah bertindak tidak adil!
~tanah liat berkata kepada Tukang periuk,
"...bukan Dia yang membentuk aku." Ia tidak tahu apa-apa."
*Yesaya 29:16*
Saudaraku kekasih Kristus, ingatlah bahwa Allah yang berkuasa atas semua ciptaan termasuk atas hidup manusia.
*Yesaya 40:23-24 (TB)* Dia yang membuat pembesar-pembesar menjadi tidak ada dan yang menjadikan hakim-hakim dunia sia-sia saja!
Baru saja mereka ditanam, baru saja mereka ditaburkan, baru saja cangkok mereka berakar di dalam tanah, sudah juga Ia meniup kepada mereka, sehingga mereka kering dan diterbangkan oleh badai seperti jerami.
Tuhan Allah yang menciptakan bumi... tidak terduga pengertianNya.
*Yesaya 40:28 (TB)* Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar? TUHAN ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga pengertian-Nya.
Saudaraku kekasih Kristus, marilah belajar menempatkan diri sebagai makluk ciptaan di hadapan Allah.
Janganlah kita sebagai umat Israel baru berkata: Tindakan Tuhan tidak tepat!
Jika di antara kita telah atau pernah melakukannya, mari bertobat lalu berpaling dari dosa dan kesalahan itu; perbarui hatimu dan rohmu, agar Allah tidak menghukum tetapi berbelas kasih.
Tetap semangat dan terus berjuang , mohon Roh Kudus menuntun dan memberikan hikmat kebijaksanaan agar kita menyadari sebagi umat yang berdosa yang tidak layak menjadi penasehat dan mengatur Allah.
Tuhan Yesus memberkati kita, Amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
Dwi Cahyono.
Renungan hari ini dengan tema,
*"LAYAKKAH MANUSIA MENGATUR ALLAH ?"*
Dasar Firman:
*Yesaya 40:13-14 (TB)* *Siapa yang dapat mengatur Roh TUHAN atau memberi petunjuk kepada-Nya sebagai penasihat?*
Kepada siapa TUHAN meminta nasihat untuk mendapat pengertian, dan siapa yang mengajar TUHAN untuk menjalankan keadilan, atau *siapa mengajar Dia pengetahuan dan memberi Dia petunjuk supaya Ia bertindak dengan pengertian?*
Saudaraku kekasih Kristus, mengapa firman ini dituliskan?
Karena hal ini sering timbul dan terjadi dalam hati, tuturkata serta perbuatan manusia.
Oleh karenanya firman ini memberikan sinyal, peringatan, agar hal ini jangan terjadi di antara umat pilihanNya.
Saudaraku kekasih Kristus, Tuhan Yesus dalam doaNya mengungkapkan:
*Yohanes 17:15 (TB)* Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi *supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat.*
Umat percaya masih harus berjuang melewati, melawan segala godaan, penderitaan serta pergumulan dunia ini.
Sementara itu kuasa dunia terus bekerja agar, umat percaya menjadi bimbang dan ragu akan, *"Keberadaan Allah di atas segala galanya."*
Ketika dalam hidupnya mengalami sesuatu yang tidak sesuai dengan angan pikirannya dan apa yang diharapkan dari Allah tidak kunjung datang atau apa yang diyakini sebagai sesuatu yang benar ternyata salah di hadapanNya, juga apa yang dimintanya dengan banyak pengorbanan ternyata tidak atau belum dikabulkan, maka seringkali manusia menjadi sangat kecewa.
Manusia kemudian mulai berani mengatur Roh Tuhan. Memberi petunjuk dan nasehat kepada Allah dengan berpikir bahwa,
~tindakan Allah tidak berpengertian!
~Allah telah bertindak tidak adil!
~tanah liat berkata kepada Tukang periuk,
"...bukan Dia yang membentuk aku." Ia tidak tahu apa-apa."
*Yesaya 29:16*
Saudaraku kekasih Kristus, ingatlah bahwa Allah yang berkuasa atas semua ciptaan termasuk atas hidup manusia.
*Yesaya 40:23-24 (TB)* Dia yang membuat pembesar-pembesar menjadi tidak ada dan yang menjadikan hakim-hakim dunia sia-sia saja!
Baru saja mereka ditanam, baru saja mereka ditaburkan, baru saja cangkok mereka berakar di dalam tanah, sudah juga Ia meniup kepada mereka, sehingga mereka kering dan diterbangkan oleh badai seperti jerami.
Tuhan Allah yang menciptakan bumi... tidak terduga pengertianNya.
*Yesaya 40:28 (TB)* Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar? TUHAN ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga pengertian-Nya.
Saudaraku kekasih Kristus, marilah belajar menempatkan diri sebagai makluk ciptaan di hadapan Allah.
Janganlah kita sebagai umat Israel baru berkata: Tindakan Tuhan tidak tepat!
Jika di antara kita telah atau pernah melakukannya, mari bertobat lalu berpaling dari dosa dan kesalahan itu; perbarui hatimu dan rohmu, agar Allah tidak menghukum tetapi berbelas kasih.
Tetap semangat dan terus berjuang , mohon Roh Kudus menuntun dan memberikan hikmat kebijaksanaan agar kita menyadari sebagi umat yang berdosa yang tidak layak menjadi penasehat dan mengatur Allah.
Tuhan Yesus memberkati kita, Amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
Dwi Cahyono.
Komentar
Posting Komentar