1831 Regi: UPAH UNTUK HAMBA YANG SETIA
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach.
Selamat pagi para kekasih Kristus,tema renungan pagi ini:
*UPAH UNTUK HAMBA YANG SETIA*
Dasar firmanNya dari:
*Matius 25:21 (TB)* Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
Saudaraku yang terkasih di dalam Kristus, firman di atas Tuhan Yesus tidak membandingkan laba/keuntungan atau penghasilan yang akan diperoleh hambaNya yang kepada mereka dipercayakan harta oleh tuan mereka tetapi Yesus lebih menekankan perihal *kesetiaan* terutama dalam perkara-perkara kecil.
Mereka itu sesungguhnya telah melakukan sesuatu yang baik secara tersembunyi,tidak diketahui dan tidak dipandang oleh dunia.
Tetapi Bapa di surga yang melihat segala sesuatu yang tersembunyi akan memberikan upah terhadap kesetiaan itu.
Tuhan Yesus juga telah berfirman jika kita *melakukan kewajiban agama kita* janganlah diketahui oleh banyak orang karena itu *tidak akan ada upahnya*.
*Matius 6:1 (TB)* "Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga.
Orang yang ingin dipuji karena perbuatannya atau karena doanya adalah *munafik*,upah yang mereka terima hanyalah *upah duniawi* yang *tidak menjamin keselamatan jiwa*,tidak bisa membawa kita masuk surga.
*Matius 6:5 (TB)* "Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.
*Celakalah kita* jika melakukan sesuatu hanya untuk mendapatkan pujian dari banyak orang.
*Lukas 6:26 (TB)* Celakalah kamu, jika semua orang memuji kamu; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan nabi-nabi palsu."
Maka para saudaraku,mari kita lakukan segala sesuatu tanpa publikasi tetapi dalam *kesetiaan dan cinta* serta *hati yang selalu merasa rindu bertemu Tuhan Yesus*, maka kita akan menerima upah besar yaitu *boleh masuk ke dalam kerajaan surga* sebagaimana firman Tuhan pada awal renungan ini:
*Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu*
Itulah upah bagi orang /hamba yang setia melakukan kehendak Allah Bapa,walaupun hanya hal yang kecil. Mereka diperkenan Allah untuk masuk kerajaan surga dan merasakan kebahagiaan dan kemuliaan bersama Tuhan Yesus untuk selama-lamanya.
A m i n .
*PD Autopia Malang*
*Susi Indung*
Selamat pagi para kekasih Kristus,tema renungan pagi ini:
*UPAH UNTUK HAMBA YANG SETIA*
Dasar firmanNya dari:
*Matius 25:21 (TB)* Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
Saudaraku yang terkasih di dalam Kristus, firman di atas Tuhan Yesus tidak membandingkan laba/keuntungan atau penghasilan yang akan diperoleh hambaNya yang kepada mereka dipercayakan harta oleh tuan mereka tetapi Yesus lebih menekankan perihal *kesetiaan* terutama dalam perkara-perkara kecil.
Mereka itu sesungguhnya telah melakukan sesuatu yang baik secara tersembunyi,tidak diketahui dan tidak dipandang oleh dunia.
Tetapi Bapa di surga yang melihat segala sesuatu yang tersembunyi akan memberikan upah terhadap kesetiaan itu.
Tuhan Yesus juga telah berfirman jika kita *melakukan kewajiban agama kita* janganlah diketahui oleh banyak orang karena itu *tidak akan ada upahnya*.
*Matius 6:1 (TB)* "Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga.
Orang yang ingin dipuji karena perbuatannya atau karena doanya adalah *munafik*,upah yang mereka terima hanyalah *upah duniawi* yang *tidak menjamin keselamatan jiwa*,tidak bisa membawa kita masuk surga.
*Matius 6:5 (TB)* "Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.
*Celakalah kita* jika melakukan sesuatu hanya untuk mendapatkan pujian dari banyak orang.
*Lukas 6:26 (TB)* Celakalah kamu, jika semua orang memuji kamu; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan nabi-nabi palsu."
Maka para saudaraku,mari kita lakukan segala sesuatu tanpa publikasi tetapi dalam *kesetiaan dan cinta* serta *hati yang selalu merasa rindu bertemu Tuhan Yesus*, maka kita akan menerima upah besar yaitu *boleh masuk ke dalam kerajaan surga* sebagaimana firman Tuhan pada awal renungan ini:
*Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu*
Itulah upah bagi orang /hamba yang setia melakukan kehendak Allah Bapa,walaupun hanya hal yang kecil. Mereka diperkenan Allah untuk masuk kerajaan surga dan merasakan kebahagiaan dan kemuliaan bersama Tuhan Yesus untuk selama-lamanya.
A m i n .
*PD Autopia Malang*
*Susi Indung*
Komentar
Posting Komentar