1874 Regi: PERLOMBAAN WAJIB

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua  Ha Mashiach

Renungan pagi hari ini dengan tema:

*PERLOMBAAN WAJIB*

Dasar firmanNya dari:

*Ibrani 12:1* (TB) 
*Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan BERLOMBA DENGAN TEKUN dalam PERLOMBAAN YANG DIWAJIBKAN bagi kita.*


Dalam sebuah perlombaan lari marathon,  yang dibutuhkan seseorang untuk juara bukan hanya kekuatan fisik, tapi konsentrasi di dalam me "manage" tenaganya.  Ada yang berlari penuh tenaga dan kecepatan di awal lomba,  meninggalkan jauh pesaing lain, tapi kemudian tenaganya kedodoran di hampir finish,  sehingga disusul oleh peserta lain yang dari awal hanya berlari dengan konsentrasi,  tidak _"ngoyo"._ Dan pada akhirnya,  yang bisa mengatur tenaga dan konsentrasilah yang berpeluang menjadi juara.
Sedangkan yang hanya mengandalkan kekuatan fisik akan finish juga,  tapi di urutan yang kesekian, jauh dari juara pertama.
Demikian pula hidup kita ada perlombaan yang diwajibkan dan ini merupakan ujian iman seumur hidup kita ketika di dunia ini. 
Karena itulah ayat nas kita di atas menyebutkan supaya kita berlomba dengan tekun.
Bahasa asli kata "tekun" dipakai kata "hupomone" , artinya dengan *kesabaran* dan *ketabahan*. 

Perlombaan duniawi berhadiahkan mahkota fana,  sedangkan perlombaan iman berhadiahkan mahkota kehidupan. 
Perlombaan duniawi memerlukan latihan khusus, menggembleng fisik secara khusus, juga asupan makanan yang bergizi tinggi. 
Demikian pula perlombaan iman.  Memerlukan latihan khusus.  Memperhatikan dan melakukan apa yang menjadi petunjuk Sang Pelatih sekaligus Sang Manager kita.
Perlombaan ini harus dilaksanakan dengan membuang beban dosa yang menghalangi atau menghambat kecepatan kita,  dengan mengarahkan pandangan,  hidup dan hati kita kepada Kristus dengan segala teladan ketaatan yang ditunjukkanNya ketika di bumi.

*Filipi 3:13-14* (TB) 
*¹³ Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,*
*¹⁴ dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.*

Rintangan terbesar yang menghadang kita adalah *menyerah kepada dosa.*  Dosa yang membuat kita "tolah-toleh", apalagi sampai melihat ke belakang.. yang akan membuat kita tersandung dan jatuh.
Karena itu kita harus *FOKUS* mengarahkan diri kepada apa yang ada di hadapan kita,  yaitu Tuhan Yesus.
Ini yang harus kita lakukan.

*Amsal 4:25-27* (TB) 
*Biarlah matamu memandang terus ke depan dan tatapan matamu tetap ke muka.*
*Tempuhlah jalan yang rata dan hendaklah tetap segala jalanmu.*
*Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, jauhkanlah kakimu dari kejahatan.*

Ingatlah,  kita tidak berlomba sendirian, ada Sang Penolong di dekat kita, dengan catatan jika kita selalu libatkan Sang Penolong itu dalam perlombaan iman kita,  Dia yang memberi minum kita ketika haus,  menyemangati ketika kita putus asa,  sehingga kita terus berlari dan berlari hingga mencapai garis akhir.
Selamat berlomba..

Selamat pagi,  Selamat Beribadah, tetap Bersemangat.!!
Tuhan Yesus memberkati kita Amin

*PD AUTOPIA Malang*
```hasannysantoso```

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR