1879 Rema: Damai Sejahtera

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach. Ayat renungan malam hari ini adalah:

 *Yesaya 32 : 17*
 *Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat  kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya.*

Dengan tema: 

*Damai sejahtera*


Setiap manusia di dunia ini menginginkan adanya ketenangan atau kedamaian. Damai yang ditawarkan dunia ini bersifat semu dan tidak abadi, bergantung keadaan, sewaktu waktu bisa hilang.
Ada yang merasa damai kalau ada CCTV sehingga aman, kalau tersedia banyak uang di bank atau di dompet, kalau ada beberapa satpam yang siaga 24 jam, kalau semua harta bendanya sudah diasuransikan dan lain sebagainya.
Jika Tuhan berkehendak damai duniawi tersebut bisa diambilNya dan habis dalam waktu sekejap. Berakhir dengan sia-sia dan hilanglah kedamaian.
Tetapi damai sejahtera dari Tuhan berbeda dengan yang ditawarkan dunia.
Ayat di atas menyatakan bahwa dimana ada kebenaran yaitu Firman Tuhan maka disitu juga ada damai sejahtera. Karena damai yang diberikannya tidak bersumber dari luar tetapi dari dalam hati kita. Jika hati kita dipenuhi Firman atau Perkataan Tuhan Allah   maka ada damai sejahtera dan itu bersifat kekal, tidak ada yang bisa mengambilnya.

 *Yohanes 14 : 27*
Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.


Inilah yang dicari orang di seluruh dunia. Hati yang penuh damai sejahtera dan hidup dengan tenang, tentram, tidak ada kekuatiran dan kegelisahan.
Ternyata semua ini telah disediakan, ditinggalkan dan diberikan Tuhan bagi semua manusia. Asal manusia hidupnya berjalan dalam kebenaran ( Firman Tuhan).

Karena itu marilah kita selalu taat hidup dalam Firman, setia dengan selalu rindu datang kepadaNya dan manut dalam tatanan dan perintahNya. Tidak bersungut-sungut tetapi ada rasa syukur.

*Kolose 3 : 15*
Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah.


Sehingga ketika masalah datang iman kita tak tergoyahkan karena damai sejahtera yang sempurna dari Kristus tinggal di hati dan menguasai hati dan akal budi kita.

Tetap semangat berjalan dalam kebenaran Kristus. Karena Tuhan menginginkan dengan perjuangan kita untuk  berjalan dalam kebenaran akan menyatakan kemuliaanNya yang besar.  Amin

 *PD Autopia Malang*
Wita

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR