1837 Regi: Tetap bertahan dalam iman yang benar
Shalom Alaichem b'Shem Yeshua ha Mashiach.
Renungan firman pagi ini bertemakan:
*Tetap bertahan dalam iman yang benar.*
Dasar firman:
*1 Korintus 9:25-26 (TB)* Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi.
Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul.
Saudaraku kekasih Kristus, hidup ini ibarat manusia yang hidup di gelanggang pertandingan iman , diperhadapkan dengan situasi dunia yang tidak semakin baik,tetapi semakin jahat dan jahat, bahkan manusia sudah tidak punya rasa takut dan gentar serta tidak hormat kepada Allahnya.
Sebagaimana Paulus yang menjadi utusan Allah dalam pemberitaan Injil, tentunya mempunyai persiapan yang khusus, supaya nantinya target kemenangan jiwa dan misi keselamatan jiwa dalam Yesus bisa mencapai sasaran yang tepat.
Tentunya iman di dalam Yesus lebih diutamakan menjadi dasar yang kokoh bekerja dan berkarya dalam pelayanan dengan mengingat firman Tuhan:
*Efesus 6:12 (TB)* karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.
Saudaraku dalam Yesus Kristus, begitu juga kehidupan iman kita saat ini,yang di perhadapkan dengan banyak hal, yang apabila iman kita tidak teguh,kuat dan kokoh maka pasti akan melemah bahkan bisa jatuh dan mati.
Padahal kita hidup ini mau atau tidak harus berani menjalani kehidupan yang banyak tantangan,hambatan,kendala yang kesemuanya itu pekerjaan iblis yang tidak bisa diatasi atau dilawan denngan akal budi, maka dari itu hal yang aneh apabila ada yang mengatakan *beriman dengan akal budi* , sesuatu ungkapan yang lucu dan ganjil bagi iman Kristen yang sudah dimengertikan tentang kebenaran firman Allah.
Berbahagialah kita semua yang oleh pertolongan Roh kudus, dimampukan berjalalan untuk menghadapi kehidupan ini,dengan iman yang benar.
*Galatia 2:20 (TB)* namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.
Saudaraku, kita sebagai umat pilihan Allah, tentunya mempunyai tujuan dan pengharapan dalam Yesus Kristus dan semuanya itu memerlukan perjuangan iman, dengan ketekunan, ketabahan, kesabaran dan hidup dalam kekudusan Allah, supaya hadiah kemenangan surgawi layak kita terima yaitu mahkota kehidupan:
*2 Timotius 4:8 (TB)* Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.
Marilah saudaraku,kita terus berusaha memelihara iman percaya kita kepada Tuhan Yesus Kristus , untuk tidak melepaskan kepercayaan kita kepada dunia yang menuju kepada kebinasaan:
*Ibrani 10:35 (TB)* Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya.
Saudaraku, selamat berjuang untuk mencapai garis akhir :
*2 Timotius 4:7 (TB)* Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.
Tuhan Yesus memberkati ,amin.
*PD.Autopia Malang*
Ernawati Eliyus
Renungan firman pagi ini bertemakan:
*Tetap bertahan dalam iman yang benar.*
Dasar firman:
*1 Korintus 9:25-26 (TB)* Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi.
Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul.
Saudaraku kekasih Kristus, hidup ini ibarat manusia yang hidup di gelanggang pertandingan iman , diperhadapkan dengan situasi dunia yang tidak semakin baik,tetapi semakin jahat dan jahat, bahkan manusia sudah tidak punya rasa takut dan gentar serta tidak hormat kepada Allahnya.
Sebagaimana Paulus yang menjadi utusan Allah dalam pemberitaan Injil, tentunya mempunyai persiapan yang khusus, supaya nantinya target kemenangan jiwa dan misi keselamatan jiwa dalam Yesus bisa mencapai sasaran yang tepat.
Tentunya iman di dalam Yesus lebih diutamakan menjadi dasar yang kokoh bekerja dan berkarya dalam pelayanan dengan mengingat firman Tuhan:
*Efesus 6:12 (TB)* karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.
Saudaraku dalam Yesus Kristus, begitu juga kehidupan iman kita saat ini,yang di perhadapkan dengan banyak hal, yang apabila iman kita tidak teguh,kuat dan kokoh maka pasti akan melemah bahkan bisa jatuh dan mati.
Padahal kita hidup ini mau atau tidak harus berani menjalani kehidupan yang banyak tantangan,hambatan,kendala yang kesemuanya itu pekerjaan iblis yang tidak bisa diatasi atau dilawan denngan akal budi, maka dari itu hal yang aneh apabila ada yang mengatakan *beriman dengan akal budi* , sesuatu ungkapan yang lucu dan ganjil bagi iman Kristen yang sudah dimengertikan tentang kebenaran firman Allah.
Berbahagialah kita semua yang oleh pertolongan Roh kudus, dimampukan berjalalan untuk menghadapi kehidupan ini,dengan iman yang benar.
*Galatia 2:20 (TB)* namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.
Saudaraku, kita sebagai umat pilihan Allah, tentunya mempunyai tujuan dan pengharapan dalam Yesus Kristus dan semuanya itu memerlukan perjuangan iman, dengan ketekunan, ketabahan, kesabaran dan hidup dalam kekudusan Allah, supaya hadiah kemenangan surgawi layak kita terima yaitu mahkota kehidupan:
*2 Timotius 4:8 (TB)* Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.
Marilah saudaraku,kita terus berusaha memelihara iman percaya kita kepada Tuhan Yesus Kristus , untuk tidak melepaskan kepercayaan kita kepada dunia yang menuju kepada kebinasaan:
*Ibrani 10:35 (TB)* Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya.
Saudaraku, selamat berjuang untuk mencapai garis akhir :
*2 Timotius 4:7 (TB)* Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.
Tuhan Yesus memberkati ,amin.
*PD.Autopia Malang*
Ernawati Eliyus
Komentar
Posting Komentar