1825 Regi: Bertumbuh Menjadi Dewasa

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, renungan pagi ini dengan tema:

*Bertumbuh Menjadi   Dewasa*

Renungan firman dari

*Efesus 4:11-16*

Nats:

*Efesus 4:15 (TB)*  tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.


Saudarku, ada banyak orang mengatakan kedewasaan seseorang diukur oleh umur, jika pandangan ini benar maka semakin orang berumur tua dia semakin dewasa sebagai manusia, tetapi kenyataannya seringkali kita menemukan bahwa semakin tua orang justru kekanak-kanakan, umur bukanlah jaminan seseorang telah dewasa.

Dalam bacaan kita Paulus memandang seseorang akan bertumbuh menjadi dewasa apabila:

1. Tingkat pertumbuhan nya sesuai kemuliaan Kristus (ayt.13,14)
Tingkat pertumbuhan kedewasaan kita tidak diukur oleh banyaknya jabatan rohani atau kesibukan atau aktivitas kita secara rohani, menjadi pelayan gereja Penginjil, Majelis, tetapi diukur oleh sejauh mana kehidupan seseorang dalam segala aspeknya, telah mengalami kepenuhan Kristus, artinya hidupnya telah berjalan sesuai kehendak Kristus atau pikiran Kristus telah menguasai hidupnya, untuk kemuliaan Kristus.

2. Pertumbuhan dalam segala hal ke arah Kristus (ayt.15)
Pertumbuhan yang sehat menurut Paulus, pertumbuhan segala hal dalam diri kita misal talenta, karunia, sifat, kasih dsbnya , tumbuh terarah kepada pribadi Kristus. Pertumbuhan yang sehat tidak menjadikan diri sendiri sebagai pusat atau tujuan memperoleh kemuliaan, tetapi semuanya diarahkan kepada kemuliaan Kristus sebagai kepala.

3. Pertumbuhan yang bersumber kepada Kristus (ayt.16). Sumber kehidupan yang memberikan pertumbuhan, bukankah dari hamba Tuhan, dari lembaga gereja, tetapi berasal dari Kristus yang mengalir dalam hidup kita melalui karya Roh Kudus, sehingga seseorang yang tumbuh dewasa selalu berpegang teguh pada kebenaran yang melekat pada pribadi Kristus. Hidup para pelayan gereja, penginjil, gembala Jemaat, hanyalah sebagai sarana Allah untuk memimpin agar kita dapat berfungsi dengan baik sebagai tubuh Kristus yang tersusun secara rapih.

Untuk itu mari kita dengan rendah hati dan lemah lembut serta rasa hormat dalam menerima tuntunan Roh Kudus melalui para hambaNya, sehingga kita tumbuh dan dewasa dalam pengenalan Tuhan kita Yesus Kristus sebagai pusat pertumbuhan kedewasaan iman kita.

Selamat pagi semangat berkarya Tuhan Yesus memberkati, amin.

*PD Autopia Malang*
        _eddy mulyono_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

1523 Regi: Selamatkan lah waktumu