1841 Regi: MENGINGAT-INGAT ORANG MISKIN
Shalom Aleichem b'shem Yeshua Ha Maschiach.
Selamat pagi saudaraku kekasih Kristus,semoga bapak ibu saudara semua dalam keadaan baik hari ini karena kasih Kristus.Tema renungan pagi ini
*MENGINGAT-INGAT ORANG MISKIN*
Galatia 2:10 (TB) hanya kami harus tetap mengingat orang-orang miskin dan memang itulah yang sungguh-sungguh kuusahakan melakukannya.
Renungan pagi ini terinspirasi oleh suatu kejadian yang benar-benar saya alami sendiri.
Peristiwa itu terjadi pada saat saya dalam bis dalam perjalanan ke luar kota.
Saya duduk di sebelah seorang anak usia 9 tahunan,ditemani oleh seorang kakaknya.Dia membawa tas plastik(kresek) .Saya berpikir bahwa itu pasti bekalnya untuk perjalanan yang cukup panjang.Ketika bis berhenti di suatu terminal banyak orang meminta-minta datang mendekati bis itu dan anak kecil itu bergegas turun dengan sigap dengan membawa tas plastik hitamnya. Bekal yang dibawanya berupa roti dalam bungkus plastik itu semua dibagikannya dengan sukacita kepada peminta-minta itu tanpa ada sisa. Saya sangat terkesima. Kemudian anak itu naik kembali ke dalam bis.Saya bertanya kepadanya mengapa roti itu dibagikannya semuanya kepada peminta-minta tadi.Jawaban anak itu dengan kepolosannya *"Saya selalu iba melihat orang-orang miskin dan saya selalu ingin untuk membantu mereka.Saya percaya bisa menemukan orang miskin yang bisa saya bantu walaupun saya hanya bisa memberikan sepotong roti"*
Luar biasa jawabannya mengejutkan saya.
Seorang anak kecil mempunyai budi yang begitu luhur.
Saya yakin hati anak itu dipenuhi oleh Roh Kudus,dia juga pemeluk ajaran Yesus/seorang anak Nasrani.Saya peluk anak itu dan saya katakan"Kamu benar-benar murid Yesus".Hanya itu yang mampu saya katakan padanya karena hati saya masih dipenuhi kekaguman sekaligus keterharuan.
Anak itu telah dengan tulus dan penuh rasa kasih melakukan de
ngan baik firman Tuhan di atas ,dia telah melakukan *perbuatan iman* yang sungguh patut diberikan pujian.
Dia juga telah melakukan firman Tuhan dalam
Matius 25:40 (TB) Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.
Sudahkah kita melakukan seperti anak itu yang *selalu mengingat-ingat orang miskin*?
Marilah kita hidup dengan hasrat untuk *menolong sesama yang berkekurangan*
Ada banyak orang yang berkekurangan di sekitar kita,baik materi atau rohani.
Mari bergegas melakukannya dengan tulus dan penuh kasih sehingga Tuhan Yesus semakin
dimuliakan.
Kolose 3:23 (TB) Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.
Tuhan Yesus pasti berkenan dan memberkati segala niat baik dan luhur yang kita upayakan untuk kita lakukan,dan itu hanya dengan tujuan untuk memuliakan Tuhan.
*PD Autopia Malang*
*Susi Indung*
Selamat pagi saudaraku kekasih Kristus,semoga bapak ibu saudara semua dalam keadaan baik hari ini karena kasih Kristus.Tema renungan pagi ini
*MENGINGAT-INGAT ORANG MISKIN*
Galatia 2:10 (TB) hanya kami harus tetap mengingat orang-orang miskin dan memang itulah yang sungguh-sungguh kuusahakan melakukannya.
Renungan pagi ini terinspirasi oleh suatu kejadian yang benar-benar saya alami sendiri.
Peristiwa itu terjadi pada saat saya dalam bis dalam perjalanan ke luar kota.
Saya duduk di sebelah seorang anak usia 9 tahunan,ditemani oleh seorang kakaknya.Dia membawa tas plastik(kresek) .Saya berpikir bahwa itu pasti bekalnya untuk perjalanan yang cukup panjang.Ketika bis berhenti di suatu terminal banyak orang meminta-minta datang mendekati bis itu dan anak kecil itu bergegas turun dengan sigap dengan membawa tas plastik hitamnya. Bekal yang dibawanya berupa roti dalam bungkus plastik itu semua dibagikannya dengan sukacita kepada peminta-minta itu tanpa ada sisa. Saya sangat terkesima. Kemudian anak itu naik kembali ke dalam bis.Saya bertanya kepadanya mengapa roti itu dibagikannya semuanya kepada peminta-minta tadi.Jawaban anak itu dengan kepolosannya *"Saya selalu iba melihat orang-orang miskin dan saya selalu ingin untuk membantu mereka.Saya percaya bisa menemukan orang miskin yang bisa saya bantu walaupun saya hanya bisa memberikan sepotong roti"*
Luar biasa jawabannya mengejutkan saya.
Seorang anak kecil mempunyai budi yang begitu luhur.
Saya yakin hati anak itu dipenuhi oleh Roh Kudus,dia juga pemeluk ajaran Yesus/seorang anak Nasrani.Saya peluk anak itu dan saya katakan"Kamu benar-benar murid Yesus".Hanya itu yang mampu saya katakan padanya karena hati saya masih dipenuhi kekaguman sekaligus keterharuan.
Anak itu telah dengan tulus dan penuh rasa kasih melakukan de
ngan baik firman Tuhan di atas ,dia telah melakukan *perbuatan iman* yang sungguh patut diberikan pujian.
Dia juga telah melakukan firman Tuhan dalam
Matius 25:40 (TB) Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.
Sudahkah kita melakukan seperti anak itu yang *selalu mengingat-ingat orang miskin*?
Marilah kita hidup dengan hasrat untuk *menolong sesama yang berkekurangan*
Ada banyak orang yang berkekurangan di sekitar kita,baik materi atau rohani.
Mari bergegas melakukannya dengan tulus dan penuh kasih sehingga Tuhan Yesus semakin
dimuliakan.
Kolose 3:23 (TB) Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.
Tuhan Yesus pasti berkenan dan memberkati segala niat baik dan luhur yang kita upayakan untuk kita lakukan,dan itu hanya dengan tujuan untuk memuliakan Tuhan.
*PD Autopia Malang*
*Susi Indung*
Komentar
Posting Komentar