1835 Regi: APAKAH KAMU TAKUT
Shalom aleichem b'shem Yoshua hamashiach, renungan pagi ini dengan tema:
*APAKAH KAMU TAKUT*
*Lukas 12:4-5 (TB)* Aku berkata kepadamu, hai sahabat-sahabat-Ku, janganlah kamu takut terhadap mereka yang dapat membunuh tubuh dan kemudian tidak dapat berbuat apa-apa lagi.
Aku akan menunjukkan kepada kamu siapakah yang harus kamu takuti. Takutilah Dia, yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, takutilah Dia!
Pada zaman Yesus rakyat terhimpit oleh penderitaan dan tekanan penjajah Romawi dan juga dari pemuka agama. Yesus berpihak pada rakyat yang tertindas dan menjadi korban ketidakadilan dan kemunafikan para pemuka agama, Yesus memberi penghiburan dan berpihak kepada mereka, sekaligus memberi jalan keselamatan serta sebuah cara agar jiwa-jiwa mereka tetap terselamatkan.
Kata *takut* ditampilkan secara tegas dalam bacaan Firman kita hari ini, tentang kepada siapa kita harus takut. Apakah kepada manusia yang hanya dapat membunuh tubuh tetapi tidak dapat membunuh roh, atau kepada Allah yang dapat membunuh tubuh dan roh.
Banyak tokoh-tokoh Alkitab yang takut kepada Allah daripada manusia misal: Sadrakh, Mesahk, Abednego yang tidak takut kepada raja, sehingga mereka dilempar ke dalam api, juga Daniel dilempar kedalam sumur yang berisi singa. Contoh lain adalah Ayub yang kehilangan istri, anak, kekayaan, kehormatan, ditinggal saudara-saudaranya tapi tetap setia. Nuh yang setia membuat kapal walau jauh dari lautan, pasti mendapat ejekan dan cemoohan, Maria Ibu Yesus tidak takut dihina,dicemooh, diejek orang, karena hamil oleh Roh Kudus waktu masih bertunangan.
Mereka semua yang takut akan Allah justru diselamatkan oleh Allah, tepat seperti Sabda Tuhan Yesus dalam
*Matius 10:39 (TB)* Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.
Menjadi refleksi bagi kita pada zaman ini, apakah kita juga masih takut kepada Allah seperti yang Yesus wajibkan itu??
Kenyataannya orang lebih takut kepada kemiskinan, penderitaan daripada takut kepada Allah. Orang lebih takut jika ditinggalkan oleh teman atau dikucilkan orang, orang lebih takut jika jatuh bangkrut, lebih takut gak mendapat jodoh, lebih takut gak dapat jabatan daripada jatuh ke neraka. Buktinya banyak orang pergi minta tolong kepada dukun, ke tempat-tempat penyembahan Berhala. Banyak pegawai menggadaikan iman, banyak pejabat yang korupsi takut melarat daripada takut jatuh keneraka.
Renungan pagi ini Tuhan Yesus mengajar kita supaya kita takut kepada Allah dan kekuasaannya, daripada takut terhadap apapun di dunia ini. Ancaman-ancaman dan tekanan terhadap iman kita kepada Yesus Kristus tidak boleh menyurutkan iman kita kepada Nya, sebab hanya Dia yang dapat membunuh tubuh dan roh. Beranikah kita meneladan ketaatan, ketekunan, kedekatan Sadrakh, Mesakh Abednego, Daniel,Ayub, Nuh dan Maria kepada Allah dengan terus melaksanakan Sabda dan FirmanNya dengan takut dan setia kepada Allah.
Saudaraku jangan takut terhadap siapapun, bagaimanapun keadaannya dan betapapun berat tekanannya, kecuali kepada Allah, sebab dunia tidak dapat dan tidak punya apa apa,
*1Tawarikh 29:11-12 (TB)* Ya TUHAN, punya-Mulah kebesaran dan kejayaan, kehormatan, kemasyhuran dan keagungan, ya, segala-galanya yang ada di langit dan di bumi! Ya TUHAN, punya-Mulah kerajaan dan Engkau yang tertinggi itu melebihi segala-galanya sebagai kepala.
Sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari pada-Mu dan Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya; dalam tangan-Mulah kekuatan dan kejayaan; dalam tangan-Mulah kuasa membesarkan dan mengokohkan segala-galanya.
Selamat pagi semangat berkarya Tuhan Yesus memberkati. Amin
*PD Autopia Malang*
_eddy mulyono_
*APAKAH KAMU TAKUT*
*Lukas 12:4-5 (TB)* Aku berkata kepadamu, hai sahabat-sahabat-Ku, janganlah kamu takut terhadap mereka yang dapat membunuh tubuh dan kemudian tidak dapat berbuat apa-apa lagi.
Aku akan menunjukkan kepada kamu siapakah yang harus kamu takuti. Takutilah Dia, yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, takutilah Dia!
Pada zaman Yesus rakyat terhimpit oleh penderitaan dan tekanan penjajah Romawi dan juga dari pemuka agama. Yesus berpihak pada rakyat yang tertindas dan menjadi korban ketidakadilan dan kemunafikan para pemuka agama, Yesus memberi penghiburan dan berpihak kepada mereka, sekaligus memberi jalan keselamatan serta sebuah cara agar jiwa-jiwa mereka tetap terselamatkan.
Kata *takut* ditampilkan secara tegas dalam bacaan Firman kita hari ini, tentang kepada siapa kita harus takut. Apakah kepada manusia yang hanya dapat membunuh tubuh tetapi tidak dapat membunuh roh, atau kepada Allah yang dapat membunuh tubuh dan roh.
Banyak tokoh-tokoh Alkitab yang takut kepada Allah daripada manusia misal: Sadrakh, Mesahk, Abednego yang tidak takut kepada raja, sehingga mereka dilempar ke dalam api, juga Daniel dilempar kedalam sumur yang berisi singa. Contoh lain adalah Ayub yang kehilangan istri, anak, kekayaan, kehormatan, ditinggal saudara-saudaranya tapi tetap setia. Nuh yang setia membuat kapal walau jauh dari lautan, pasti mendapat ejekan dan cemoohan, Maria Ibu Yesus tidak takut dihina,dicemooh, diejek orang, karena hamil oleh Roh Kudus waktu masih bertunangan.
Mereka semua yang takut akan Allah justru diselamatkan oleh Allah, tepat seperti Sabda Tuhan Yesus dalam
*Matius 10:39 (TB)* Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.
Menjadi refleksi bagi kita pada zaman ini, apakah kita juga masih takut kepada Allah seperti yang Yesus wajibkan itu??
Kenyataannya orang lebih takut kepada kemiskinan, penderitaan daripada takut kepada Allah. Orang lebih takut jika ditinggalkan oleh teman atau dikucilkan orang, orang lebih takut jika jatuh bangkrut, lebih takut gak mendapat jodoh, lebih takut gak dapat jabatan daripada jatuh ke neraka. Buktinya banyak orang pergi minta tolong kepada dukun, ke tempat-tempat penyembahan Berhala. Banyak pegawai menggadaikan iman, banyak pejabat yang korupsi takut melarat daripada takut jatuh keneraka.
Renungan pagi ini Tuhan Yesus mengajar kita supaya kita takut kepada Allah dan kekuasaannya, daripada takut terhadap apapun di dunia ini. Ancaman-ancaman dan tekanan terhadap iman kita kepada Yesus Kristus tidak boleh menyurutkan iman kita kepada Nya, sebab hanya Dia yang dapat membunuh tubuh dan roh. Beranikah kita meneladan ketaatan, ketekunan, kedekatan Sadrakh, Mesakh Abednego, Daniel,Ayub, Nuh dan Maria kepada Allah dengan terus melaksanakan Sabda dan FirmanNya dengan takut dan setia kepada Allah.
Saudaraku jangan takut terhadap siapapun, bagaimanapun keadaannya dan betapapun berat tekanannya, kecuali kepada Allah, sebab dunia tidak dapat dan tidak punya apa apa,
*1Tawarikh 29:11-12 (TB)* Ya TUHAN, punya-Mulah kebesaran dan kejayaan, kehormatan, kemasyhuran dan keagungan, ya, segala-galanya yang ada di langit dan di bumi! Ya TUHAN, punya-Mulah kerajaan dan Engkau yang tertinggi itu melebihi segala-galanya sebagai kepala.
Sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari pada-Mu dan Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya; dalam tangan-Mulah kekuatan dan kejayaan; dalam tangan-Mulah kuasa membesarkan dan mengokohkan segala-galanya.
Selamat pagi semangat berkarya Tuhan Yesus memberkati. Amin
*PD Autopia Malang*
_eddy mulyono_
Komentar
Posting Komentar