1850 Rema : Bukan Karena Kita
Shalom Aleichem b'shem Yeshua ha Mashiach.
Renungan malam ini berdasar firman:
*Ulangan 9:5-6 (TB)* Bukan karena jasa-jasamu atau karena kebenaran hatimu engkau masuk menduduki negeri mereka, tetapi karena kefasikan bangsa-bangsa itulah, TUHAN, Allahmu, menghalau mereka dari hadapanmu, dan supaya TUHAN menepati janji yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni Abraham, Ishak dan Yakub. *Jadi ketahuilah, bahwa bukan karena jasa-jasamu TUHAN, Allahmu, memberikan kepadamu negeri yang baik itu untuk diduduki. Sesungguhnya engkau bangsa yang tegar tengkuk!"*
Dengan tema:
*"Bukan karena kita..."*
Bukan karena kita rajin berbuat baik, berbakti dan beribadah, pandai memahami firman-firman Allah, ataupun jasa yang kita terima selama hidup kita, sehingga Allah berkenan memberikan kebaikan Nya atas kita.
Janji Allah kepada Abraham, Ishak, dan Yakub juga semata-mata atas kehendak mutlak Sang YAHWEH saja, bukan karena kebaikan mereka.
Pemenuhan kegenapan mukjizat, belas kasih karunia, terutama keselamatan roh kita sungguhpun *perwujudan pemenuhan janji Allah* atas nenek moyang kita.
Jujur, bila kita mau terus melihat ke dalam diri kita, kita ini ciptaan yang tegar tengkuk!
Manusia tegar tengkuk yang penuh salah, bebal dan tidak mau mendengarkan tegoran Allah padahal itu semua untuk kebaikan kita sendiri.
Benar-benar hamba yang tidak berguna yang hanya melakukan apa yang memang sudah menjadi tugas kita saja.
*Lukas 17:8-10 (TB)* Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu: Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmu dan layanilah aku sampai selesai aku makan dan minum. Dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum.
Adakah ia berterima kasih kepada hamba itu, karena hamba itu telah melakukan apa yang ditugaskan kepadanya?
Demikian jugalah kamu. Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata: *Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa yang kami harus lakukan."*
Bukan karena kita..., tapi karena belas kasihan Sang Tuan - Allah Tritunggal Maha Kudus.
Karena itu janganlah membanggakan apa yang kita miliki, janganlah kita sombong, tetapi agar kita sadar kita tidak dapat berbuat apa-apa,dan semua yang kita miliki hanyalah kasih karunia dan kemurahan Allah saja.
Karena itu terus undang Roh Kudus agar kita dimampukan merendahkan diri dan menghakimi bahwa segala sesuatu hanya karena belas kasih Allah saja.
Tetap semangat Tuhan Yesus memberkati kita semua, Amin.
*PD Autopia Malang*
Andrias TS
Renungan malam ini berdasar firman:
*Ulangan 9:5-6 (TB)* Bukan karena jasa-jasamu atau karena kebenaran hatimu engkau masuk menduduki negeri mereka, tetapi karena kefasikan bangsa-bangsa itulah, TUHAN, Allahmu, menghalau mereka dari hadapanmu, dan supaya TUHAN menepati janji yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni Abraham, Ishak dan Yakub. *Jadi ketahuilah, bahwa bukan karena jasa-jasamu TUHAN, Allahmu, memberikan kepadamu negeri yang baik itu untuk diduduki. Sesungguhnya engkau bangsa yang tegar tengkuk!"*
Dengan tema:
*"Bukan karena kita..."*
Bukan karena kita rajin berbuat baik, berbakti dan beribadah, pandai memahami firman-firman Allah, ataupun jasa yang kita terima selama hidup kita, sehingga Allah berkenan memberikan kebaikan Nya atas kita.
Janji Allah kepada Abraham, Ishak, dan Yakub juga semata-mata atas kehendak mutlak Sang YAHWEH saja, bukan karena kebaikan mereka.
Pemenuhan kegenapan mukjizat, belas kasih karunia, terutama keselamatan roh kita sungguhpun *perwujudan pemenuhan janji Allah* atas nenek moyang kita.
Jujur, bila kita mau terus melihat ke dalam diri kita, kita ini ciptaan yang tegar tengkuk!
Manusia tegar tengkuk yang penuh salah, bebal dan tidak mau mendengarkan tegoran Allah padahal itu semua untuk kebaikan kita sendiri.
Benar-benar hamba yang tidak berguna yang hanya melakukan apa yang memang sudah menjadi tugas kita saja.
*Lukas 17:8-10 (TB)* Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu: Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmu dan layanilah aku sampai selesai aku makan dan minum. Dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum.
Adakah ia berterima kasih kepada hamba itu, karena hamba itu telah melakukan apa yang ditugaskan kepadanya?
Demikian jugalah kamu. Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata: *Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa yang kami harus lakukan."*
Bukan karena kita..., tapi karena belas kasihan Sang Tuan - Allah Tritunggal Maha Kudus.
Karena itu janganlah membanggakan apa yang kita miliki, janganlah kita sombong, tetapi agar kita sadar kita tidak dapat berbuat apa-apa,dan semua yang kita miliki hanyalah kasih karunia dan kemurahan Allah saja.
Karena itu terus undang Roh Kudus agar kita dimampukan merendahkan diri dan menghakimi bahwa segala sesuatu hanya karena belas kasih Allah saja.
Tetap semangat Tuhan Yesus memberkati kita semua, Amin.
*PD Autopia Malang*
Andrias TS
Komentar
Posting Komentar