1834 Rema: Sadar Diri
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua ha Mashiach
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus renungan malam ini diambil dari :
*Injil Lukas 10:13-16*
Dengan tema :
*- sadar diri -*
Nats :
Barangsiapa mendengarkan kalian, ia mendengarkan Daku; dan barangsiapa menolak kalian, ia menolak Aku; dan barangsiapa menolak Aku, ia menolak Dia yang mengutus Aku.
Jaman now, orang masih suka lupa atau melupakan suatu kebenaran demi sesuatu hal yang akan mereka raih/capai.
Artinya, menghalalkan segala cara bahkan memaksakan kehendak.
Bagaimana dengan diri kita saat ini?
Apakah kita yang setiap hari berdoa, baca Firman Tuhan dan ikut banyak kegiatan rohani tetapi masih ada saja yang kurang percaya dan tidak bertobat melainkan tetap memakai pikirannya sendiri dan kepandainnya menghadapi segala hal sehingga hati mereka dikuasai oleh kesombongan dan ketidakpedulian dengan orang lain.
Meskipun mengenal, melihat dan mengalami kebaikan Tuhan, tidak serta merta membuat orang percaya dan bertobat serta kembali kepada Tuhan, itulah gambaran orang jaman now.
Hari ini, kita diingatkan untuk tetap waspada dan sadar diri terhadap godaan kenyamanan dan kemapanan yang mungkin dapat membuat kita mengesampingkan bahkan melupakan Tuhan sehingga kita menolak Kerahiman dan Kasih Tuhan.
Pertanyaannya:
- Masihkah kita kurang puas dan selalu menuntut Tuhan dalam segala hal?
- Sudahkah kita mengimani Tuhan sebagai satu-satunya Tuhan dan Juruselamat?
- Beranikah kita bertobat dan mengubah diri menjadi serupa dengan Yesus?
Pertobatan merupakan pintu bagi kita untuk dapat membenahi dan menyiapkan diri untuk didiami oleh Tuhan dan Firman-Nya.
Ingat, Tuhan Yesus selalu mengasihi mereka yang mau bertobat dan mendengarkan Kebenaran Firman-Nya serta melakukannya dengan kesungguhan hati.
Doa:
Yesusku, kumau mengimani-Hu dengan kesungguhan hatiku, amin.
*Sukarno yoseph*
Makassar
Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus renungan malam ini diambil dari :
*Injil Lukas 10:13-16*
Dengan tema :
*- sadar diri -*
Nats :
Barangsiapa mendengarkan kalian, ia mendengarkan Daku; dan barangsiapa menolak kalian, ia menolak Aku; dan barangsiapa menolak Aku, ia menolak Dia yang mengutus Aku.
Jaman now, orang masih suka lupa atau melupakan suatu kebenaran demi sesuatu hal yang akan mereka raih/capai.
Artinya, menghalalkan segala cara bahkan memaksakan kehendak.
Bagaimana dengan diri kita saat ini?
Apakah kita yang setiap hari berdoa, baca Firman Tuhan dan ikut banyak kegiatan rohani tetapi masih ada saja yang kurang percaya dan tidak bertobat melainkan tetap memakai pikirannya sendiri dan kepandainnya menghadapi segala hal sehingga hati mereka dikuasai oleh kesombongan dan ketidakpedulian dengan orang lain.
Meskipun mengenal, melihat dan mengalami kebaikan Tuhan, tidak serta merta membuat orang percaya dan bertobat serta kembali kepada Tuhan, itulah gambaran orang jaman now.
Hari ini, kita diingatkan untuk tetap waspada dan sadar diri terhadap godaan kenyamanan dan kemapanan yang mungkin dapat membuat kita mengesampingkan bahkan melupakan Tuhan sehingga kita menolak Kerahiman dan Kasih Tuhan.
Pertanyaannya:
- Masihkah kita kurang puas dan selalu menuntut Tuhan dalam segala hal?
- Sudahkah kita mengimani Tuhan sebagai satu-satunya Tuhan dan Juruselamat?
- Beranikah kita bertobat dan mengubah diri menjadi serupa dengan Yesus?
Pertobatan merupakan pintu bagi kita untuk dapat membenahi dan menyiapkan diri untuk didiami oleh Tuhan dan Firman-Nya.
Ingat, Tuhan Yesus selalu mengasihi mereka yang mau bertobat dan mendengarkan Kebenaran Firman-Nya serta melakukannya dengan kesungguhan hati.
Doa:
Yesusku, kumau mengimani-Hu dengan kesungguhan hatiku, amin.
*Sukarno yoseph*
Makassar
Komentar
Posting Komentar