1856 Rema: HIDUP DIPIMPIN ROH KUDUS

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan malam ini diambil dari firman Tuhan:

*Galatia 5:16-26*

Ayat natsnya:

*Galatia 5:25* (TB) "Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh"

Dengan tema:

*HIDUP DIPIMPIN ROH KUDUS*


Capt. Mafella pilot pesawat Batik Air yang lepas landas tepat saat gempa di Palu bersaksi ketika transit di bandara itu mendengar suara di hatinya untuk lekas pergi. Sebagai anak Tuhan Yesus yang taat, ia memiliki kepekaan terhadap suara dan kuasa roh kudus.

Kondisi bandara yang diapit pegunungan ini disebut lembah kematian sehingga mereka harus ekstra hati-hati saat landing.
Sementara Mazmur 23:4 (dijuluki Mazmur DjiSamSoe) merupakan pegangan para pilot Kristiani. Karena itu, sebelum memasuki bandara, sang pilot yang biasanya hanya menyenandungkan, kali ini menyanyikan keras-keras lagu pujian penyembahan untuk menenangkan hatinya. Kemudian dia menginstruksikan crewnya agar beristirahat hanya 20 menit saja (sesuai pesan roh kudus) sebelum pesawat kembali pulang ke Jakarta via Ujung Pandang. Ia bahkan tidak turun dari cockpit pesawat dan meminta izin kepada Menara Control untuk mempercepat lepas landas 3 menit dari jadwal yang sudah ditentukan. Pesawat pun selamat karena sang pilot melaksanakan apa yang Roh Kudus pesankan!

Saudaraku kekasih Kristus,
Jika kita menyadari bahwa kekuatan manusia itu sangat terbatas dan segala perkara yang ada di dunia ini taksanggup menolong, masihkah kita membangga-banggakan diri sendiri dengan segala yang kita miliki, dan tidak mau tunduk kepada TUHAN?
Alkitab dengan tegas mengingatkan pada

*Yeremia 17:5* (TB) "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!"


Kita takakan mampu mengarungi hidup ini tanpa tuntunan Roh Kudus. Kita sangat memerlukan-Nya! Apa yang dialami Saul (ditinggalkan Roh TUHAN) menjadi pelajaran berharga bagi kita. Marilah kita meneladani Daud yang begitu merindukan kehadiran Roh TUHAN di dalam hidupnya.

*Roma 8:2* (TB) "Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam KRISTUS dari hukum dosa dan hukum maut."


Roh Kudus membebaskan kita dari segala bentuk ikatan dosa yang membelenggu. Dengan kekuatan dan kemampuan sendiri, kita mustahil bisa hidup dalam kebenaran secara konsisten, bahkan yang terjadi, kita akan selalu jatuh bangun dalam dosa.
Istilah sesehari yang sering kita dengar adalah tomat (tobat kumat). Setelah bertobat kumat lagi jatuh dalam dosa. Hal itu terus terjadi secara berulang-ulang seperti sebuah siklus. Namun, dengan pertolongan Roh Kudus kita beroleh kuasa untuk mengalahkan kedagingan dan hidup dalam kebenaran, sebab

*Yohanes 16:13* (TB) "...IA akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran;"


Pesan moral dari sang pilot Batik Air  yang mendengar dan memperhatikan roh kudus di atas ternyata  memperoleh berkat keselamatan

*Ulangan 11:26-27* (TB)  Lihatlah, aku memperhadapkan kepadamu pada hari ini berkat dan kutuk: berkat, apabila kamu mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini;


Oleh karena itu, marilah kita hidup sebagaimana

*Galatia 5:16* (TB). "...hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging."


Jadi selain menuntun kita dalam kebenaran, Roh Kudus juga akan selalu mengingatkan dan menegur kita apabila langkah kaki kita mulai menyimpang dari kebenaran sehingga hidup kita makin diperbaharui dari hari ke sehari dan makin diubahkan-Nya, sehingga makin mencerminkan karakter KRISTUS. Dengan demikian, secara otomatis buah-buah Roh akan tampak nyata dalam kehidupan kita. Bukan karena kita, melainkan karena Allahlah yang bekerja untuk kita:

*Filipi 2:13* (TB) karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.


Mari kita miliki kerinduan untuk selalu dipimpin dan diperbaharui Roh Kudus seperti Daud yang berkata,

*Mazmur 51:12, 13* (TB) "...perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh!" ..” … janganlah mengambil roh-Mu yang kudus daripadaku”


Terasa benar betapa besar peran Roh Kudus dalam hidup kita terutama yang mengimani karya Roh Kudus di persekutuan doa yang benar-benar dipimpin oleh Hu sendiri. Haleluya. Amin

Tuhan Yesus menyertai, membersamai, dan memberkati kita. Imanuel.

*PD AUTOPIA MALANG*
Ninik SR

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR