1843 Rema: Menangis
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Tema renungan malam hari ini :
*Menangis*
Dasar FirmanNya hari ini:
*Mazmur 126:1-6*
*Nyanyian ziarah. Ketika TUHAN memulihkan keadaan Sion, keadaan kita seperti orang-orang yang bermimpi.*
*Pada waktu itu mulut kita penuh dengan tertawa, dan lidah kita dengan sorak-sorai. Pada waktu itu berkatalah orang di antara bangsa-bangsa: "TUHAN telah melakukan perkara besar kepada orang-orang ini!"*
*TUHAN telah melakukan perkara besar kepada kita, maka kita bersukacita.*
*Pulihkanlah keadaan kami, ya TUHAN, seperti memulihkan batang air kering di Tanah Negeb!*
*Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai.*
*Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas - berkasnya.*
Saat kita berdoa saat teduh untuk menyerahkan hari yang sudah kita lewati, seringkali air mata mengalir membasahi wajah kita.
*(Mazmur 6 :6)*
Sebenarnya apa yang sedang terjadi, mari kita renungkan bersama :
a. Apakah menangis memikirkan beban kehidupan atau pergumulan yang sedang di hadapi sehingga menjadi larut di dalamnya?
b. Menangis karena ketakutan dan kekuatiran?
c. Menangis karena kekecewaan dan kegagalan?
Jawaban ada pada diri kita masing - masing yang tahu, tetapi saat ini *Bapa menghendaki agar kita menanggalkan kepedihan - kepedihan hati kita dan meletakkanNya di bawah kaki Bapa .*
Sebagai orang - orang pilihanNya, Bapa tidak menghendaki kita terlalu larut dalam masalah - masalah yang kita hadapi. Tetapi *menangislah karena mengingat kebaikanNya di sepanjang hari ini*, sebab kasih setiaNya sungguh ada walaupun permasalahan atau pergumulan datang silih berganti.
Menghadap hadiratNya dengan hati yang penuh syukur dan tetap sukacita, maka Roh Kudus akan berkarya dan mendobrak memberi kekuatan - kekuatan baru, kelegaan bahkan memberi hikmat jalan keluar.
*( Matius 11 : 28 -29)*
Sekali lagi, mari kita berjuang dengan kemurnian hati untuk tetap bisa mengucap syukur. Menangis karena kemurahan hati, berkat dan pertolongan Bapa yang kita terima di sepanjang hari ini di atas segala pergumulan dan permasalahan yang kita hadapi.
*Ratap tangis ganti dengan tangis sukacita karena berpengharapan, tetap setia, dan beriman teguh bahwa penyertaanNya selalu ada dan pertolonganNya tepat pada waktuNya.*
Bapa menghendaki kita Bersukacita dalam pengharapan, sabar dalam kesesakan, dan bertekun dalam doa! *( Roma 12 :12)*
Sebab *janjiNya Ya dan Amin* bagi orang - orang yang berpengharapan teguh.
*Yesaya 40:31* tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.
Dan jangan biarkan akal budi menguasai hidup kita tetapi biarlah Roh Kudus berkarya dalam hidup kita memberikan kemenangan demi kemenangan atas pergumulan hidup kita.
KiraNya Roh Kudus berkenan menyempurnakan renungan ini dan boleh menjadi berkat bagi kita semua.
Tuhan Yesus memberkati kita semua.Amin
*PD.Betlehem Surabaya*
Ninis Atmodjo.
Tema renungan malam hari ini :
*Menangis*
Dasar FirmanNya hari ini:
*Mazmur 126:1-6*
*Nyanyian ziarah. Ketika TUHAN memulihkan keadaan Sion, keadaan kita seperti orang-orang yang bermimpi.*
*Pada waktu itu mulut kita penuh dengan tertawa, dan lidah kita dengan sorak-sorai. Pada waktu itu berkatalah orang di antara bangsa-bangsa: "TUHAN telah melakukan perkara besar kepada orang-orang ini!"*
*TUHAN telah melakukan perkara besar kepada kita, maka kita bersukacita.*
*Pulihkanlah keadaan kami, ya TUHAN, seperti memulihkan batang air kering di Tanah Negeb!*
*Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai.*
*Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas - berkasnya.*
Saat kita berdoa saat teduh untuk menyerahkan hari yang sudah kita lewati, seringkali air mata mengalir membasahi wajah kita.
*(Mazmur 6 :6)*
Sebenarnya apa yang sedang terjadi, mari kita renungkan bersama :
a. Apakah menangis memikirkan beban kehidupan atau pergumulan yang sedang di hadapi sehingga menjadi larut di dalamnya?
b. Menangis karena ketakutan dan kekuatiran?
c. Menangis karena kekecewaan dan kegagalan?
Jawaban ada pada diri kita masing - masing yang tahu, tetapi saat ini *Bapa menghendaki agar kita menanggalkan kepedihan - kepedihan hati kita dan meletakkanNya di bawah kaki Bapa .*
Sebagai orang - orang pilihanNya, Bapa tidak menghendaki kita terlalu larut dalam masalah - masalah yang kita hadapi. Tetapi *menangislah karena mengingat kebaikanNya di sepanjang hari ini*, sebab kasih setiaNya sungguh ada walaupun permasalahan atau pergumulan datang silih berganti.
Menghadap hadiratNya dengan hati yang penuh syukur dan tetap sukacita, maka Roh Kudus akan berkarya dan mendobrak memberi kekuatan - kekuatan baru, kelegaan bahkan memberi hikmat jalan keluar.
*( Matius 11 : 28 -29)*
Sekali lagi, mari kita berjuang dengan kemurnian hati untuk tetap bisa mengucap syukur. Menangis karena kemurahan hati, berkat dan pertolongan Bapa yang kita terima di sepanjang hari ini di atas segala pergumulan dan permasalahan yang kita hadapi.
*Ratap tangis ganti dengan tangis sukacita karena berpengharapan, tetap setia, dan beriman teguh bahwa penyertaanNya selalu ada dan pertolonganNya tepat pada waktuNya.*
Bapa menghendaki kita Bersukacita dalam pengharapan, sabar dalam kesesakan, dan bertekun dalam doa! *( Roma 12 :12)*
Sebab *janjiNya Ya dan Amin* bagi orang - orang yang berpengharapan teguh.
*Yesaya 40:31* tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.
Dan jangan biarkan akal budi menguasai hidup kita tetapi biarlah Roh Kudus berkarya dalam hidup kita memberikan kemenangan demi kemenangan atas pergumulan hidup kita.
KiraNya Roh Kudus berkenan menyempurnakan renungan ini dan boleh menjadi berkat bagi kita semua.
Tuhan Yesus memberkati kita semua.Amin
*PD.Betlehem Surabaya*
Ninis Atmodjo.
Komentar
Posting Komentar