1878 Regi: Mencari dan Berharap Kepada Tuhan

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, renungan pagi ini dengan tema:

*Mencari dan Berharap Kepada Tuhan*

Dasar firmannya

*Mazmur42:1-12*

Nats

*Mazmur 42: 9* TUHAN memerintahkan kasih setia-Nya pada siang hari, dan pada malam hari aku menyanyikan nyanyian, suatu doa kepada Allah kehidupanku.


Tidak terasa besok sudah akhir bulan Oktober dan 2 bulan lagi kita sudah memasuki tahun 2019, masihkah kita konsisten bertekun menyediakan waktu secara pribadi untuk Tuhan di dalam doa dan merenungkan firman Nya, seperti yang telah kita jalani selama ini, ataukah kita tanpa sadar meninggalkan jam jam doa pribadi kita, karena kesibukan kita.
Di tengah kesibukan dunia yang hiruk pikuk, membuat kita tidak lagi tekun di dalam Tuhan, terkadang justru waktu doa dipandang pemborosan dan menghalangi dalam mencari harta dunia dan aktivitas jasmani lainnya, sesungguhnya aktivitas dunialah yang menyita waktu dan tenaga kita.

Saudara *Mazmur 42* menceritakan Raja Daud merindukan kebersamaan dengan Tuhan, terlebih saat hidupnya dalam permasalahan besar, jiwanya tertekan, gundah gulana, bahkan dirasa penderitaannya tak pernah henti terasa menikam dalam tulang-tulangnya, seakan Tuhan telah melupakannya.

Apa yang dilakukan Raja Daud dalam menghadapi permasalahan hidup, menginspirasi kita semua. Justru dalam kesibukan hidup di dunia bukan menyegarkan jiwa kita tetapi justru melelahkan dan menekan jiwanya, maka Raja Daud rajin mencari dan berharap kepada Tuhan. Jika kita berjerih payah dan bertekun di dalam perkara rohani dan beribadah, Alkitab menegaskan

*1Timotius 4:8 (TB)* Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.


Jadi jelas kegiatan rohani sangat menopang dan mendasari supaya kegiatan duniawi boleh berhasil, harus bertekun dalam doa dan merenungkan firmannya. Adalah sama seperti orang yang membangun rumah diatas batu, kokoh tak tergoyahkan oleh badai apapun.

*Matius 7:24-25 (TB)*  "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.


Saudara, memiliki persekutuan yang karib dengan Tuhan merupakan Pondasi yang kuat buat kehidupan kita. Raja Daud mengingatkan kita melalui ayat emas di atas,  bagaimana Raja Daud merasakan di tengah-tengah kegamangan hidup, Allah berkenan memerintahkan kasih setianya di siang hari artinya Allah membersamai menolong memberkati aktivitas kita di saat kita bekerja, terlebih saat menghadapi  pergumulan  dan permasalahan hidup sampai jiwa tertekan, maka sudah selayaknya Raja Daud, pada malam hari memanjatkan puji pujian dan doa syukur. Mari kita miliki Kerinduan untuk mendekat kepada Tuhan seperti Raja Daud

*Mazmur42:2,3*
(42-2) Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah.
(42-3) Jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah yang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah?


Kerinduan akan air seperti rusa,  menunjukkan kedekatannya dengan Tuhan dan ini merupakan kunci mengatasi masalah hidup yang dihadapinya sebagai raja besar, Raja Daud sadar tidak bisa hidup tanpa penyertaan Tuhan, maka ia memohon kepadaNya, supaya jangan dijauhkan dari Tuhan dalam

*Mazmur51:13* Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku!


Dan dia selalu berharap dan bersyukur akan pertolongannya

*Mazmur 42:12* Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!


Saudara di luar Tuhan Yesus kita tidak dapat berbuat apa-apa dan kita ini bukan siapa-siapa oleh karena itu marilah kita meniru Raja Daud yang selalu mencari dan berharap kepada Tuhan

*Mazmur 105:4 (TB)* Carilah TUHAN dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya selalu!

Selamat pagi dan semangat berkarya Tuhan Yesus memberkati. Amin

*PD Autopia Malang*
 _eddy mulyono_

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR