1836 Rema: Pilih : Aktif atau Non-Aktif
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach
Rema hari ini berjudul
*"Pilih : Aktif atau Non-Aktif"*
Dasar Firman-nya
*Lukas 10: 38-42*
Nats :
*Lukas 10:41-42* Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."
Tindakan manusia secara umum dibagi menjadi yaitu tindakan aktif dan tindakan non-aktif.
Kedua tindakan ini melekat dalam diri tiap manusia. Apa pun latar budayanya, apa pun latar ekonominya, apa pun latar sosialnya, ada apa pun tujuannya (BEST).
Sejak bangun tidur sampai menjelang tidur, kedua tindakan tersebut ada.
Disebut *tindakan aktif*, ketika diri manusia bertindak, melakukan suatu aktivitas sosial tertentu. Ketika berbuat aktivitas sosial tertentu maka termasuk kategori tindakan aktif.
Manusia melakukan sesuatu, menyapu, mengecat, dll. Tindakan aktif memposisikan diri manusia keluar dari dirinya. Keluar atas kediriannya.
Disebut *tindakan non-aktif*, ketika diri manusia menahan tindakan sosial tertentu. Menahan artinya bahwa manusia tersebut mestinya bisa tetapi tidak melakukan atau bahkan memang tidak bisa melakukan tindakan sosial tertentu.
Contoh, mestinya bisa menyapu-tetapi tidak melakukan. Bisa mengecat- tetapi tidak melakukannya.
Saat ini kita tidak membahas latar belakang mengapa tidak melakukan.
Tetapi lebih menarik apa tujuan tindakan aktif dan apa tujuan tindakan non-aktif.
Belajar dari Maria dan Martha, menunjukkan dua tindakan dengan tujuan berbeda. Nampak jelas Martha begitu aktif, begitu sigap, begitu tanggap mempersiapakan segala sesuatunya. Martha dengan kecermatan menyiapkan berbagai pernak pernik. Martha begitu susah dan payah mengawal proses acara demi Yesus Kristus.
Lalu bagaimana dengan Maria.
Maria berdasar ciri diatas termasuk non-aktif. Maria, duduk manis. Maria duduk diam. Maria duduk mendengarkan Yesus. Maria dengan polos tidak bertindak apa pun untuk Yesus.
Pertanyaan, mengapa Yesus justru berpihak pada Maria yang non-aktif.
Keberpihakan Yesus terhadap maria membuat Marta iri hati, bahkan cemburu. Mengapa koq justru Maria diterima Yesus?
Maria dan Martha adalah gambaran kecil diri kita. Martha aktif karena punya tujuan duniawi, yaitu status sosial, bahkan popular dikalangan orang lain disekitar Yesus. Martha berharap dapat label status sosial bertambah. Status Sosial meningkat, bahkan banyak penggemar.
Tetapi Martha lupa, nilai edukasi oleh Yesus tidak diterima, tidak didengar, dan tidak diserap dengan maksimal.
Maria, justru sebaliknya, dari Martha. Maria duduk diam mendengar, menyerap secara maksimal nilai edukasi. Sebagai bekal dalam bertindak. Maria sadar butuh bekal bertindak, agar tindakan Maria sesuai dan selaras nilai Ilahi ajaran Yesus.
Maria sadar sungguh keterbatasan dirinya ketika bertindak sosial agar lebih mengedepankan buah-buah Roh bukan buah duniawi yaitu status dan popularitas.
Nampak jelas, ciri Martha bertindak aktif tetapi demi tujuan popularitas. Ciri Maria bertindak non-aktif tetapi diselimuti nilai edukasi Roh Allah sehingga punya dampak bagi orang lain (bukan popularitas).
Artinya Maria bertindak non-aktif berdampak bagi sesama berlandaskan ajaran Yesus.
Immanuel, amin.
*PD Autopia Malang*
Kukuh
Rema hari ini berjudul
*"Pilih : Aktif atau Non-Aktif"*
Dasar Firman-nya
*Lukas 10: 38-42*
Nats :
*Lukas 10:41-42* Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."
Tindakan manusia secara umum dibagi menjadi yaitu tindakan aktif dan tindakan non-aktif.
Kedua tindakan ini melekat dalam diri tiap manusia. Apa pun latar budayanya, apa pun latar ekonominya, apa pun latar sosialnya, ada apa pun tujuannya (BEST).
Sejak bangun tidur sampai menjelang tidur, kedua tindakan tersebut ada.
Disebut *tindakan aktif*, ketika diri manusia bertindak, melakukan suatu aktivitas sosial tertentu. Ketika berbuat aktivitas sosial tertentu maka termasuk kategori tindakan aktif.
Manusia melakukan sesuatu, menyapu, mengecat, dll. Tindakan aktif memposisikan diri manusia keluar dari dirinya. Keluar atas kediriannya.
Disebut *tindakan non-aktif*, ketika diri manusia menahan tindakan sosial tertentu. Menahan artinya bahwa manusia tersebut mestinya bisa tetapi tidak melakukan atau bahkan memang tidak bisa melakukan tindakan sosial tertentu.
Contoh, mestinya bisa menyapu-tetapi tidak melakukan. Bisa mengecat- tetapi tidak melakukannya.
Saat ini kita tidak membahas latar belakang mengapa tidak melakukan.
Tetapi lebih menarik apa tujuan tindakan aktif dan apa tujuan tindakan non-aktif.
Belajar dari Maria dan Martha, menunjukkan dua tindakan dengan tujuan berbeda. Nampak jelas Martha begitu aktif, begitu sigap, begitu tanggap mempersiapakan segala sesuatunya. Martha dengan kecermatan menyiapkan berbagai pernak pernik. Martha begitu susah dan payah mengawal proses acara demi Yesus Kristus.
Lalu bagaimana dengan Maria.
Maria berdasar ciri diatas termasuk non-aktif. Maria, duduk manis. Maria duduk diam. Maria duduk mendengarkan Yesus. Maria dengan polos tidak bertindak apa pun untuk Yesus.
Pertanyaan, mengapa Yesus justru berpihak pada Maria yang non-aktif.
Keberpihakan Yesus terhadap maria membuat Marta iri hati, bahkan cemburu. Mengapa koq justru Maria diterima Yesus?
Maria dan Martha adalah gambaran kecil diri kita. Martha aktif karena punya tujuan duniawi, yaitu status sosial, bahkan popular dikalangan orang lain disekitar Yesus. Martha berharap dapat label status sosial bertambah. Status Sosial meningkat, bahkan banyak penggemar.
Tetapi Martha lupa, nilai edukasi oleh Yesus tidak diterima, tidak didengar, dan tidak diserap dengan maksimal.
Maria, justru sebaliknya, dari Martha. Maria duduk diam mendengar, menyerap secara maksimal nilai edukasi. Sebagai bekal dalam bertindak. Maria sadar butuh bekal bertindak, agar tindakan Maria sesuai dan selaras nilai Ilahi ajaran Yesus.
Maria sadar sungguh keterbatasan dirinya ketika bertindak sosial agar lebih mengedepankan buah-buah Roh bukan buah duniawi yaitu status dan popularitas.
Nampak jelas, ciri Martha bertindak aktif tetapi demi tujuan popularitas. Ciri Maria bertindak non-aktif tetapi diselimuti nilai edukasi Roh Allah sehingga punya dampak bagi orang lain (bukan popularitas).
Artinya Maria bertindak non-aktif berdampak bagi sesama berlandaskan ajaran Yesus.
Immanuel, amin.
*PD Autopia Malang*
Kukuh
Komentar
Posting Komentar