1833 Regi: Hanya rahmat dan kasih Allah

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Mashiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, renungan pagi ini diambil dari firman Tuhan:

*Efesus 2:4-5 (TB)*  Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita,
telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita — oleh kasih karunia kamu diselamatkan --

Dengan tema:

*Hanya rahmat dan kasih Allah*

*Ya Bapa hanya kemurahan dan kasih Hu saja dan buatlah ku mengerti betapa besar kasih dan rahmat Hu, yang Hu curahkan bagiku, amin.*

Saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus, sebenarnya kita adalah manusia yang layak dimurkai Allah, karena dosa dan pelanggaran yang telah kita lakukan. Bila kita mau introspeksi diri seharusnya kita malu pada diri kita sendiri, sebab kehidupan kita lebih banyak berbuat jahat dari pada yang baik. Namun karya kasih Allah yang begitu besar dan mulia kita yang percaya beroleh keselamatan jiwa.

Kita yang sudah mati karena dosa dan pelanggaran kita, yang tidak akan bisa tebus atau kita terbebas melalui apapun yang kita perbuat, perbuatan baik kita pun tidak memadai untuk membebaskan dosa pelanggaran kita, sebab harga pembebasan nyawa kita ini terlalu mahal.

*Mazmur 49:8-9 (TB)* Tidak seorang pun dapat membebaskan dirinya, atau memberikan tebusan kepada Allah ganti nyawanya, karena terlalu mahal harga pembebasan nyawanya, dan tidak memadai untuk selama-lamanya.

Sehingga kita butuh Sang Penolong yang sanggup membebaskan kita dari hukuman dosa yaitu maut dan kebinasaan.
Adapun penolong itu adalah orang yang Kudus, yang tidak memiliki dosa,yang hidupnya sama seperti Allah yang Kudus, itulah salah satu kriteria atau syarat yang dimilikinya untuk membebaskan manusia yang berdosa.

*Lukas 1:31-35 (TB)*  Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan *hendaklah engkau menamai Dia Yesus.*
*Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi*. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,
dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."
Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"
Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu *anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.*


Jadi inilah kasih Allah yang besar  itu yang mengutus anakNya yang tunggal yang penuh kuasa Roh Kudus,Anak Allah Yang Mahatinggi, di dalam Yesus saja yang sanggup menyelamatkan dan menebus dosa semua manusia.

Yohanes 3:16-17 (TB)  Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, *supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.*
Sebab *Allah mengutus Anak-Nya* ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan *untuk menyelamatkannya oleh Dia*.

Karena itu berbahagialah orang yang percaya kepada Yesus sebab mereka tidak akan mendapatkan hukuman tetapi akan beroleh pengampunan dosa untuk keselamatan jiwanya.
Adapun eksistensi percaya itu bukan hanya dalam perkataan atau ucapan saja,tapi bagaimana setelah kita beroleh janji keselamatan itu,kita wujudkan dalam tingkah laku dan perbuatan kita untuk hidup taat setia melakukan apa yang menjadi kehendak Nya.
Tuhan Yesus sudah sedemikian mengasihi kita maka kita yang sudah mendapatkan kasih Kristus ini wajib mewujudkan kasih itu dalam sikap dan perilaku kita terhadap sesama kita, terutama orang-orang yang belum mengenal Kristus secara nyata.

*1 Yohanes 3:14 (TB)*  Kita tahu, bahwa *kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita*. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap di dalam maut.


Saudaraku mari kasih karunia Allah ini kita sambut untuk hidup dengan taat,setia melakukan perintahNya, supaya kita tidak tinggal di dalam maut. Ingat kesempatan yang Allah berikan hanya saat ini dan waktu yang sangat singkat ini karena itu jangan sia-siakan *"Rahmat dan kasih Allah"* yang agung mulia ini dengan terus berjuang hidup dalam kasih dan kekudusan Allah.

Selamat beraktifitas , Tuhan Yesus memberkati kita semua,amin.

*PD AUTOPIA MALANG*
Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR