793 Regi: Allah Turut Bekerja Dalam Segala Sesuatu Untuk Kebaikan AnakNya

Shalom Aleichem b'shem Yeshua Ha Maschiah. Renungan hari ini dengan judul:

*ALLAH TURUT BEKERJA DALAM SEGALA SESUATU UNTUK KEBAIKAN ANAKNYA*

*Roma 8:28 (TB) Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.*

Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus, seringkali kita cenderung beranggapan bahwa untuk mendatangkan kebaikan bagi anak-anakNya, Allah bekerja melalui hal-hal yang menurut kasat mata merupakan sesuatu yang positif, masuk akal, misalnya melalui keadaan tubuh yang sehat, ekonomi yang baik, status sosial yang mapan. Kita sering enggan untuk percaya bahwa Allah turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan melalui berbagai hal yang tampak negatif, tidak masuk akal, misalnya keadaan tubuh yang sakit, kondisi ekonomi yang buruk, serta berbagai keadaan yang memprihatinkan.

Saudaraku yang terkasih dalam Kristus, masih ingatkah kisah Yusuf? Karena iri hati dan kebencian saudara-saudaranya, ia dimasukkan ke dalam sumur dan beberapa waktu kemudian diangkat dari dalamnya untuk dijual kepada orang Ismail kemudian dibawa ke Mesir menjadi hamba Potifar. Ia bekerja dengan tekun dan jujur, namun difitnah berbuat jahat oleh istri majikannya sehingga harus mendekam di dalam penjara tanpa keadilan.

*Kejadian 39:17-20 (TB) Perkataan itu jugalah yang diceritakan perempuan itu kepada Potifar, katanya: "Hamba orang Ibrani yang kaubawa ke mari itu datang kepadaku untuk mempermainkan aku.
*18) Tetapi ketika aku berteriak sekeras-kerasnya, ditinggalkannya bajunya padaku, lalu ia lari ke luar."*
*19) Baru saja didengar oleh tuannya perkataan yang diceritakan isterinya kepadanya: begini begitulah aku diperlakukan oleh hambamu itu, maka bangkitlah amarahnya.*
*20) Lalu Yusuf ditangkap oleh tuannya dan dimasukkan ke dalam penjara, tempat tahanan-tahanan raja dikurung. Demikianlah Yusuf dipenjarakan di sana.*

Dalam keadaan yang menyedihkan ini, Tuhan menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih setiaNya. Tuhan Allah bekerja secara luar biasa; masa depan Yusuf yang tampak kelam, diubahNya menjadi penuh harapan. Setelah lewat dua tahun lamanya mendekam dalam penjara, dipanggilnyalah ia ke hadapan Firaun untuk menjelaskan arti mimpi Firaun. Pada waktu yang ditentukan Allah, Yusuf diberkati menjadi raja muda di Mesir yang pada gilirannya dipakai Allah untuk menyelamatkan keluarga besar Yakub dari bencana kelaparan yang hebat.

*Kejadian 41:40-41 (TB) Engkaulah menjadi kuasa atas istanaku, dan kepada perintahmu seluruh rakyatku akan taat; hanya takhta inilah kelebihanku dari padamu."*
*41) Selanjutnya Firaun berkata kepada Yusuf: "Dengan ini aku melantik engkau menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir."*

Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus, marilah belajar percaya dan berserah kepada kehendak Allah, sekalipun proses dan caraNya tidak sesuai dengan yang kita harapkan: menyakitkan, keras, pahit, tetapi pada akhirnya mendatangkan keselamatan dan kebahagiaan.

*AMIN. IMANUEL.*

*PD AUTOPIA MALANG*
29042017
Dwi Cahyono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR