755 Rensi: Hypermart Grace?
Shalom Alaichem b'Shem Jeshua HaMasciach
Saudara terkasih dalam Kristus, Renungan kita siang ini dengan tema:
*HYPER GRACE?*
1 Tawarikh 28:9 (TB) Dan engkau, anakku Salomo, kenallah Allahnya ayahmu dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan dengan rela hati, sebab TUHAN menyelidiki segala hati dan mengerti segala niat dan cita-cita. *Jika engkau mencari Dia, maka Ia berkenan ditemui olehmu, tetapi jika engkau meninggalkan Dia maka Ia akan membuang engkau untuk selamanya.*
Akhir-akhir ini berkembang suatu aliran yang dinamakan Hypergrace.Suatu aliran yang mengajarkan bahwa Kasih Karunia Allah itu sedemikian luar biasa, dan keselamatan berlaku untuk selama-lamanya,sehingga perbuatan dosa apapun pasti akan mendapatkan pengampunan Allah, sekali diselamatkan akan selamanya selamat..! Benarkah demikian? lalu bagaimana kebenaran Firman di *Ibrani10:26* ?
Seorang pendeta yang menentang ajaran hypergrace mengatakan dengan lantang, *"Hypergrace itu bukan saja ajaran sesat, tetapi ajaran yang bodoh dan tolol.."*
Coba kita melihat bagaimana kehidupan Raja Salomo.
Kita semua tahu siapa Raja Salomo. Alkitab mencatat tak ada Raja sebelum dan sesudahnya yang berhikmat seperti dia (1Raja 3:12). Demikian juga dengan segala kekayaannya, kemegahan kerajaannya, begitu luar biasa penyertaan Tuhan dan apa yang Tuhan lakukan dalam kehidupan Salomo.
Tetapi bagaimana akhir hidup Salomo?
Apa yang dikatakan oleh Daud dalam pesan-pesan terakhirnya ternyata terjadi,ketika Salomo mau mencari Allah, kerajaan dan segala miliknya begitu kokoh dan mengagumkan, tetapi ketika di masa tuanya dia berubah setia dan hatinya terpikat oleh perempuan-perempuan asing, kemudian Salomo mengikuti allah asing, melakukan hal-hal yang bertentangan dengan ketetapan Allah, dia benar-benar *dibuang* oleh Allah.
Berarti, hikmat yang pernah didapatkannya, pertemuannya dengan Allah, dan Allah yang telah memilihnya untuk meneruskan kejayaan Daud, ternyata *tidak menjamin keselamatannya*. Dengan kata lain, *Keselamatan bisa hilang..*
Banyak contoh di alkitab mengenai orang-orang pilihan namun kemudian gagal di akhir hidupnya, selain Salomo, ada Saul, Yudas Iskariot, kedua anak Imam Eli, dan banyak lagi yang lain.
Saudara terkasih, ingatlah, siapapun kita, apapun jabatan kita, apapun karunia yang kita dapatkan, dipakai luar biasa pun oleh Allah, itu semua *tidak menjamin keselamatan* kita. Rasul Paulus dengan bijak menasehati jemaat di Filipi, supaya tetap *mengerjakan keselamatan dengan takut dan gentar* *(Filipi 2:12)*
Paulus juga menyadari dengan sepenuhnya, bahwa tanpa penguasaan diri, tanpa memelihara anugerah Agung itu, dia pun bisa saja ditolak Allah.. *(1Korintus 9:27)*
Jadi, benarlah bahwa hypergrace itu adalah ajaran yang konyol , Tuhan Yesus menuntut kita untuk terus berjaga-jaga dan waspada, kita *harus berusaha keras* menjaga anugerah keselamatan yang merupakan harta yang indah *(2 Timotius1:14)*, supaya tidak hilang.
Mari saudaraku, tetap semangat, terus berjuang di dalam anugerahNya, yakinlah, ada upah yang kekal yang menanti kita.. Halleluya.
Selamat beraktifitas, tetap bersemangat, Tuhan Yesus memberkati, amin
*PD AUTOPIA Malang*
10042017
hasannysantoso
Saudara terkasih dalam Kristus, Renungan kita siang ini dengan tema:
*HYPER GRACE?*
1 Tawarikh 28:9 (TB) Dan engkau, anakku Salomo, kenallah Allahnya ayahmu dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan dengan rela hati, sebab TUHAN menyelidiki segala hati dan mengerti segala niat dan cita-cita. *Jika engkau mencari Dia, maka Ia berkenan ditemui olehmu, tetapi jika engkau meninggalkan Dia maka Ia akan membuang engkau untuk selamanya.*
Akhir-akhir ini berkembang suatu aliran yang dinamakan Hypergrace.Suatu aliran yang mengajarkan bahwa Kasih Karunia Allah itu sedemikian luar biasa, dan keselamatan berlaku untuk selama-lamanya,sehingga perbuatan dosa apapun pasti akan mendapatkan pengampunan Allah, sekali diselamatkan akan selamanya selamat..! Benarkah demikian? lalu bagaimana kebenaran Firman di *Ibrani10:26* ?
Seorang pendeta yang menentang ajaran hypergrace mengatakan dengan lantang, *"Hypergrace itu bukan saja ajaran sesat, tetapi ajaran yang bodoh dan tolol.."*
Coba kita melihat bagaimana kehidupan Raja Salomo.
Kita semua tahu siapa Raja Salomo. Alkitab mencatat tak ada Raja sebelum dan sesudahnya yang berhikmat seperti dia (1Raja 3:12). Demikian juga dengan segala kekayaannya, kemegahan kerajaannya, begitu luar biasa penyertaan Tuhan dan apa yang Tuhan lakukan dalam kehidupan Salomo.
Tetapi bagaimana akhir hidup Salomo?
Apa yang dikatakan oleh Daud dalam pesan-pesan terakhirnya ternyata terjadi,ketika Salomo mau mencari Allah, kerajaan dan segala miliknya begitu kokoh dan mengagumkan, tetapi ketika di masa tuanya dia berubah setia dan hatinya terpikat oleh perempuan-perempuan asing, kemudian Salomo mengikuti allah asing, melakukan hal-hal yang bertentangan dengan ketetapan Allah, dia benar-benar *dibuang* oleh Allah.
Berarti, hikmat yang pernah didapatkannya, pertemuannya dengan Allah, dan Allah yang telah memilihnya untuk meneruskan kejayaan Daud, ternyata *tidak menjamin keselamatannya*. Dengan kata lain, *Keselamatan bisa hilang..*
Banyak contoh di alkitab mengenai orang-orang pilihan namun kemudian gagal di akhir hidupnya, selain Salomo, ada Saul, Yudas Iskariot, kedua anak Imam Eli, dan banyak lagi yang lain.
Saudara terkasih, ingatlah, siapapun kita, apapun jabatan kita, apapun karunia yang kita dapatkan, dipakai luar biasa pun oleh Allah, itu semua *tidak menjamin keselamatan* kita. Rasul Paulus dengan bijak menasehati jemaat di Filipi, supaya tetap *mengerjakan keselamatan dengan takut dan gentar* *(Filipi 2:12)*
Paulus juga menyadari dengan sepenuhnya, bahwa tanpa penguasaan diri, tanpa memelihara anugerah Agung itu, dia pun bisa saja ditolak Allah.. *(1Korintus 9:27)*
Jadi, benarlah bahwa hypergrace itu adalah ajaran yang konyol , Tuhan Yesus menuntut kita untuk terus berjaga-jaga dan waspada, kita *harus berusaha keras* menjaga anugerah keselamatan yang merupakan harta yang indah *(2 Timotius1:14)*, supaya tidak hilang.
Mari saudaraku, tetap semangat, terus berjuang di dalam anugerahNya, yakinlah, ada upah yang kekal yang menanti kita.. Halleluya.
Selamat beraktifitas, tetap bersemangat, Tuhan Yesus memberkati, amin
*PD AUTOPIA Malang*
10042017
hasannysantoso
Komentar
Posting Komentar