779 Regi: Teguh Hati
Shalom Alaichem b'Shem Yesuha Ha Masiach. Renungan hari ini dengan judul:
*TEGUH HATI.*
Dasar firman dari:
*Matius 15:21-28*
Saudaraku terkasih dalam Tuhan Yesus.Masih ingatkah kisah seorang perempuan Kanaan yang percaya? Ibu ini sangat terbeban karena anaknya kerasukan setan dan sangat menderita.
Dengan percaya dan penuh harap ia mohon belas kasih Tuhan Yesus *Matius 15:22*
Dimana Tuhan Yesus sama sekali tidak menghiraukannya dan para murid minta agar Tuhan Yesus mengusirnya.Sakit hatikah ibu ini? Tidak.
Tuhan Yesuspun menegaskan bahwa misiNya hanya bagi domba domba atau umat Israel *Matius 15:24*.
Pupus dan lenyapkah harapan ibu ini? TIDAK.
Bahkan ia semakin membangun keteguhan hati: *''Tuhan tolonglah aku."* Tapi respon Tuhan Yesus seakan makin negatif dengan mengatakan: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak anak dan melemparkan kepada anjing". *Matius15:26*. Ketika ia dianggap sekelas dengan anjing, dengan dikatakan bahwa ia sama sekali tidak pantas menerima roti yang disediakan bagi anak anak Sang Majikan, marahkah,sakit hatikah, putus asakah ibu ini? TIDAK. SEKALI LAGI TIDAK ! IA tetap TEGUH HATI.
Ibu ini menyadari dan menerima keberadaan diri sebagai anjing,dengan berkata *"Benar Tuhan,namun anjing itu makan remah remah yang jatuh dari meja tuannya."* Matius15:27.
Luar biasa ! Keteguhan hati serta kerendahan hati ibu ini membuahkan hasil yang dinanti nantikan.Tuhan Yesus mengacungkan dua jempol, *"Hai ibu , besar imanmu,maka jadilah kepadamu seperti yang kau kehendaki."*Dan seketika itu anaknya sembuh."
Saudara ku yang terkasih dalam TuhanYesus. *Jangan pernah sakit hati,marah,putus asa bahkan undur dan tidak percaya lagi ketika harus menempuh ujian iman.* Yakinlah bahwa rancangan Tuhan Yesus bagi kita bukan rancangan kecelakaan, tetapi Damai sejahtera,hari depan yang penuh harapan.Makin mendekat dan berpautlah kepada Tuhan Yesus. Roh Kudus menolong dan menguatkan kita.Imanuel.
*PD AUTOPIA MALANG*
22042017
Dwi Cahyono
*TEGUH HATI.*
Dasar firman dari:
*Matius 15:21-28*
Saudaraku terkasih dalam Tuhan Yesus.Masih ingatkah kisah seorang perempuan Kanaan yang percaya? Ibu ini sangat terbeban karena anaknya kerasukan setan dan sangat menderita.
Dengan percaya dan penuh harap ia mohon belas kasih Tuhan Yesus *Matius 15:22*
Dimana Tuhan Yesus sama sekali tidak menghiraukannya dan para murid minta agar Tuhan Yesus mengusirnya.Sakit hatikah ibu ini? Tidak.
Tuhan Yesuspun menegaskan bahwa misiNya hanya bagi domba domba atau umat Israel *Matius 15:24*.
Pupus dan lenyapkah harapan ibu ini? TIDAK.
Bahkan ia semakin membangun keteguhan hati: *''Tuhan tolonglah aku."* Tapi respon Tuhan Yesus seakan makin negatif dengan mengatakan: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak anak dan melemparkan kepada anjing". *Matius15:26*. Ketika ia dianggap sekelas dengan anjing, dengan dikatakan bahwa ia sama sekali tidak pantas menerima roti yang disediakan bagi anak anak Sang Majikan, marahkah,sakit hatikah, putus asakah ibu ini? TIDAK. SEKALI LAGI TIDAK ! IA tetap TEGUH HATI.
Ibu ini menyadari dan menerima keberadaan diri sebagai anjing,dengan berkata *"Benar Tuhan,namun anjing itu makan remah remah yang jatuh dari meja tuannya."* Matius15:27.
Luar biasa ! Keteguhan hati serta kerendahan hati ibu ini membuahkan hasil yang dinanti nantikan.Tuhan Yesus mengacungkan dua jempol, *"Hai ibu , besar imanmu,maka jadilah kepadamu seperti yang kau kehendaki."*Dan seketika itu anaknya sembuh."
Saudara ku yang terkasih dalam TuhanYesus. *Jangan pernah sakit hati,marah,putus asa bahkan undur dan tidak percaya lagi ketika harus menempuh ujian iman.* Yakinlah bahwa rancangan Tuhan Yesus bagi kita bukan rancangan kecelakaan, tetapi Damai sejahtera,hari depan yang penuh harapan.Makin mendekat dan berpautlah kepada Tuhan Yesus. Roh Kudus menolong dan menguatkan kita.Imanuel.
*PD AUTOPIA MALANG*
22042017
Dwi Cahyono
Komentar
Posting Komentar