739 Regi: Tuhan Yesus Menanggung Bebanku

Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus ,renungan pagi ini diambil dari firman :

Matius 8:17 (TB)  Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: *"Dialah yang memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita."*
Dengan tema:

*TUHAN YESUS MENANGGUNG BEBANKU*

Sakit penyakit,permasalahan hidup ,sukacita,kesuksesan, hidup,mati merupakan bagian dari manusia hidup, semua itu tidak bisa dihindari dan semua orang pasti pernah dan akan merasakan bagaimana romantika hidup ini. Ketika kita mengalami persoalan hidup diatas yang berhubungan dengan sakit, pergumulan atau kesesakan yang lainnya, apa yang kita lakukan untuk bisa lepas dari semua itu?  Banyak cara yang digunakan untuk bisa lepas dari masalah itu dan tidak jarang akan menghabiskan harta benda yang dimiliki, mengapa demikian karena dalam mencari kelepasan cenderung, hanya memakai akal budi dan kekuatannya sendiri, banyak yang lupa dan melupakan penolong yang sejati yaitu Allah sendiri, ketika semuanya sudah habis, sudah tidak bisa berpikir, baru sadar, baru ingat kepada Allah sang penolong, Allah yang berkuasa atas hidup dan mati manusia.

Ya sedikit terlambat karena baru sadar ketika semuanya sudah buntu, padahal firmanNya mengatakan,
*Dialah yang memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita."*
Jika Tuhan Yesus sudah berjanji seperti itu mengapa kita tidak mau datang dan mengandalkan DIA ketika di saat awal merasakan permasalahan hidup, ingat Tuhan Yesus tidak hanya sekali memanggil dan mengundang semua manusia,sebagaimana yang DIA katakan

Matius 11:28 (TB)  *Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.*

Apakah undangan Tuhan Yesus ini sudah kita respon dengan baik, sudah kita laksanakan dengan baik, atau kita hanya setengah hati saja, karena kebimbangan dan keraguan kita? Kalau Tuhan Yesus sudah mengundang seperti itu artinya DIA pun menjamin akan memberikan kelegaan atau kelepasan masalah kita, apakah tidak akan DIA genapi?  Tentunya Tuhan Yesus tidak seperti itu dan tidak seburuk yang kita bayangkan,sebab DIA tidak pernah berdusta, janjiNya ya dan Amin, dan pasti DIA laksanakan dan firmanNya tidak akan kembali dengan sia-sia.

Yesaya 55:11 (TB)  demikianlah *firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.*

Masih ragukah kita akan janji dan pertolongan Nya?  Hanya orang yang tidak mempunyai *Iman* yang meragukan janji Kristus. Berulang kali Allah,memanggil dan mengundang manusia untuk datang kepadaNya, namun karena kebebalan dan kekerasan hati, juga karena manusia itu tegar tengkuk, maka mereka tidak mau merespon undangan Tuhan Yesus seperti

Yesaya 65:2 (TB)  *Sepanjang hari Aku telah mengulurkan tangan-Ku kepada suku bangsa yang memberontak, yang menempuh jalan yang tidak baik dan mengikuti rancangannya sendiri;*

Sampai sedemikiannya,Allah ini mau mengasihi dan mau menanggung beban hidup manusia yang jahat, manusia yang memberontak, manusia yang hanya mengukuti rancangannya sendiri, apakah kita tidak sadar dan terus berkeras hati, sampai kapan kita mau datang menyerahkan permaslahan hidup kita, apa kita menunggu baru tidak kuat, menunggu baru kita sudah kuwalahan dan benar-benar jatuh?  Ah.. sayang sekali jika hal itu yang ada dalam pikiran kita.

Karena itu marilah belajar menyerahkan apa yang menjadi bagian Tuhan untuk menyelesaikan masalah kita, dan kita melakukan bagian yang menjadi hak kita sesuai dengan kekuatan dan kemampuan kita saja, karena itu biarlah kita serahkan kepada Tuhan, hal-hal yang tidak kita ketahui,  hal yang tersembunyi yang merupakan bagianNya untuk DIA selesaikan, dan bagian yang kelihatan, yang kita ketahui dan yang mampu kita lakukan menjadi hak kita untuk menyelesaikannya. Sebab

Ulangan 29:29 (TB)  *Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi TUHAN, Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya*, supaya kita melakukan segala perkataan hukum Taurat ini."

Sekali lagi harus kita pahami bahwa Tuhan Yesus datang kedunia ini bukan untuk orang yang sehat tapi untuk orang sakit, yaitu DIA mau mengobati dan menyembuhkan luka dan sakit kita, permasalahannya tinggal apakah kita mau atau tidak menyerahkan masalah kita, dan mau atau tidak datang memenuhi undanganNya, supaya kita memperoleh kelegaan dan kelepasan masalah kita, sebab apapun yang kita putuskan dan kita lakukan semuanya kembali kepada kita untuk merasakan dan menikmati upah yang DIA berikan untuk kita.

Selamat  beraktifitas dan terus andalkan Tuhan Yesus dalam segala perkara sebab *DIA MAU MENANGGUNG BEBAN kita*.
Tuhan Yesus memberkati dan memberi hikmat agar kita dimampukan datang menyambut undanganNya. Amin

*PD AUTOPIA MALANG*
03042017
Wibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR