767 Rensi: Kita Diselamatkan Allah
Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Masiach, saudaraku yang dikasihi Tuhan Yesus firman hari ini diambil dari :
Yesaya 53:4-5 (BIMK) Sebenarnya penyakit kitalah yang ditanggungnya, sengsara kitalah yang dideritanya, padahal kita menyangka penderitaannya itu hukuman Allah baginya.
Tetapi *ia dilukai karena dosa-dosa kita, dan didera karena kejahatan kita.Ia dihukum supaya kita diselamatkan, karena bilur-bilurnya kita disembuhkan.*
Dengan tema:
*KITA DISELAMATKAN ALLAH*
Sebagaimana kita yakini, bahwa semua manusia itu tidak ada yang benar dihadapan Allah dan semua manusia sudah berdosa, dan sudah seharusnya mendapatkan upah dosa yaitu hukuman kekal,kebinasaan dan maut.
Namun sungguh karena kemurahan dan kasih Allah, dimana Allah mengetahui bahwa manusia tidak bisa menebus dan menyelamatkan dirinya sendiri dari segala dosa-dosanya, sebab harga pembebasan nyawanya terlalu mahal dan tidak ada apapun juga yang dapat memadainya,sehingga diperlukan penolong yang dapat menebus dosa dan menyelamatkan manusia itu.
Adapun *penolong itu harus memiliki keunggulan yang tidak dimiliki manusia yang berdosa*, sebab jika yang menjadi penolong sama dengan yang ditolong apa bedanya? Ibarat orang buta menuntun orang buta, pastilah jika ada lobang mereka akan jatuh bersama-sama. Karena itu yang menjadi penolong harus bukan manusia yang berdosa, bukan manusia biasa, tapi haruslah manusia yang suci, yang kudus dan manusia yang memiliki sifat Illahi,sehingga dengan kebijaksanaan dan kasih Allah, maka IA harus merelakan dan mengorbankan anakNya yang tunggal yaitu Yesus, sebab satu-satunya manusia didunia yang kudus yang suci hanya Yesus, sebagaimana firmanNya dalam
Lukas 1:35 (TB) Jawab malaikat itu kepadanya: *"Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.*
Itulah sebabnya Yesus sanggup dan mampu menyelamatkan dan menebus dosa semua manusia, walau proses yang dilakukan dan dialaminya sungguh diluar kekuatan dan nalar manusia sebagaimana di Yesaya 53:4-5 itu.
Ingat semua penebusan dosa dilakukan dengan pengorbanan darah anak domba yang tak bercacat dan bernoda yang merupakan gambaran penebusan dosa, yang sesungguhnya dalam Tuhan Yesus sebab korban penghapusan dosa melalui lembu jantan atau domba jantan tidak mungkin bisa menyelamatkan manusia dari dosa, logikanya manusia yang berdosa kok yang menanggung hukuman lembu atau domba?
Ibrani 10:4 (TB) *Sebab tidak mungkin darah lembu jantan atau darah domba jantan menghapuskan dosa.*
Oleh karena itu Allah, ber inisiatif untuk menyelamatkan manusia dari dosa hanya melalui rencana dan jalan Allah sendiri, yang tidak dapat dipahami dengan akal budi manusia yang sangat terbatas ini, sehingga sebagaimana manusia satu kali jatuh kedalam dosa melalui Adam dan Hawa, yang menyebabkan semua keturunan Adam dan Hawa hidup dalam dosa, maka Allah pun berkorban *satu kali untuk selama-lamanya*,penebusan dosa melalui Tuhan Yesus dilakukan, agar semua manusia beroleh pengampunan dosa dan keselamatan kekal, yang semuanya adalah inisiatif dan kehendak Allah dan satupun manusia tidak dapat menghalangi bahkan menggagalkan rencana Allah itu.
Ibrani 10:10, 14 (TB) *Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus.*
14.*Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan.*
Inilah karya agung Allah bagi manusia, sehingga melalui darah Tuhan Yesus semua yang percaya beroleh keselamatan, kesembuhan sebab segala penyakit dan derita kita sudah ditanggungnya, karena itu sadarlah bahwa kita sudah ditebus dengan darah yang mahal, dan harganya pun sudah dibayar lunas, karena itu jangan menjadi hamba dosa lagi, atau menjadi hamba manusia.
1 Petrus 1:18-19 (TB) *Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,*
*melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.*
Dengan demikian sudah seharusnya, penebusan Allah ini kita sambut dengan hidup menurut kehendak dan perintahNya,dengan menyerahkan hidup kita untuk dipakai senjata kebenaran Allah dalam setiap langkah hidup kita, agar nama Allah dalam Tuhan Yesus senantiasa diagungkan.
Roma 6:12-13 (TB) *Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya.*
Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, *tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran*.
Peristiwa Paskah inilah merupakan titik kemenangan bagi kita, sebab sengat maut yaitu dosa sudah dikalahkan oleh Tuhan Yesus, karena itu kita yang sudah mengerti kebenaran, kita yang sudah diselamatkan dan kita yang sudah diampuni dosa-dosa kita, janganlah berbuat dosa lagi, *sebab jika kita sengaja berbuat dosa setelah mengenal kebenaran maka sudah tidak ada lagi korban penghapus dosa, yang ada hanya penghukuman dan penghakiman kekal*, sebab kita dengan sengaja menyalibkan kembali Tuhan Yesus. Karena itu kembali kita diingatkan agar hidup kudus,hidup dalam firman Allah, supaya mahkota kehidupan kekal tidak hilang dan diambil orang lain.
Teruslah berusaha sungguh-sungguh hidup dalam kekudusan sebab tanpa kekudusan kita tidak bisa bertemu dengan Kristus.
Selamat beraktivitas, Tuhan Yesus memberkati kita ,amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
16042017
Wibisono
Yesaya 53:4-5 (BIMK) Sebenarnya penyakit kitalah yang ditanggungnya, sengsara kitalah yang dideritanya, padahal kita menyangka penderitaannya itu hukuman Allah baginya.
Tetapi *ia dilukai karena dosa-dosa kita, dan didera karena kejahatan kita.Ia dihukum supaya kita diselamatkan, karena bilur-bilurnya kita disembuhkan.*
Dengan tema:
*KITA DISELAMATKAN ALLAH*
Sebagaimana kita yakini, bahwa semua manusia itu tidak ada yang benar dihadapan Allah dan semua manusia sudah berdosa, dan sudah seharusnya mendapatkan upah dosa yaitu hukuman kekal,kebinasaan dan maut.
Namun sungguh karena kemurahan dan kasih Allah, dimana Allah mengetahui bahwa manusia tidak bisa menebus dan menyelamatkan dirinya sendiri dari segala dosa-dosanya, sebab harga pembebasan nyawanya terlalu mahal dan tidak ada apapun juga yang dapat memadainya,sehingga diperlukan penolong yang dapat menebus dosa dan menyelamatkan manusia itu.
Adapun *penolong itu harus memiliki keunggulan yang tidak dimiliki manusia yang berdosa*, sebab jika yang menjadi penolong sama dengan yang ditolong apa bedanya? Ibarat orang buta menuntun orang buta, pastilah jika ada lobang mereka akan jatuh bersama-sama. Karena itu yang menjadi penolong harus bukan manusia yang berdosa, bukan manusia biasa, tapi haruslah manusia yang suci, yang kudus dan manusia yang memiliki sifat Illahi,sehingga dengan kebijaksanaan dan kasih Allah, maka IA harus merelakan dan mengorbankan anakNya yang tunggal yaitu Yesus, sebab satu-satunya manusia didunia yang kudus yang suci hanya Yesus, sebagaimana firmanNya dalam
Lukas 1:35 (TB) Jawab malaikat itu kepadanya: *"Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.*
Itulah sebabnya Yesus sanggup dan mampu menyelamatkan dan menebus dosa semua manusia, walau proses yang dilakukan dan dialaminya sungguh diluar kekuatan dan nalar manusia sebagaimana di Yesaya 53:4-5 itu.
Ingat semua penebusan dosa dilakukan dengan pengorbanan darah anak domba yang tak bercacat dan bernoda yang merupakan gambaran penebusan dosa, yang sesungguhnya dalam Tuhan Yesus sebab korban penghapusan dosa melalui lembu jantan atau domba jantan tidak mungkin bisa menyelamatkan manusia dari dosa, logikanya manusia yang berdosa kok yang menanggung hukuman lembu atau domba?
Ibrani 10:4 (TB) *Sebab tidak mungkin darah lembu jantan atau darah domba jantan menghapuskan dosa.*
Oleh karena itu Allah, ber inisiatif untuk menyelamatkan manusia dari dosa hanya melalui rencana dan jalan Allah sendiri, yang tidak dapat dipahami dengan akal budi manusia yang sangat terbatas ini, sehingga sebagaimana manusia satu kali jatuh kedalam dosa melalui Adam dan Hawa, yang menyebabkan semua keturunan Adam dan Hawa hidup dalam dosa, maka Allah pun berkorban *satu kali untuk selama-lamanya*,penebusan dosa melalui Tuhan Yesus dilakukan, agar semua manusia beroleh pengampunan dosa dan keselamatan kekal, yang semuanya adalah inisiatif dan kehendak Allah dan satupun manusia tidak dapat menghalangi bahkan menggagalkan rencana Allah itu.
Ibrani 10:10, 14 (TB) *Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus.*
14.*Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan.*
Inilah karya agung Allah bagi manusia, sehingga melalui darah Tuhan Yesus semua yang percaya beroleh keselamatan, kesembuhan sebab segala penyakit dan derita kita sudah ditanggungnya, karena itu sadarlah bahwa kita sudah ditebus dengan darah yang mahal, dan harganya pun sudah dibayar lunas, karena itu jangan menjadi hamba dosa lagi, atau menjadi hamba manusia.
1 Petrus 1:18-19 (TB) *Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,*
*melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.*
Dengan demikian sudah seharusnya, penebusan Allah ini kita sambut dengan hidup menurut kehendak dan perintahNya,dengan menyerahkan hidup kita untuk dipakai senjata kebenaran Allah dalam setiap langkah hidup kita, agar nama Allah dalam Tuhan Yesus senantiasa diagungkan.
Roma 6:12-13 (TB) *Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya.*
Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, *tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran*.
Peristiwa Paskah inilah merupakan titik kemenangan bagi kita, sebab sengat maut yaitu dosa sudah dikalahkan oleh Tuhan Yesus, karena itu kita yang sudah mengerti kebenaran, kita yang sudah diselamatkan dan kita yang sudah diampuni dosa-dosa kita, janganlah berbuat dosa lagi, *sebab jika kita sengaja berbuat dosa setelah mengenal kebenaran maka sudah tidak ada lagi korban penghapus dosa, yang ada hanya penghukuman dan penghakiman kekal*, sebab kita dengan sengaja menyalibkan kembali Tuhan Yesus. Karena itu kembali kita diingatkan agar hidup kudus,hidup dalam firman Allah, supaya mahkota kehidupan kekal tidak hilang dan diambil orang lain.
Teruslah berusaha sungguh-sungguh hidup dalam kekudusan sebab tanpa kekudusan kita tidak bisa bertemu dengan Kristus.
Selamat beraktivitas, Tuhan Yesus memberkati kita ,amin.
*PD AUTOPIA MALANG*
16042017
Wibisono
Komentar
Posting Komentar