750 Regi: Penderitaan Membawa Keselamatan

Shalom Aleichem b'shem Yeshua Ha Maschiah. Renungan pagi hari ini dengan tema:

*PENDERITAAN MEMBAWA KESELAMATAN*

Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus, siapakah manusia yang dalam hidupnya tidak pernah mengalami penderitaan, sakit penyakit atau pergumulan lainnya? Pastilah semua pernah mengalaminya. Berbagai macam perasaan, respon manusia pada saat mengalami hal tersebut di atas; diantaranya ada yang menuduh Tuhan Allah berbuat tidak adil karena merasa diri benar, sudah melakukan yang baik tetapi mengapa masih mengalami penderitaan seperti ini?

Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus, pemazmur dengan tegas menyaksikan ada orang-orang menjadi sakit karena dosanya dan menderita karena kesalahannya. Penderitaan ini digambarkan sebagai orang yang muak terhadap segala makanan bahkan sudah mendekati pintu gerbang maut. Dalam keadaan seperti itu, manusia menyadari keberadaannya yang penuh kelemahan, keterbatasan dan kesalahan serta mengambil langkah untuk berseru kepada Tuhan, maka diselamatkanNya dari kecemasan dan disembuhkanNya serta diluputkan dari kematian.

*Mazmur 107:17-20 (TB) Ada orang-orang menjadi sakit oleh sebab kelakuan mereka yang berdosa, dan disiksa oleh sebab kesalahan-kesalahan mereka;*
*18) mereka muak terhadap segala makanan dan mereka sudah sampai pada pintu gerbang maut.*
*19) Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka, dan diselamatkan-Nya mereka dari kecemasan mereka,*
*20) disampaikan-Nya firman-Nya dan disembuhkan-Nya mereka, diluputkan-Nya mereka dari liang kubur.*

Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus, ada kalanya manusia mengalami penderitaan bertubi-tubi, silih berganti sehingga mengalami putus asa bahkan jiwanya sudah berada dekat pada lubang kebinasaan. Dalam keadaan seperti itu, manusia menyadari akan dosa-dosanya, mohon pengampunanNya. Tuhan melemparkan segala dosanya dan manusia kembali bertobat hidup benar di hadapanNya, maka penderitaan yang pahit itu telah membawa keselamatan baginya.

Yesaya 38:17 (TB)  *Sesungguhnya, penderitaan yang pahit menjadi keselamatan bagiku; Engkaulah yang mencegah jiwaku dari lobang kebinasaan. Sebab Engkau telah melemparkan segala dosaku jauh dari hadapan-Mu.*

Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, ada kalanya manusia tetap menyimpan dosa, berdiam diri tanpa mau menyadari kekurangan dan pelanggarannya. Apakah yang dialaminya? Penderitaan itu semakin berat dirasakan, tulang-tulangnya menjadi lesu, sumsumnya menjadi kering seperti terkena teriknya musim panas. Akankah tetap bertegar tengkuk? Hal itu akan sangat merugikan dirinya sendiri. Lebih baik memberitahukan semua dosa dan kesalahan kepada Tuhan: "Aku akan mengaku kepada Tuhan pelanggaran-pelanggaranku dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosaku." *(Mazmur 32:3-5)*

Berbahagialah orang yang diampuni dosanya, kesalahannya tidak lagi diperhitungkan oleh Tuhan. Keadaannya akan dipulihkan sehingga semua penderitaan akan membawa keselamatan bagi hidup manusia.

*AMIN. IMANUEL.*

PD AUTOPIA MALANG
08042017
Dwi Cahyono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR