756 Regi: Membangun Rumah Idaman Yang Kekal
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Masiach. Renungan pagi ini dengan tema:
*MEMBANGUN RUMAH IDAMAN YANG KEKAL*
Dasar firman diambil dari:
*Lukas 14:28 (TB) Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu?*
Dalam membangun rumah harus ada perhitungan yang matang,untuk rancang bangunnya baik bentuk bangunan yang diinginkan, maupun biaya yang harus disediakan sehingga tak ada kata-kata seperti
*Lukas14:30 orang itu bisa memulai tapi tidak bisa mengakiri*.
Pada ayat Nats diatas dalam membangun *rumah idaman atau menara yang kekal* kita tidak usah menghitung sendiri besarnya biaya yang dibutuhkan, karena harus menurut biaya yang telah dihitung Tuhan Yesus. Harga yang dihitung Tuhan Yesus adalah harga yang dihitung mulai pengerjaan selama 30 tahun, dimulai dari Nazaret yang penuh penderitaan kebencian lahir batin, pergumulan di taman Getsamane dan terakhir kematian di Golgota yang tidak dapat diselami oleh pikiran manusia, karena harus dibayar dengan harga yang sangat mahal
1 Petrus 1:18-19 (TB) *Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,*
*melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.*
Persyaratan menjadi muridNya yang akan dijadikan teman sekerja dalam membangun Rumah Idaman kekal, dinyatakan Tuhan Yesus dalam
Lukas 14:26 (TB) *"Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.*
Artinya dalam mengikut Tuhan Yesus perioritas yang utama dan pertama adalah secara total semuanya hanya untuk dan bagi Tuhan Yesus,tidak memikirkan atau memperioritaskan kepentingan yang lainnya,kecuali Tuhan Yesus.
Hal ini menunjukan bahwa, orang yang akan dijadikan teman kerja Allah ,yang akan diikut sertakan dalam pekerjaan Pembangunan Rumah Idaman Kekal dengan rancang bangunnya Tuhan Yesus, adalah orang yang total dapat memahami rancang bangun Rumah idaman tersebut.
Itulah para murid yang dapat mengasihi Dia secara pribadi dan total dengan gairah kerja dengan penuh pengabdian yang besar. Mengutamakan Tuhan Yesus jauh melebihi hubungan dengan apapun di bumi. Dengan kata lain mempunyai konsentrasi dan loyalitas tinggi guna mengerjakan Rumah Idaman Kekal tersebut.
Semua yang kita bangun akan diuji Allah dan Allah menguji dan memurnikan bangunan dengan nyala apiNya, sehingga apakah Allah menemukan bangunan itu tetap kokoh atau terbakar jadi abu
1 Korintus 3:12-14 (TB) Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami,
sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, *sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu.* Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah.
Disinilah diperlukan tukang bangunan yang cakap dan jujur yang dapat memilih bahan-bahan bangunan yang tahan uji oleh api. Memang ini pekerjaan yang berat dan mahal, tapi ingat bangunan yang akan diperoleh adalah *BANGUNAN RUMAH IDAMAN KEKAL*
Masa masa sekarang ini merupakan masa kerja keras dan sulit, disamping proyeknya besar dan untuk memperoleh bahan murnipun (kwalitas)sangat sulit, disitu terdapat godaan yang kuat supaya kita memilih dan menggunakan bahan bangunan yang jelek dari bahan rumput atau kayu.
Kita harus jujur dalam membangun Rumah Idaman Kekal tidak akan dapat memilih bahan bangunan yang tahan uji terus nenerus, karena bahan tersebut mahal dan sulit didapat. Sesulit Kita harus menyangkal diri dan memanggul salib baru mengikut Dia
Lukas 14:27 (TB) *Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.*
Saudaraku Tuhan Yesuslah yang mengatur kita dalam ProyekNya yang besar. Dia akan memberi petunjuk kepada kita dalam membangun Rumah Idaman yang kekal tersebut, bahkan Dia turut bekerja supaya mendatangkan kebaikan bagi yang mengasihi Dia
Roma 8:28 (TB) *Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan* bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Maka serahkan hidupmu dan percayalah kepada Tuhan Yesus, _Ia akan bertindak dalam menyelesaikan proyek Rumah idaman yang kekal tersebut_ *Mazmur37:5* Amin.
Selamat beraktifitas memilah dan memilih bahan bangunan yang tahan uji,agar kita layak mengikuti Perjamuan Paskah. IMANUEL.
*PD AUTOPIA MALANG*
11042017
Eddy Mulyono
*MEMBANGUN RUMAH IDAMAN YANG KEKAL*
Dasar firman diambil dari:
*Lukas 14:28 (TB) Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu?*
Dalam membangun rumah harus ada perhitungan yang matang,untuk rancang bangunnya baik bentuk bangunan yang diinginkan, maupun biaya yang harus disediakan sehingga tak ada kata-kata seperti
*Lukas14:30 orang itu bisa memulai tapi tidak bisa mengakiri*.
Pada ayat Nats diatas dalam membangun *rumah idaman atau menara yang kekal* kita tidak usah menghitung sendiri besarnya biaya yang dibutuhkan, karena harus menurut biaya yang telah dihitung Tuhan Yesus. Harga yang dihitung Tuhan Yesus adalah harga yang dihitung mulai pengerjaan selama 30 tahun, dimulai dari Nazaret yang penuh penderitaan kebencian lahir batin, pergumulan di taman Getsamane dan terakhir kematian di Golgota yang tidak dapat diselami oleh pikiran manusia, karena harus dibayar dengan harga yang sangat mahal
1 Petrus 1:18-19 (TB) *Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,*
*melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.*
Persyaratan menjadi muridNya yang akan dijadikan teman sekerja dalam membangun Rumah Idaman kekal, dinyatakan Tuhan Yesus dalam
Lukas 14:26 (TB) *"Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.*
Artinya dalam mengikut Tuhan Yesus perioritas yang utama dan pertama adalah secara total semuanya hanya untuk dan bagi Tuhan Yesus,tidak memikirkan atau memperioritaskan kepentingan yang lainnya,kecuali Tuhan Yesus.
Hal ini menunjukan bahwa, orang yang akan dijadikan teman kerja Allah ,yang akan diikut sertakan dalam pekerjaan Pembangunan Rumah Idaman Kekal dengan rancang bangunnya Tuhan Yesus, adalah orang yang total dapat memahami rancang bangun Rumah idaman tersebut.
Itulah para murid yang dapat mengasihi Dia secara pribadi dan total dengan gairah kerja dengan penuh pengabdian yang besar. Mengutamakan Tuhan Yesus jauh melebihi hubungan dengan apapun di bumi. Dengan kata lain mempunyai konsentrasi dan loyalitas tinggi guna mengerjakan Rumah Idaman Kekal tersebut.
Semua yang kita bangun akan diuji Allah dan Allah menguji dan memurnikan bangunan dengan nyala apiNya, sehingga apakah Allah menemukan bangunan itu tetap kokoh atau terbakar jadi abu
1 Korintus 3:12-14 (TB) Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami,
sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, *sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu.* Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah.
Disinilah diperlukan tukang bangunan yang cakap dan jujur yang dapat memilih bahan-bahan bangunan yang tahan uji oleh api. Memang ini pekerjaan yang berat dan mahal, tapi ingat bangunan yang akan diperoleh adalah *BANGUNAN RUMAH IDAMAN KEKAL*
Masa masa sekarang ini merupakan masa kerja keras dan sulit, disamping proyeknya besar dan untuk memperoleh bahan murnipun (kwalitas)sangat sulit, disitu terdapat godaan yang kuat supaya kita memilih dan menggunakan bahan bangunan yang jelek dari bahan rumput atau kayu.
Kita harus jujur dalam membangun Rumah Idaman Kekal tidak akan dapat memilih bahan bangunan yang tahan uji terus nenerus, karena bahan tersebut mahal dan sulit didapat. Sesulit Kita harus menyangkal diri dan memanggul salib baru mengikut Dia
Lukas 14:27 (TB) *Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.*
Saudaraku Tuhan Yesuslah yang mengatur kita dalam ProyekNya yang besar. Dia akan memberi petunjuk kepada kita dalam membangun Rumah Idaman yang kekal tersebut, bahkan Dia turut bekerja supaya mendatangkan kebaikan bagi yang mengasihi Dia
Roma 8:28 (TB) *Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan* bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Maka serahkan hidupmu dan percayalah kepada Tuhan Yesus, _Ia akan bertindak dalam menyelesaikan proyek Rumah idaman yang kekal tersebut_ *Mazmur37:5* Amin.
Selamat beraktifitas memilah dan memilih bahan bangunan yang tahan uji,agar kita layak mengikuti Perjamuan Paskah. IMANUEL.
*PD AUTOPIA MALANG*
11042017
Eddy Mulyono
Komentar
Posting Komentar