741 Regi: PenderitaanNya Jalan Keselamatan Kita
Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ma Masiach saudara terkasih renungan pagi ini dengan thema;
_*PENDERITAANNYA JALAN KESELAMATAN KITA*_
*Matius 26:38-39 (TB) lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku
Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: *"Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki*
Saudra kita tak akan pernah memahami penderitaan Tuhan Yesus di Taman Getsemane, tetapi setidaknya kita tidak salah paham tentang hal itu. Penderitaan Yesus di Taman Getsemane adalah penderitaan Yesus sebagai Anak Allah dalam pribadi manusia, yang dihadapkan langsung pada kematian, yang disebabkan oleh dosa manusia. Getsemane dan Golgota merupakan titik titik penderitaan Yesus yang merupakan jalan masuk manusia menuju kehidupan kekal.
Bukan kematianya dikayu salib yang digumulkan Tuhan Yesus sebagai Anak Allah di Taman Getsemane, hal itu karena Dia sebelumnya telah mengatakan bahwa Dia datang untuk menderita dan mati bagi manusia berdosa
Matius 16:21 (TB) Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa *Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan* dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, *lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.*
Tetapi yang digumulkan kemungkinan Dia tidak dapat melaksanakan tugas untuk mati dikayu salib sebagai "Anak Manusia", manusia sejati dalam darah daging. Mari kita renungkan adakah manusia yang mau mati untuk manusia lain??. Sebagai Anak Allah, Dia yakin dapat melewati pergumulan itu, dan Iblis pasti tidak dapat menyentuhNya tentang hal itu. Ingat Tuhan Yesus saat di cobai iblis di padang gurun yang ditawarkan hanya kebutuhan daging saja *Lukas4:1-13*
Tetapi karena Dia menolak menuruti keinginan iblis,maka iblis pergi sambil menunggu kesempatan yang baik.
Di Taman Getsemane inilah kesempatan bagi iblis menggagalkan rencana Allah menyelamatkan manusia, namun oleh karena Yesus dalam pergumulanNya memenangkan kehendak Bapa bukan kehendak Yesus sebagai manusia seperti yang terjadi *Matius 26:39,42*
maka IA sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia (Yesus) datang kepada Allah
*Ibrani 7:25*
Pergumulan di Taman Getsemane adalah pergumulan Anak Allah sekaligus sebagai Anak Manusia dalam memenuhi takdirNya sebagai Juru Selamat dunia, agar memungkinkan kita diselamatkan.
Salib Yesus adalah lambang kemenangan Anak Manusia untuk menyelamatkan manusia. Sebagai dampak dari itu maka setiap manusia tersedia jalan keselamatan menuju hadirat Allah Bapa di Sorga.
Kisah Para Rasul 4:12 (TB) Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, *sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."*
Sebab Yesuslah satu-satunya jalan keselamatan dan kehidupan
Yohanes 14:6 (TB) Kata Yesus kepadanya: *Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.*
Saudara karena itu marilah kita memperingati wafatnya Tuhan Yesus dengan penuh rasa syukur karena oleh pengorbananNya kita mendapat jaminan hidup disorga. Amin
*Selamat beraktifitas IMANUEL*
*PD AUTOPIA MALANG*
04042017
*EDDY MULYONO*
_*PENDERITAANNYA JALAN KESELAMATAN KITA*_
*Matius 26:38-39 (TB) lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku
Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: *"Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki*
Saudra kita tak akan pernah memahami penderitaan Tuhan Yesus di Taman Getsemane, tetapi setidaknya kita tidak salah paham tentang hal itu. Penderitaan Yesus di Taman Getsemane adalah penderitaan Yesus sebagai Anak Allah dalam pribadi manusia, yang dihadapkan langsung pada kematian, yang disebabkan oleh dosa manusia. Getsemane dan Golgota merupakan titik titik penderitaan Yesus yang merupakan jalan masuk manusia menuju kehidupan kekal.
Bukan kematianya dikayu salib yang digumulkan Tuhan Yesus sebagai Anak Allah di Taman Getsemane, hal itu karena Dia sebelumnya telah mengatakan bahwa Dia datang untuk menderita dan mati bagi manusia berdosa
Matius 16:21 (TB) Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa *Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan* dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, *lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.*
Tetapi yang digumulkan kemungkinan Dia tidak dapat melaksanakan tugas untuk mati dikayu salib sebagai "Anak Manusia", manusia sejati dalam darah daging. Mari kita renungkan adakah manusia yang mau mati untuk manusia lain??. Sebagai Anak Allah, Dia yakin dapat melewati pergumulan itu, dan Iblis pasti tidak dapat menyentuhNya tentang hal itu. Ingat Tuhan Yesus saat di cobai iblis di padang gurun yang ditawarkan hanya kebutuhan daging saja *Lukas4:1-13*
Tetapi karena Dia menolak menuruti keinginan iblis,maka iblis pergi sambil menunggu kesempatan yang baik.
Di Taman Getsemane inilah kesempatan bagi iblis menggagalkan rencana Allah menyelamatkan manusia, namun oleh karena Yesus dalam pergumulanNya memenangkan kehendak Bapa bukan kehendak Yesus sebagai manusia seperti yang terjadi *Matius 26:39,42*
maka IA sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia (Yesus) datang kepada Allah
*Ibrani 7:25*
Pergumulan di Taman Getsemane adalah pergumulan Anak Allah sekaligus sebagai Anak Manusia dalam memenuhi takdirNya sebagai Juru Selamat dunia, agar memungkinkan kita diselamatkan.
Salib Yesus adalah lambang kemenangan Anak Manusia untuk menyelamatkan manusia. Sebagai dampak dari itu maka setiap manusia tersedia jalan keselamatan menuju hadirat Allah Bapa di Sorga.
Kisah Para Rasul 4:12 (TB) Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, *sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."*
Sebab Yesuslah satu-satunya jalan keselamatan dan kehidupan
Yohanes 14:6 (TB) Kata Yesus kepadanya: *Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.*
Saudara karena itu marilah kita memperingati wafatnya Tuhan Yesus dengan penuh rasa syukur karena oleh pengorbananNya kita mendapat jaminan hidup disorga. Amin
*Selamat beraktifitas IMANUEL*
*PD AUTOPIA MALANG*
04042017
*EDDY MULYONO*
Komentar
Posting Komentar