764 Regi: Menghargai Karya Penebusan Kristus
Shalom Aleichem b'shem Yeshua Ha Maschiah. Renungan hari ini dengan judul:
*MENGHARGAI KARYA PENEBUSAN KRISTUS*
Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, perenenungan dan penghayatan akan peristiwa Jumat Agung masih dan tetap kuat kita rasakan dalam hidup kita. Betapa tidak, karena hanya oleh kematian Tuhan Yesus di kayu salib, oleh cucuran darahNya kita beroleh penebusan yaitu pengampunan dosa; anugerah besar dan mulia.
*Efesus 1:7 (TB) Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya,*
Hanya oleh anugerah itulah kita diperdamaikan dengan Bapa dan dengan demikian kita akan menikmati hidup sebagai anakNya dan dicadangkan menjadi ahli waris Kerajaan AnakNya yang kekasih, setelah oleh karya pengorbananNya, kita dilepaskan dari kuasa kegelapan.
*Kolose 1:13 (TB) Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih;*
Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus, menyadari sekaligus menghargai anugerah agung itu, marilah berusaha dan berjuang agar hidup ini tidak lagi dikuasai oleh dosa; jangan sampai tubuh ini dipakai kembali oleh si dosa menjadi senjata kelaliman; dengan tetap hidup dalam kekudusan. Mari serahkan anggota tubuhmu untuk senjata kebenaran bagi kemuliaan Allah.
*Roma 6:12-13 (TB) Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya.*
*13) Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.*
Ingatlah saudaraku, kita telah hidup dalam kebenaran oleh karya pengorbanan Kristus dengan cucuran darah yang mahal. Jangan sengaja berbuat dosa lagi, menyerahkan hidup ini kembali ke dalam dosa karena untuk itu sudah tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa. Dan hal itu berarti hendak menyalibkan Yesus kedua kalinya. Untuk hal itu yang ada hanyalah kematian yang mengerikan serta api dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka.
*Ibrani 10:26-27 (TB) Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.*
*27) Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka.*
Terima kasih Tuhanku oleh karya pengorbananHu telah mengeluarkan aku dari kesusahan yang besar dan hanya oleh darah anak domba telah mencuci jubahku serta membuatnya menjadi putih. Sehingga kelak aku berdiri di hadapan tahta Allah dan melayaniHu dengan penuh sukacita siang malam untuk selamanya. *AMIN.*
*PD AUTOPIA MALANG*
15042017
Dwi Cahyono
*MENGHARGAI KARYA PENEBUSAN KRISTUS*
Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, perenenungan dan penghayatan akan peristiwa Jumat Agung masih dan tetap kuat kita rasakan dalam hidup kita. Betapa tidak, karena hanya oleh kematian Tuhan Yesus di kayu salib, oleh cucuran darahNya kita beroleh penebusan yaitu pengampunan dosa; anugerah besar dan mulia.
*Efesus 1:7 (TB) Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya,*
Hanya oleh anugerah itulah kita diperdamaikan dengan Bapa dan dengan demikian kita akan menikmati hidup sebagai anakNya dan dicadangkan menjadi ahli waris Kerajaan AnakNya yang kekasih, setelah oleh karya pengorbananNya, kita dilepaskan dari kuasa kegelapan.
*Kolose 1:13 (TB) Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih;*
Saudaraku yang terkasih dalam Tuhan Yesus, menyadari sekaligus menghargai anugerah agung itu, marilah berusaha dan berjuang agar hidup ini tidak lagi dikuasai oleh dosa; jangan sampai tubuh ini dipakai kembali oleh si dosa menjadi senjata kelaliman; dengan tetap hidup dalam kekudusan. Mari serahkan anggota tubuhmu untuk senjata kebenaran bagi kemuliaan Allah.
*Roma 6:12-13 (TB) Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya.*
*13) Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.*
Ingatlah saudaraku, kita telah hidup dalam kebenaran oleh karya pengorbanan Kristus dengan cucuran darah yang mahal. Jangan sengaja berbuat dosa lagi, menyerahkan hidup ini kembali ke dalam dosa karena untuk itu sudah tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa. Dan hal itu berarti hendak menyalibkan Yesus kedua kalinya. Untuk hal itu yang ada hanyalah kematian yang mengerikan serta api dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka.
*Ibrani 10:26-27 (TB) Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.*
*27) Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka.*
Terima kasih Tuhanku oleh karya pengorbananHu telah mengeluarkan aku dari kesusahan yang besar dan hanya oleh darah anak domba telah mencuci jubahku serta membuatnya menjadi putih. Sehingga kelak aku berdiri di hadapan tahta Allah dan melayaniHu dengan penuh sukacita siang malam untuk selamanya. *AMIN.*
*PD AUTOPIA MALANG*
15042017
Dwi Cahyono
Komentar
Posting Komentar