792 Rensi: Sudahkah Membaca Firman Hari Ini?
Shalom Alaichem b'Shem Yeshua Ha Mashiac.
Saudaraku kekasih Kristus,
“Sudah minum Yakult hari ini? Ya, saya minum dua!” itu bunyi iklan yang tidak asing bagi kita. Nah, bagaimana jika kita ganti seperti ini, “Sudah baca firman hari ini?”
Firman hari ini dengan tema:
*“SUDAHKAH MEMBACA FIRMAN HARI INI?”*
diambil dari:
*1 Raja-raja 17:4*
“Engkau dapat minum dari sungai itu dan burung-burung gagak telah Kuperintahkan untuk memberi engkau makan di sana.” Lalu ia pergi dan ia melakukan seperti firman TUHAN; ia pergi dan diam di tepi Sungai Kerit di sebelah timur Sungai Yordan.
Secara medis kita tahu bahwa tubuh manusia ini 85% terdiri atas air. Oleh karenanya, kita harus mengonsumsi sedikitnya dua liter air dalam sehari. Jika tidak demikian, metabolisme tubuh kita akan terganggu. Sementara itu, air atau air hidup secara rohani adalah firman Bapa. Firman tersebut berdasarkan sabda adalah pengejawantahan Tuhan sendiri . Terbukti pada sabda:
*Yohanes 1:1*
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan *Firman itu adalah Allah.*
*Yohanes 5:38*
.. dan firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu, sebab kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya.
Pada dua firman di atas ditegaskan bahwa firman itu adalah Allah sendiri, namun jika kita tidak mempercayainya berarti firman atau Allah tidak tinggal bersama-sama dengan kita. Namun jika kita bersedia taat mendengar, membaca dan merenungkan firman, berarti Allah membersamai kita. Dan jika Allah membersamai kita, pastilah kita akan diselamatkan-Nya, disembuhkan-Nya.dan masalah kita diselesaikan-Nya dengan cara-Nya yang luar biasa.
Selain itu, jika kita mempelajari dan merenungkan firman-Nya sebagaimana janji kita pada penggal pujian:
*“Aku mengasihi Tuhan Yesus dengan segenap hatiku. Kurenungkan firman Hu siang dan malam,”* kita pun akan dihidupkan-Nya sehingga rohani kita, tidak akan mati! Demikian juga sumber kehidupan kita tidak mati! Dijamin, lancar jaya! Simak sabda-Nya pada:
*Mazmur 119:25*
“Jiwaku melekat kepada debu, hidupkanlah aku sesuai dengan firman-Mu”
Kita meyakini bahwa kita hanya debu. Namun, debu ini akan hidup, dihidupkan, dan dihidupi oleh firman-Nya. Karena itu, tidak bisa tidak , kita harus menyisihkan waktu untuk merenungkan firman Bapa, entah melalui cara apa pun. Saat mengendarai mobil, sambil menyetir mobil, kita masih bisa mendengarkan radio atau MP3 tentang firman ataupun puji-pujian. Atau kita pun bisa memuji-muji sendiri secara life seperti yang diajarkan oleh Bapa setiap kita bepergian kebaktian anjangsana ke kota lain di kendaraan kita masing-masing. Pengalaman spiritual itu harus kita terapkan dalam hidup sesehari, bukan? Seperti penggalan lagu, “Ada musik dalam hatiku…” jika di dalam hati kita selalu memuji, itu pun sudah menghadirkan Tuhan dalam hidup kita. Bukankah pujian dan doa itu relatif sama kuasanya?
Akhirnya, marilah kita bersegera berbenah diri. Bapa juga mengharapkan kita melakukan pertobatan setiap hari. Sebab dengan bertobat kita akan diselamatkan-Nya. Silakan periksa firman berikut:
*Yesaya 30:15*
Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH Yang Maha Kudus Allah Israel: “Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu.”
Mari kita sisihkan waktu khusus untuk bertutur sapa dengan Bapa di surga pembentuk jiwa raga kita. Terpujilah nama Bapa sekarang hingga selamanya. Amin. Imanuel.
*PD AUTOPIA MALANG*
28042017
Ninik S Rahayu
Saudaraku kekasih Kristus,
“Sudah minum Yakult hari ini? Ya, saya minum dua!” itu bunyi iklan yang tidak asing bagi kita. Nah, bagaimana jika kita ganti seperti ini, “Sudah baca firman hari ini?”
Firman hari ini dengan tema:
*“SUDAHKAH MEMBACA FIRMAN HARI INI?”*
diambil dari:
*1 Raja-raja 17:4*
“Engkau dapat minum dari sungai itu dan burung-burung gagak telah Kuperintahkan untuk memberi engkau makan di sana.” Lalu ia pergi dan ia melakukan seperti firman TUHAN; ia pergi dan diam di tepi Sungai Kerit di sebelah timur Sungai Yordan.
Secara medis kita tahu bahwa tubuh manusia ini 85% terdiri atas air. Oleh karenanya, kita harus mengonsumsi sedikitnya dua liter air dalam sehari. Jika tidak demikian, metabolisme tubuh kita akan terganggu. Sementara itu, air atau air hidup secara rohani adalah firman Bapa. Firman tersebut berdasarkan sabda adalah pengejawantahan Tuhan sendiri . Terbukti pada sabda:
*Yohanes 1:1*
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan *Firman itu adalah Allah.*
*Yohanes 5:38*
.. dan firman-Nya tidak menetap di dalam dirimu, sebab kamu tidak percaya kepada Dia yang diutus-Nya.
Pada dua firman di atas ditegaskan bahwa firman itu adalah Allah sendiri, namun jika kita tidak mempercayainya berarti firman atau Allah tidak tinggal bersama-sama dengan kita. Namun jika kita bersedia taat mendengar, membaca dan merenungkan firman, berarti Allah membersamai kita. Dan jika Allah membersamai kita, pastilah kita akan diselamatkan-Nya, disembuhkan-Nya.dan masalah kita diselesaikan-Nya dengan cara-Nya yang luar biasa.
Selain itu, jika kita mempelajari dan merenungkan firman-Nya sebagaimana janji kita pada penggal pujian:
*“Aku mengasihi Tuhan Yesus dengan segenap hatiku. Kurenungkan firman Hu siang dan malam,”* kita pun akan dihidupkan-Nya sehingga rohani kita, tidak akan mati! Demikian juga sumber kehidupan kita tidak mati! Dijamin, lancar jaya! Simak sabda-Nya pada:
*Mazmur 119:25*
“Jiwaku melekat kepada debu, hidupkanlah aku sesuai dengan firman-Mu”
Kita meyakini bahwa kita hanya debu. Namun, debu ini akan hidup, dihidupkan, dan dihidupi oleh firman-Nya. Karena itu, tidak bisa tidak , kita harus menyisihkan waktu untuk merenungkan firman Bapa, entah melalui cara apa pun. Saat mengendarai mobil, sambil menyetir mobil, kita masih bisa mendengarkan radio atau MP3 tentang firman ataupun puji-pujian. Atau kita pun bisa memuji-muji sendiri secara life seperti yang diajarkan oleh Bapa setiap kita bepergian kebaktian anjangsana ke kota lain di kendaraan kita masing-masing. Pengalaman spiritual itu harus kita terapkan dalam hidup sesehari, bukan? Seperti penggalan lagu, “Ada musik dalam hatiku…” jika di dalam hati kita selalu memuji, itu pun sudah menghadirkan Tuhan dalam hidup kita. Bukankah pujian dan doa itu relatif sama kuasanya?
Akhirnya, marilah kita bersegera berbenah diri. Bapa juga mengharapkan kita melakukan pertobatan setiap hari. Sebab dengan bertobat kita akan diselamatkan-Nya. Silakan periksa firman berikut:
*Yesaya 30:15*
Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH Yang Maha Kudus Allah Israel: “Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu.”
Mari kita sisihkan waktu khusus untuk bertutur sapa dengan Bapa di surga pembentuk jiwa raga kita. Terpujilah nama Bapa sekarang hingga selamanya. Amin. Imanuel.
*PD AUTOPIA MALANG*
28042017
Ninik S Rahayu
Komentar
Posting Komentar