740 Rensi: Bertobatlah Selagi Masih Ada Waktu

Shalom Aleichem b'Shem Yeshua Ha Maschiach.
Tema renungan siang hari ini:

*Bertobatlah selagi masih ada waktu*

Waktu anak saya masih berumur kurang lebih 2 th, kepalanya pernah terjepit pagar, karena memang pagar di rumah waktu itu jaraknya selebar kepala anak kecil, dasar sifat anak kecil selalu ingin tau, dia tidak tau itu berbahaya atau tidak, yang dia ingin lakukan adalah mencoba karena dia ingin tahu bagaimana rasanya memasukkan kepala di pagar, hasilnya tentu saja membuat dia sakit, sisi kanan dan kiri kepalanya menjadi bengkak dan luka. Namun sejak itu dia takut dan tidak pernah mencobanya lagi.

Dalam kehidupan kerohanian kita, jika iman belum dewasa, kita bisa saja melakukan hal yang berbahaya. Walaupun terkadang kita sudah diperingatkan oleh firman dalam

*Amsal 22:3 (BIMK)  Orang bijaksana menghindar apabila melihat bahaya; orang bodoh berjalan terus lalu tertimpa malapetaka.*

Tuhan Yesus seringkali mengingatkan kita melalui firmanNya, agar kita taat dan mau mendengarkan firmanNya, serta tidak mengeraskan hati, agar kita tidak tertimpa malapetaka.

*Ibrani 3:15 (TB)  Tetapi apabila pernah dikatakan: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman"*

Namun kita sering berlaku seperti anak kecil yang selalu ingin tahu dan mencoba dan bahkan tidak kapok-kapok,walau sudah pernah merasakan akibatnya, terkadang sifat kita seperti itu, karena memang hukuman Tuhan  tidak langsung kita rasakan, oleh sebab itu banyak dari kita yang merasa aman-aman saja walaupun hidup tidak menurut firman Tuhan, tapi ingatlah

*2 Petrus 3:9 (TB)  Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.*

Firman Tuhan selalu tergenapi,entah itu sekarang atau nanti dan jika kita tidak taat , hukuman pasti kita terima entah sekarang atau besok, hanya Tuhan Yesus masih sabar, masih berbelas kasih karena Tuhan Yesus menginginkan kita agar bertobat, namun jika kita masih tetap saja tidak mau bertobat pasti kita akan menerima hukumanNya, cepat ataupun lambat.

*Daniel 9:13 (VMD)  Semua hal yang mengerikan itu terjadi kepada kami. Itu terjadi sama seperti yang tertulis dalam Hukum Musa, tetapi kami tetap tidak pernah memohon pertolongan kepada TUHAN Allah kami. Kami terus melakukan dosa. Kami tetap tidak memperhatikan kebenaran-Mu, ya Tuhan.*

Ada banyak dari kita yang sudah merasakan hukuman Allah namun kita tetap tidak sadar dan tetap tidak mau memperhatikan firmanNya, padahal banyak hal, yang mengerikan sudah terjadi pada hidup kita.
Tetapi yang perlu kita ingat jika pada hari murka dan hukuman Allah tiba, kita sudah tidak ada kesempatan lagi untuk bertobat dan kita akan menerima upah dari perbuatan kita

*Roma 2:5-6 (TB)  Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan*.
*Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya*

Oleh sebab itu mumpung masih ada waktu, dan waktu inilah  waktu perkenanan Tuhan itu, maka mari kita datang kepadaNya, mohon pengampunanNya dan mau melakukan apa yang menjadi firmanNya agar kita terluput dari malapetaka.

Tuhan Yesus memberkati, amin

*PD AUTOPIA MALANG*
03042017
Lily Christanti

Komentar

Postingan populer dari blog ini

775 Regi: Kemurahan Allah Lebih Dari Hidup

2083 Rema: Hanya Yesus Jawaban Hidupku

2334 Rema: PERBEDAAN ORANG FASIK DAN ORANG BENAR